Hubungan Antara Power Otot Lengan dan Otot Tungkai dengan Hasil Spike Semi pada Cabang Olahraga Bola Voli

Helda Heldayana, Aming Supriyatna, Iman Imanudin

Sari


Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya komponen-komponen kondisi fisik terhadap hasil pukulan spike semi dalam permainan bola voli diantaranya power otot lengan dan otot tungkai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power otot lengan dan otot tungkai dengan hasil spike semi dalam permainan bola voli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah anggota club bola voli PASUNDAN Bandung sebanyak 12 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes soft ball throw untuk tes power otot lengan, tes digital vertical jump untuk tes otot tungkai dan tes spike semi bola voli. Menunjukkan terdapat hubungan antara power otot lengan dan otot tungkai dengan hasil spike semi. Dengan hasil penelitian power otot lengan dengan hasil spike semi adalah r = 0.697, nilai sig. 0.012 < 0.05, sedangkan otot tungkai dengan hasil spike semi adalah r = 0.652, nilai sig. 0.022 < 0.05, dan secara bersama-sama antara power otot lengan dan otot tungkai dengan hasil spike semi adalah r = 0.780, nilai sig. 0.015 < 0.05.


Kata Kunci


bola voli, power otot lengan, otot tungkai, dan hasil spike semi.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Beachle, Thomas R dan Groves,Barney R. 2003. Latihan Beban (Terjemahan Razi Siregar). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bompa (1983). Komponen-komponen biomotorik. Jakarta.

Dieter, B. (2012) Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Dieter, B. (1986:9) Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Damiri (1994). Anatomi Manusia. Jakarta.

Damiri (1992:56). Anatomi Manusia. Jakarata.

Harsosno.(1988) Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.Jakarta: CV. Tambak Kusuma.

Http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli.

Harsono.(1988). Latihan Fisik. Jakarta: Pusat Ilmu Olahraga Koni Pusat.

Harsono.(2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung.

Hidayat (1999:26). Latihan Beban. Bandung.

Ibrahim dan Sudjana (2004). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Imam Hidayat. (1997). Biomekanika Olahraga. Bandung: FPOK-IKIP Bandung.

Lutan, R., et al (2007: 80). Metode Penelitian. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

Muhajir, (2003:16) Pandua Bola Voli. Bandung: Departemen Pendidikan.

Maryanto, (1996) Teknik Dasar Permainan Bola Voli. Bandung: PT Media Indonesia.

Maryanto, (2006:23) Teknik Dasar Permainan Bola Voli. Bandung: PT Media Indonesia.

Nurhasan dan Abdul Narlan.(2001). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Tasikmalaya: PJKR FKIP UNSIL.

Nurhasan, H dan Cholil, D. (2007). Tes dan pengukuran keolahragaan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purwanto.(2010) Statistika Untuk Penelitian.Surakarta: Pustaka Pelajar.

PBVSI, (1995). Metodologi Pelatihan. Jakarta: Sekum. PP. PBVSI.

Pasurnay (1994:7). Kondisi Fisik. Bandung.

Sajoto (1990:17). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: Hadiyaksa

Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Singgih, S. (2012) Pandual Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT. Gramedia.

Suharno, HP. (1982:2). Metodologi Pelatihan. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.

Santoso, S. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Yunus, M (1992:113) Teknik Spike Dalam Permainan Bola Voli. Bandung: Cendaki Pratama




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i1.1553

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##