PENINGKATAN PENGETAHUAN DIET RENDAH NATRIUM PADA REMAJA SANTRIWATI

Dian Saraswati, Lilik Hidayanti, Andik Setiyono

Abstract


Kejadian hipertensi pada saat dewasa dimulai dengan adanya peningkatan tekanan darah sejak saat remaja. Oleh karena itu tindakan pencegahan dengan penerapan diet rendah garam sejak masa remaja diharapkan dapat menghindarkan seseorang dari penyakit tekanan darah tinggi. Hasil pengamatan yang dilakukan terkait dengan kebiasaan hidup pada remaja santriwati menunjukkan : 1). Hasil pengukuran tekanan darah ditemukan remaja santriwati dengan tekanan darah di atas 120 mmHg, 2). Konsumsi makanan jajanan santri yang tidak sehat dengan dominasi jajanan digoreng dan berasa asin, 3). Ditemukan remaja santriwati dengan konsumsi natrium di atas 1600mg. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka kami akan berkontribusi dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat skema kesehatan (PbM-SK) Peningkatan pengetahuan konsumsi rendah garam pada remaja santriwati. Strategi PbM-SK dilakukan dengan penerapan promosi konsumsi rendah garam. Pelaksanaan kegiatan PbM dilakukan bekerjasama dengan 2 (dua) pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yaitu Ponpes Sabilulhuda dan At Tahdib sebagai mitra. Hasil pertemuan dan diskusi dengan mitra disepakati upaya pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah (1) Solusi ditemukan remaja santriwati dengan tekanan darah >120 mmhg adalah dengan deteksi tekanan darah secara berkala (2) Solusi untuk konsumsi makanan jajanan santri yang tidak sehat dengan dominasi jajanan digoreng dan berasa asin dilakukan dengan sosial marketing makanan jajanan sehat rendah garam (3) Solusi untuk adanya remaja santriwati dengan konsumsi natrium di atas 1600mg dilakukan dengan promosi makanan rendah garam. Penggunaan prinsip ini memungkinkan mitra mengetahui, menemukan dan menyadari sendiri kekurangan serta kesalahan yang dilakukan, sehingga solusi yang diberikan melalui transfer Ipteks merupakan solusi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan oleh mitra. Melalui proses seperti ini diharapkan inovasi yang diberikan memiliki tingkat keberlanjutan yang tinggi dan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh mitra. Penyampaian informasi dilakukan melalui tahapan (1). Sosial marketing yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra, (2) Diskusi, (3) tindakan nyata untuk memberikan contoh kepada mitra.


Keywords


hipertensi; diet rendah natrium; santri; remaja

Full Text:

PDF

References


Savage A, Februhartanty J, Worsley A. Adolescent women as a key target population for community nutrition education programs in Indonesia. Asia Pac J Clin Nutr. 2017;26(3):484-493. doi:10.6133/apjcn.032016.15

Roura E, Milà-Villarroel R, Pareja SL, Caballero AA. Assessment of eating habits and physical activity among Spanish adolescents. the “Cooking and Active Leisure” TAS program. PLoS One. 2016;11(7):1-21. doi:10.1371/journal.pone.0159962

Popkin BM, Nielsen SJ. The sweetening of the world’s diet. Obes Res. 2003;11(11):1325-1332. doi:10.1038/oby.2003.179

Urbina EM, Khoury PR, Bazzano L, et al. Relation of Blood Pressure in Childhood to Self-Reported Hypertension in Adulthood. Hypertens (Dallas, Tex 1979). 2019;73(6):1224-1230. doi:10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.12334




DOI: https://doi.org/10.17509/pdpm.v4i1.52656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.