HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

Muhamad Fazari, Imas Damayanti, Nur Indri Rahayu

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) atlet UKM bulutangkis upi serta hubungan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) terhadap keterampilan bermain dalam cabang olahraga bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 8 orang atlet bulutangkis dari Unit Kegiatan Mahasiswa bulutangkis di Universitas Pendidikan Indonesia yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kecerdasan (Intelegensi) yaitu APM (Advanced Progressive Matrics). Tes kecerdasan emosional menggunakan instrumen angket dan instrumen untuk keterampilan bermain menggunakan Games Performance Assesment Instrumen (GPAI). Uji hipotesis statistik dilakukan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics version 21. Hasil penelitian menunjukan gambaran hasil tes kecerdasan intelektual (IQ) atlet UKM bulutangkis UPI mayoritas di atas rata-rata, sedangkan gambaran hasil tes kecerdasan emosional (EQ) mayoritas sedang. Adapun hasil analisis statistik pearson korelasi pada kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) terhadap keterampilan bermain. Hasil analisis menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan intelektual (IQ) dengan keterampilan bermain dalam cabang olahraga bulutangkis p 0.082 > 0,05, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan keterampilan bermain dalam cabang olahraga bulutangkis p 0,128 > 0,05. 


Kata Kunci


Kecerdasan intelektual (IQ), Kecerdasan emosional (EQ), Keterampilan bermain, Olahraga bulutangkis.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Agus Salim, (2008). Buku pintar Bulu tangkis. Yogyakarta: Binamuda Cipta kreasi.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Amiruddin (2010) Pengukuran Keterampilan Dasar Bermain Bulu Tangkis Pada Mahasiswa Universitas Abulytama (Jurnal) Aceh : FKIP Universitas Abulyatama.

Daniel Memmert,Steve Harvey (2008) Journal of Teaching in Physical Education,

Erna Latifah (2015) “Hubungan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan keterampilan teknik dengan prestasi pencak silat”. (Thesis). Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Imanudin, I. (2014) “Bahan Ajar Ilmu Kepelatihan Olahraga”.Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Subarjah, H (2014) Permainan Bulutangkis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Subarjah, H (2010) Jurnal: Hasil Belajar Keterampilan Bermain Bulutangkis Studi Eksperimen Pada Siswa Diklat Bulutangkis Fpok-Upi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, A & Rahayu, N.I. (2016) “Modul Statistika Untuk Ilmu Keolahragaan”. Bandung: Ilmu Keolahragaan. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia

Minna Blomqvist (2001) journal Game Understanding and Game Performance in Badminton

Nurhasan & Cholil, D.H. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Philip Carter (2009) TEST AND ASSESS YOUR BRAIN QUOTIENT “Discover your true intelligence withtests of aptitude, logic, memory, EQ,creative and lateral thinking” (jurnal) London

Rahmat Hidayatuloh, (2013) “ Perbandingan pegangan raket (Upper Grips dan Lower Grips) terhadap kecepatan dan akurasi pada saat melakukan tekhnik over head backhand smash pada cabang olahraga bulu tangkis.( Skripsi) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i1.5350

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##