Efektivitas Pembelajaran Tanggap Budaya dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Pribadi di Kelas VII

Feni Wigandi, Rina Rosdiana, Nurjanah Nurjanah

Abstract


Keterampilan menulis masih menjadi salah satu keterampilan yang sulit dikuasai oleh peserta didik. Khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kurikulum merdeka, keterampilan menulis menjadi Capaian Pembelajaran (CP) yang harus dikuasai oleh peserta didik. Salah satu materi yang menuntut keterampilan menulis adalah surat pribadi. Kesulitan menulis biasanya disebabkan oleh kurangnya ide, pemilihan bahasa yang tepat, dan kebiasaan menulis yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran tanggap budaya dalam meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi peserta didik kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmer & McTaggart yang mencakup empat tahap: perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data meliputi tes dan observasi dengan prates dan pascates untuk mengukur keberhasilan belajar serta observasi perilaku selama pembelajaran. Penelitian ini melibatkan 32 peserta didik kelas VII-C di SMPN 03 Bogor. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis, dengan siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal meningkat dari 34,4% pada siklus I menjadi 81,3% pada siklus II.


Keywords


Pembelajaran Tanggap Budaya dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Pribadi di Kelas VII

Full Text:

PDF

References


Amilia, F. (2018). Pemahaman dan Habituasi untuk Membangun Kompetensi Menulis Praktis dan Ilmiah.

Djajadi, M. (2019). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). CV. Arti Bumi Intaran.

Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek profil pelajar pancasila sebagai penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553-559.

Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1-13.

Lukmariadi, R., & Zubaidah (2024). Rizki Perubhan Kurikulum dalam Kesiapan Guru. Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat.

Meilinawati Rahayu, L. (2018). (1) Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis I (Dasar dan Umum) (2) Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis II (Penulisan Kompleks). Jurnal Sosioteknologi.

Musanna, A. (2011). Model Pendidikan Guru Berbasis Ke-Bhinekaan Budaya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(4), 383–390.

Naibaho, D. P. (2023). Strategi pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan pemahaman belajar peserta didik. Journal of Creative Student Research, 1(2), 81-91.

Parluki, W. (2019). Menulis, Sulitkah? Pustaka Media Guru.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah, Pub. L. No. 12 (2024).

https://peraturan.bpk.go.id/Details/281847/permendikbudriset-no-12-tahun-2024

Rahayu, M.S., Hasan, I., Asmendri, A., & Sari, M. (2023). Relavansi Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan. Dharmas Education Journal (DE_Journal).

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenadamedia Group.

Suhirman. (2021). Penelitian Tindakan Kelas (Pendekatan Teoritis & Praktis). Sanabil.

Wahyuni, S. (2016). Curriculum Development In Indonesian Context The Historical Perspectives And The Implementation. Revista Universum, 10.

Y., K., I.G.W, S., & L. D. S., A. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Melalui Strategi Please. Indonesian Gender and Society Journal, 2(1), 10–17.




DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v4i2.70129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.