Analisa Kebutuhan Latihan Fisik Cabang Olahraga Sepak Takraw Nomor Beregu Putra

Wawan Akbar, Iman Imanudin, Tian Kurniawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kebutuhan latihan fisik cabang olahraga sepak takraw nomor beregu putra dengan menggunakan analisis pertandingan. Penelitian ini menggunakan atlet sepak takraw tingkat nasional pada kejuaran tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 sebagai populasi dan yang menjadi juara dijadikan sebagai sample penelitian. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah purposive sampling sedangkan instrumen penilitian ini adalah observasi sistematis, pengambilan data nya menggunakan analisis. Sign System digunakan untuk pengamatan kejadian berulang-ulang di dalam pertandingan. Setelah di amati observer mencatat kejadian didalam scoring sheet yang telah dibuat oleh penulis. Berdasarkan hasil diperoleh kebutuhan yang berbeda-beda antara tekong, apit kanan, dan apit kiri. Dari hasil penelitian Tekong lebih dominan di latihan power tungkai, Apit kanan lebih dominan di latihan daya tahan lengan dan power tungkai, sedangkan Apit Kiri lebih dominan di latihan daya tahan otot tungkai. Sebagai saran kepada semua pelatih, pembina olahraga dll. untuk bisa memaksimalkan game analisis untuk mengetahui latihan fisik agar latihan bisa lebih maksimal.


Keywords


Analisa Kebutuhan, Latihan Fisik, Sepak Takraw, PON JABAR 2016

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Creswell, John W. (2013). Research Design: Kualitatif, Kuantitatif, and Mkixed Edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darwis, R. Dan Basa, P. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kesuma.

Himawan (2009). Pengukuran Gerak Manusia. Surabaya

Imanudin, Iman (2012). Metodologi Kepelatihan Olahraga. FPOK, UPI Bandung

Imanudin, Iman.(2008). Ilmu Kepelatihan Olahraga. FPOK, UPI Bandung.

International Sepak Takraw Federation (ISTAF). (2011) Peraturan Pertandingan Internasional Sepak Takraw.

Latif, A. F., Sultoni, K., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Perbandingan Kapasitas Aerobik Pemain Futsal Berdasarkan Posisi (Anchor, Flank, dan Pivot). Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2), 12–16.

Nasution (1991). Metode Research. Bandung: Jemmars

Oktavia, G. N., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Monitoring Wellness dengan Peningkatan Performa Atlet. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2).

Satriya. dkk (2007). Teori Latihan Olahraga. Bandung : CV. NURANI.

Sidik, Z. D. (2011). Pembinaan Kondisi Fisik. Bandung : FPOK UPI .

Sudarna, N. S., Rusdiana, A., Imanudin, I., Umaran, U., & Kurniawan, T. (2022). Analisis Volume Permainan Berdasarkan Posisi Pemain di UKM Bola Basket Putra UPI. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 7(2), 1–5.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v7i1.5349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.