Bagaimana Motivasi Olahraga Mahasiswa di Papua?
Sari
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap bagaimana motivasi olahraga mahasiswa yang ada di Papua. Jenis penelitian yang digunakan adalah survai dengan partisipan mahasiswa sebesar 88 orang (41 laki-laki dan 47 perempuan) dan rata-rata umur responden adalah 20,65 (SD: 2,4). The Sport Motivation Scale digunakan untuk mengambil data penelitian. Analisis deskriptif seperti nilai rata-rata, nilai terendah dan tertinggi, serta standar deviasi akan digunakan dalam studi ini. Hasil penelitian menemukan dimensi motivasi olahraga mahasiswa di Papua yang paling tinggi adalah intrinsic motivation-to experience stimulation (22,99), sedangkan yang paling rendah adalah amotivation (13,70). Motivasi olahraga internal lebih mendominasi dalam diri mahasiswa di Papua dibanding dengan eksternal dan dismotivasi.
The purpose of this study was to reveal the sport motivation on the student sports in Papua. The survey research will be used in this study by involving 88 student as the sample (41 male and 47 female) and the average age of the respondents was 20,65 (SD: 2.4). Data was collected using The Sport Motivation Scale. Descriptive analysis such as mean value, lowest and highest value, and standard deviation will be used in this study. The results found the highest dimension of student sports motivation in Papua was intrinsic motivation-to experience stimulation (22.99), while the lowest was amotivation (13.70). Internal sports motivation is more dominant in students in Papua compared to external and motivated.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Abdulaziz, M., Dharmawan, D., & Putri, D. (2010). Motivasi mahasiswa terhadap aktivitas olahraga pada sore hari di sekitar area taman sutera universitas negeri semarang. Journal of Physical Education And Sport, 10(1), 19–24. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2012.06.022
Abidin, A., & Priambodo, A. (2017). Motivasi partisipasi peserta ukm olahraga di fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 05(3), 600–606.
Allen, J. B. (2003). Social Motivation in Youth Sport. Journal of Sport and Exercise Psychology, 25(4), 551–567. https://doi.org/10.1123/jsep.25.4.551
Ary, D., Jacobs, L. C., Sorensen, C., & Razavieh, A. (2010). Introduction to Research in Education. Wadsworth, Cengage Learning.
Asnaldi, A., Zulman, & Madri, M. (2018). Hubungan Motivasi Olahraga Dan Kemampuan Motorik Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Sintoga Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal MensSana, 3(2), 16–27. https://doi.org/10.24036/jm.v3i2.75
Blegur, J., & Mae, R. M. (2018). Motivasi berolahraga atlet atletik dan tinju Sport motivation of athletic and boxing athleetes. Jurnal Keolahragaan, 6(1), 29–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jk.v6i1.16150
Dimyati. (2018). Psikologi olahraga: metode latihan mental bola basket. UNY Press.
Dimyati. (2019). Psikologi olahraga untuk sepakbokbola. UNY Press.
Fraenkel, J., Wallen, N., & Hyun, H. (2012). How to design and evaluate research in education (8th ed.). McGraw-Hill Companies, Inc.
Gillet, N., Vallerand, R. J., Amoura, S., & Baldes, B. (2010). Influence of coaches’ autonomy support on athletes’ motivation and sport performance: A test of the hierarchical model of intrinsic and extrinsic motivation. Psychology of Sport and Exercise, 11(2), 155–161. https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2009.10.004
Ginting, M., Sitepu, A., & Jubaedi, A. (2018). Motivasi Siswa Terhadap Olahraga Renang Pada Club Renang Jaka Utama Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 6(3), 1–12.
Kilpatrick, M., Hebert, E., & Bartholomew, J. (2005). College students’ motivation for physical activity: Differentiating men’s and women’s motives for sport participation and exercise. Journal of American College Health, 54(2), 87–94. https://doi.org/10.3200/JACH.54.2.87-94
Komarudin. (2015). Psikologi olahraga: latihan keterampilan mental dalam olahraga kompetitif. Rosda.
Maksum, A. (2011). Psikologi olahraga: teori dan aplikasi. Unesa University Press.
Mylsidayu, A. (2018). Psikologi olahraga. Bumi Aksara.
Pelletier, L. G., Rocchi, M. A., Vallerand, R. J., Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2013). Validation of the revised sport motivation scale (SMS-II). Psychology of Sport and Exercise, 14(3), 329–341.
https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2012.12.002
Pelletier, L. G., Tuson, K. M., Fortier, M. S., Vallerand, R. J., Briére, N. M., & Blais, M. R. (1995). Toward a New Measure of Intrinsic Motivation, Extrinsic Motivation, and Amotivation in Sports: The Sport Motivation Scale (SMS). Journal of Sport and Exercise Psychology, 17(1), 35–53. https://doi.org/10.1123/jsep.17.1.35
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 54–67. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1020
Santoso, D. (2015). Perbedaan motivasi berpartisipasi dalam olahraga antara suku Jawa, Madura dan Cina. Jurnal Penjaskora, 2(1), 73–83.
Sujari, Shomad, A., & Santoso, D. A. (2018). Perbedaan Motivasi Berpartisipasi Dalam Olahraga. Jurnal Olahraga Prestasi, 14(1), 24–33.
Tangkudung, J., & Mylsidayu, A. (2017). Mental Training: aspek-aspek psikologis dalam olahraga. Cakrawala Cendekia.
Utami, Y., & Kriswanto, E. (2019). Hubungan minat olahraga dan psychological well-being terhadap prokrastinasi peserta didik di sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(2), 41–49.
Vallerand, R. J., & Losier, G. F. (1999). An integrative analysis of intrinsic and extrinsic motivation in sport. Journal of Applied Sport Psychology, 11(1), 142–169. https://doi.org/10.1080/10413209908402956
Zulkarnaen. (2010). Hubungan Motivasi Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Futsal Di Kota Bekasi. Motion, 1(1), 4–10.
DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24415
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##