FORMULASI ABON IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) RENDAH KALORI SEBAGAI MAKANAN PENDUKUNG PROGRAM PENURUN BERAT BADAN

Rania Nisrina Hanifah, Hirmawan Prasetiyo, Daniel Julianto Tarigan

Abstract


Catfish (Clarias gariepinus) and seaweed (Eucheuma cottonii) are low-calorie food sources, making them suitable for developing low-calorie fish floss as a supportive food for weight loss programs. This study aimed to formulate low-calorie catfish floss and evaluate its potential as a functional food to support weight management, as well as to compare consumer preferences between low-calorie fish floss and commercial products. The research employed an experimental quantitative design with three formulations: F1 (100% catfish, 0% seaweed), F2 (75% catfish, 25% seaweed), and F3 (50% catfish, 50% seaweed). Parameters analyzed included moisture, protein, fat, carbohydrate, ash, fiber, caloric value, and organoleptic characteristics. Proximate analysis showed that F1 contained 18.05% moisture, 58.84% protein, 14.24% fat, and 375 kcal/100 g; F2 contained 13.48% moisture, 53.56% protein, 10.38% fat, and 352 kcal/100 g; while F3 contained 10.61% moisture, 39.41% protein, 8.67% fat, and 362 kcal/100 g. The addition of seaweed increased fiber and carbohydrate content while reducing protein, fat, and calorie levels. Organoleptic tests revealed significant differences in taste, color, and texture, while aroma showed no significant variation. Overall, the incorporation of seaweed improved the nutritional profile of catfish floss, making it a promising low-calorie formulation, although conventional catfish floss was more preferred by panelists compared to the low-calorie formulations.



Keywords


Catfish floss; Eucheuma cottonii; Low-calorie; Functional food; Organoleptic

References


Alhana. (2011). Analisis asam amino dan pengamatan jaringan daging fillet ikan patin (Pangasius hypophthalmus) akibat penggorengan. [Skripsi, Institut Pertanian Bogor]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Anas, U., & Wikanastri, H. (2010). Kadar protein dan sifat organoleptik nugget rajungan dengan substitusi ikan lele (Clarias gariepinus). Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2), 45–54.

AOAC. (1990). Official methods of analysis food composition; additives; natural contaminants (15th ed., Vol. 2). Association of Official Analytical Chemists.

AOAC. (1995). Official methods of analysis of the Association of Official Analytical Chemists. AOAC International.

Aslan, L. M. (1998). Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta: Kanisius.

BSN. (1995). Abon Ikan. SNI 01-3707-1995. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Chairil Anwar, Irhami, & Mulla Kemalawaty. (2018). Pengaruh jenis ikan dan metode pemasakan terhadap mutu abon ikan. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 7(2), 138–147.

Ciptawati, E., Rachman, I. B., Rusdi, H. O., & Alvionita, M. (2021). Analisis perbandingan proses pengolahan ikan lele terhadap kadar nutrisinya. Indonesia Journal of Chemical Analysis, 4(1), 40–46.

Dewi EN, Ibrahim R, Yuaniza N. (2011). Daya simpan abon ikan nila merah (Oreochromis niloticus trewavas) yang diproses dengan metoda penggorengan berbeda. Jurnal Saintek Perikan. 6(1):6–12.

Hendra, P. A., Herpandi, & Susi, L. (2016). Karakteristik fisik, kimia, dan sensoris abon ikan. FishtecH – Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 61–72.

Huthaimah, Yusriana, & Martunis. (2017). Pengaruh jenis ikan dan metode pembuatan abon ikan terhadap karakteristik mutu dan tingkat penerimaan konsumen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(3), 244–254.

Kasmiati, Nurfitri, Asnani, Suadi, & Amir, H. (2020). Mutu dan tingkat kesukaan konsumen terhadap abon ikan layang (Decapterus sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 470–478.

Marim, H. G., Ali, R., & Yuliana, N. S. U. (2011). Perbedaan tingkat kecukupan karbohidrat dan status gizi (BB/TB) dengan kejadian bronkopneumonia pada balita usia 1–5 tahun di Puskesmas Purwoyoso Semarang. Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, 16–21.

Modul ANOVA. (2013). Pengantar analisis ragam. [Buku ajar/statistik].

Mustar. (2013). Studi pembuatan abon ikan gabus (Ophiocephalus striatus) sebagai makanan suplemen. [Skripsi, Universitas Hasanuddin].

Poncomulyono, T., Herti, M., & Lusi, K. (2006). Budidaya dan pengolahan rumput laut. Agro Media Pustaka.

Solihin, M. R. (2015). Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar air, kualitas fisik, dan sebaran jamur wafer limbah sayuran dan umbi-umbian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(2), 48–54.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

A, N. S. (2012). Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains Vol. 12 No. 1, 28-34.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 tahun 2014 tentang pedoman gizi Poncomulyo. T, Herti, M,. dan Lusi, K,. (2006). Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut. Surabaya: Agro Media Pustaka.

Program Studi Teknologi Pangan. (2013). Pengujian Organoleptik, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Rosalita, Husain, S,. Ratnawaty, F,. (2018). Terhadap Kualitas Organoleptik Puding Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 4, 92-103.

Saanin, H. (1984). Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Jakarta : Bina Cipta. Santoso, B. (1994) Petunjuk Praktis Budidaya Lele Dumbo dan Lokal, Penerbit Kanisius, Yogyakarta Saparinto dan Susiana. (2013). Sukses Pembenihan 6 Jenis Ikan Air Tawar. Yogyakarta: Lily Publisher.

Setyaningsih, D., Aprianto, Anton., dan Sari, Maya, P. (2010). Analisis Sensosi untuk Industri Pangan dan Agro. Penerbit, IPB Press. Kampus IPB Kencana, Bogor.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabet.

Surya, L,. Rodiana. N,. dan Indah, W. (2018). Karakteristik Selai Lembar Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Dengan. FishtecH – Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 104-110.

Solihin, M, R. (2015). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Air Kualitas Fisik Dan Sebaran Jamur Wafer Limbah Sayuran Dan Umbi-Umbian. Jurnal Imiah Perternakan Terpadu Vol3, No2, 48-54.

Wijayanto, T., Hendri, M., dan Aryawati, R. (2011). Studi Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Cottoni Dengan Penanaman Yang Berbeda Di Perairan Kalianda. Maspari Jounal ; Marine Science Research, 51-57.

Wilda Amrah, S. S. (2020). Produksi & Analisis Zat Gizi Makro, Mikro Dan Asam Lemak Omega 3 Abon Ikan Layang Sebagai Pangan Fungsional. The Journal of Indonesian Community Nutrition Vol. 9 No. 1, 63-71.

Winarno, F, G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Xiren and Aminah. (2014). Elimination of seaweed odour and its effect on antioxidant activity. Department of Food science, School of Chemical Sciences and Food Technology, Faculty of Science and Technology,.University Kebangsaan Malaysia, 43600 Bangi, Selangor, Malaysia.

Yogyakarta, U. M. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian. Yogyakarta: gramasurya.

Zuhrina. (2011). Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pendidikan Perikanan Kelautan (Journal of Fisheries and Maritime Studies) is published by UPI.