PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING MELALAUI YOUTUBE CHANEL

Anna Permanasari, Heny Hendrayati, Epon Ningrum, Siti Aisyah

Abstract


Seiring berkembangnya revolusi industri, pada dunia pendidikan secara tidak langsung mengharuskan adanya pembaharuan pada konten kurikulum untuk mendidik siswa sehingga sekolah dapat membangun karakter siswanya lebih kuat dan matang dalam menghadapi berbagai tantangan pada industri 4.0 ini. Dalam pendidikan 4.0, pembelajaran harus mampu membuka jendela dunia melalui genggaman contohnya memanfaatkan internet of things (IOT). Berdasarkan permasalahan yang ada, maka solusi yang akan dilakukan adalah memfasilitasi sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Handayani 1979 mengembangan metode pembelajaran daring yang hemat dan efektif kepada siswa, yaitu dengan membuat channel Youtube. Teknik pengambilan data menggunakan angket kepada siswa yang difokuskan pada respon siswa terkait penggunaan youtube sebagai media pembelajaran. Skor angket menggunakan skala Likert. Analisis data untuk mengukur kategori keberhasilan dilakukan dengan menghitung rerata skor dan persentase tiap aspek yang ditanyakan. Kegiatan dinyatakan berhasil jika skor rerata yang dipertoleh tiap aspek dalam kategori baik atau sangat baik. Dari kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru terkait pentingnya media pembelajaran menarik menyesuaikan keadaan saat ini sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan telah berjalannya channel “YPH 1979 Official” dengan berbagai video pembelajaran dari guru-guru yang berada di lingkungan Yayasan Pendidikan Handayani 1979 yang semakin baik dan menarik.Seiring berkembangnya revolusi industri, pada dunia pendidikan secara tidak langsung mengharuskan adanya pembaharuan pada konten kurikulum untuk mendidik siswa sehingga sekolah dapat membangun karakter siswanya lebih kuat dan matang dalam menghadapi berbagai tantangan pada industri 4.0 ini. Dalam pendidikan 4.0, pembelajaran harus mampu membuka jendela dunia melalui genggaman contohnya memanfaatkan internet of things (IOT). Berdasarkan permasalahan yang ada, maka solusi yang akan dilakukan adalah memfasilitasi sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Handayani 1979 mengembangan metode pembelajaran daring yang hemat dan efektif kepada siswa, yaitu dengan membuat channel Youtube. Teknik pengambilan data menggunakan angket kepada siswa yang difokuskan pada respon siswa terkait penggunaan youtube sebagai media pembelajaran. Skor angket menggunakan skala Likert. Analisis data untuk mengukur kategori keberhasilan dilakukan dengan menghitung rerata skor dan persentase tiap aspek yang ditanyakan. Kegiatan dinyatakan berhasil jika skor rerata yang dipertoleh tiap aspek dalam kategori baik atau sangat baik. Dari kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru terkait pentingnya media pembelajaran menarik menyesuaikan keadaan saat ini sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan telah berjalannya channel “YPH 1979 Official” dengan berbagai video pembelajaran dari guru-guru yang berada di lingkungan Yayasan Pendidikan Handayani 1979 yang semakin baik dan menarik.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu. (2009) Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggraini, D. R. (n.d.). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kreatifitas (hlm. 446-452). Tangerang: Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

Hasibuan, Malayu. S.P (2009). Manajemen : Dasar, Pengertian dan Masalah Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

JackMa. (2018) .World Economic Forum. Davos, Swiss. Diakses tanggal 15 April2019. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3238241/jack-ma-ubah-pendidikan-agarbersaing-dengan robot.

Kustijono, dkk. (2018, Januari). Penggunaan Facebook Sebagai Media Inovatif Dalam Pembelajaran SMP Dan SMA Di Perguruan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Jurnal ABDI, Vol.3 No.2, 68 – 75.

Nurtjahjawilasa, 2004. Efektifitas Multimedia dalam Menunjang Pembelajaran Peserta Diklat. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, Depdiknas, Jakarta: 1-2 Desember 2004.

Surani, D. (2019). “Studi Literatur: Peran Teknolog Pendidikan Dalam Pendidikan 4.0”, Prosiding SeminarNasional Pendidikan FKIP Vol. 2, No.1, 2019, (hlm. 456 – 469). Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Tesalonica. (2020, September 15). Jumlah pengguna unik YouTube di Indonesia capai 93 juta. Diakses dari https://www.tek.id/tek/jumlah-pengguna-unik-youtube-di-indonesia-capai-93-juta-b1ZT79iPE

Yudhistira, A. W. (2019, Maret 6). Youtube, Medsos No. 1 di Indonesia. Diakses dari https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a55212afab/youtube-medsos-no-1-di-indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpdpm.v2i2.29364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.