Perempuan di Titik Nol: Representasi Eksistensi Perempuan dalam Perspektif Simon de Beauvoir
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai representasi eksistensi perempuan pada novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal el-Saadawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan diperdalam dengan konsep feminisme eksistensialis yang diungkapkan oleh Simon de Beauvoir melalui langkah penelitian. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah 1) menganalisis unsur intrinsik novel dan 2) menganalisis representasi eksistensi perempuan melalui tokoh protagonis (Firdaus) dengan pendekatan kajian feminis yang diungkapkan oleh Simon Beauvoir. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh Firdaus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan yang memiliki kebebasan dan pilihan dalam hidupnya. Tokoh ini digambarkan sebagai perempuan yang berani, mandiri terutama mandiri secara finansial, pintar, berprestasi, dll. yang mendobrak atas konstruksi patriarki bahwa perempuan adalah second sex yang tidak mendapatkan kebebasan dalam hidupnya. Tokoh ini merupakan tokoh yang mampu menunjukkan eksistensinya baik di ranah domestik maupun publik sebagai jalan keluar dari sistem patriarki yang salah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen, R. (1998). Men, women, and god(s): Nawal el saadawi and arab feminist poetics. Ann Arbor: American Oriental Society. doi:10.2307/606319.
Azizah, L. (2008). Perspektif Jender dalam Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal ElSaadawi: Tinjauan Sastra Feminis (skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Barry, P. (2010). Beginning Theory: Pengantar Komprehensi Teori Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Beauvoir, S. de. (2011). The Second Sex. Vintage Books.
Elfira, M. (2008). Vasilisa Miligina Karya A.M. Kollontai: Sebuah Rekonstruksi atas Konsep Maskulinitas Rusia. Wacana, 40-49.
el-Saadawi, N. (2004). Perempuan di Titik Nol. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
el-Saadawi, N. (2014). Perempuan di Titik Nol. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Frimston, A. (2016, Dec). Nawal el saadawi. The World Today, 71, 50. Retrieved from https://remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/1750971208?accountid=17242.
Mooduto, D. M. (2018). Peran Perempuan Mesir dalam Konstruk Sosial Pascakolonial. Muwazah, 137, 116–137. https://doi.org/10.28918/muwazah.v10i2.2227
Palmer, E. (2013). Nawal el saadawi and the female predicament: A study of woman at point zero. Journal of the African Literature Association, 7(2), 88-114. doi:10.1080/21674736.2013.11690209.
Prasetyo, K. B. (2010). Membaca Diskursus Post-Feminisme Melalui Novel “Perempuan Di Titik Nol”. Komunitas: International Journal Of Indonesian Society And Culture, 2(2).
Prestiyono, R. S. C., Mariati, S., & Maslikatin, T. (2013). Ketidakadilan Gender Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi.
Purnomo, M. H. (2017). Melawan Kekuasaan Laki-Laki: Kajian Feminis Eksistensialis “Perempuan di Titik Nol” Karya Nawal el-Saadawi. NUSA, 12(4), 316-327.
Sasongko, S. S. (2007). Konsep dan Teori Gender. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Sazzad, R. (2012). Nawal el saadawi as a saidian 'amateur'. Middle Eastern Studies, 48(5), 815-829. doi:10.1080/00263206.2012.703613.
Sulistyorini, D. (2010). Pelecehan Seksual Terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi dan The Colour Purple Karya Alice Walker. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 38(2).
Suryorini, A. (2012). Menelaah Feminisme Dalam Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 7(2), 21-36.
Thornham, S. (2010). Teori Feminis dan Cultural Studies: Tentang Relasi yang Belum Terselesaikan. Yogyakarta: Jalasutra.
Wiyatmi. (2012). Kritik Karya Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v2i2.68466
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.