Penerapan Program Latihan Konvensional terhadap Kemampuan Anaerobik Atlet
Abstract
Para pelatih diharapkan mampu membuat program latihan dan memahami pemberian dosis latihan di setiap tahapan latihan, sehingga akan bisa memprediksi kemampuan atletnya sebelum menghadapi kejuaraan. Salah satu program latihan yang bisa diterapkan yaitu latihan secara konvensional yang teratur dan terukur. Salah satu faktor penting untuk tercapainya suatu prestasi atlet adalah dengan meningkatkan kemampuan anaerobik, dengan tingginya tingkat anaerobik atlet tersebut maka dengan demikian diharapkan atlet dapat terus fokus pada pertandingan sehingga prestasi akan dicapai secara maksimal.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan program latihan konvensional terhadap peningkatan kemampuan anaerobik atlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan disain One group pretest and posttest serta sampelnya para atlet futsal yang akan menghadapi sebuah kejuaraan yang berjumlah 12 orang.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi peningkatan kemampuan anaerobik atlet futsal setelah diberi program latihan dengan model konvensional, akan tetapi terjadi peningkatan kemampuan anaerobik walaupun hanya sedikit.
Kesimpulannya adalah penerapan program latihan konvensional tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan anaerobik atlet.
Keywords
References
Bompa, Tudor O, & Haff, G Gregory. (2009). Periodization Theory And Methodology Of Training. Champaign IL: Human Kinetics.
Castagna, C., D’Ottavio, S., Vera, J. G., & Álvarez, J. C. B. (2009). Match demands of professional Futsal: A case study. Journal of Science and Medicine in Sport; 12(4), 490–494. https://doi.org/10.1016/j.jsams.2008.02.001.
Doewes, M. (2013). Kapasitas Kerja Fisik. Sport Science; 01(01), 10–18. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Fraenkel, JR,. Wallen, NE. (2015). How to Design and Evaluate Research in Education. USA: McGraw Hill, Inc.
Imanudin. I., Umaran. U. (2017). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: Ilmu Keolahragaan FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.
Ishee, J. H., & Foster, B. (2003). Aerobic Endurance Training Improves Soccer Performance. Journal of Physical Education, Recreation & Dance;74(1), 8– 8. https://doi.org/10.1080/07303084.2003.10608354.
Jhoansyah, L. (2013). Panduan Praktis Penyusunan Program Latihan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Latif, A. F., Sultoni, K., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Perbandingan Kapasitas Aerobik Pemain Futsal Berdasarkan Posisi (Anchor, Flank, dan Pivot). Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2), 12–16.
Markus Antretter, Sebastian Fa¨rber, Lorenz Immler, Matthias Perktold, Doris Posch, Christian Raschner, Felix Wachholz and Martin Burtscher. (2018). The Hatfield-system versus the weekly undulating periodised resistance training in trained males. International Journal of Sports Science & Coaching 2018, Vol. 13(1) 95–103 ! The Author(s) 2017 Reprints and permissions: sagepub.co.uk/journals Permissions.nav. DOI: 10.1177/1747954117746457.
Martens, R. (2012). Successful Coaching. In Developing Your Coaching Philosophy.
Mith, M. I. M. S., Ommer, A. L. J. S., & Tarkoff, B. R. E. S. (2013). Crossfitbased High-Intensity Power Training Improves Maximal Aerobic Fitness And Body Composition. 27(11), 3159–3172.
NACLERIO, Fernando; MOODY, Jeremy; CHAPMAN, Mark. (2013). “Applied periodization: a methodological approach”. Journal of Human Sport and Exercise [en línea]. Vol. 8, No. 2. ISSN 1988-5202, pp. 350-366. http://www.jhse.ua.es/jhse/article/view/553 [consulta: 22 jul. 2013].
Oktavia, G. N., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Monitoring Wellness dengan Peningkatan Performa Atlet. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2).
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.7127.
Santosa, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sudarna, N. S., Rusdiana, A., Imanudin, I., Umaran, U., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Volume Permainan Berdasarkan Posisi Pemain di UKM Bola Basket Putra UPI. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2), 1–5.
Trofin, F., Honceriu, C., & Şei, B. A. Pilot Study On Evaluation Of Anaerobic Lactacid Capacity In Reduced Field Football. Sport Si Societate, 2018;18(1).
Williams, T. D., Tolusso, D. V., Fedewa, M. V., & Esco, M. R. (2017). Comparison of Periodized and Non-Periodized Resistance Training on Maximal Strength: A Meta-Analysis. Sports Medicine. 47(10), 2083–2100. https://doi.org/10.1007/s40279-017-0734-y.
DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v7i2.48761
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Iman Imanudin; Unun Umaran; Syam Hardwis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.