HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI DENGAN KECEPATAN DAN KETEPATAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

Reza Hermansyah, Iman Imanudin, , Badruzaman

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya komponen-komponen kondisi fisik terhadap hasil kecepatan dan ketepatan smash dalam cabang olahraga bulutangkis diantaranya power otot lengan dan koordinasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power otot lengan dan koordinasi dengan hasil kecepatan dan ketepatan smash dalam cabang olahraga bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah anggota UKM Bulutangkis UPI Bandung sebanyak 20 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes soft ball throw, tes lempar tangkap bola, dan tes kecepatan dan ketepatan smash. Menunjukkan terdapat hubungan power otot lengan dan koordinasi dengan kecepatan dan ketepatan smash. Dengan hasil penelitian power otot lengan dengan kecepatan smash adalah r = - 0.630, nilai sig. 0.003 < 0.05, dengan ketepatan smash = 0.493, nilai sig. 0.027 < 0.05, hasil penelitian koordinasi kecepatan smash adalah r = -0.461, nilai sig. 0.041 < 0.05, dengan ketepatan smash r = 0.615, nilai sig. 0.004 < 0.05, sedangkan hasil penelitian power otot lengan dan koordinasi  secara bersamaan dengan kecepatan smash adalah r = 0.745, nilai sig. 0.001 < 0.05, dengan ketepatan smash r = 0.752, nilai sig. 0.001 < 0.05.


Kata Kunci


bulutangkis, power otot lengan, koordinasi, kecepatan smash, ketepatan smash

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Giriwijoyo, S.S.Y. dan Sidik, Z.D. (2010). Ilmu faal olahraga. Edisi 8. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ibrahim dan Sudjana (2004). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Harsono. (2016). Latihan kondisi fisik (untuk atlet dan kesehatan). Bandung: FPOK-UPI Bandung.

Lutan, R., Saputra, S. P., Yusuf, U. (2000). Dasar-dasar kepelatihan. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

Mahendra, A. (2007). Teori belajar mengajar motorik. Bandung: FPOK-Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurhasan, H dan Cholil, D. (2007). Tes dan pengukuran keolahragaan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nuryadi. (2010). Analisis permainan olahraga squash dan implikasinya dalam pelatihan. [Online]. Tersedia di: http://www.file.upi.edu/mak.ana.squash.pdf. Diakses 1 Oktober 2013.

Saputra, M. dan Badruzaman. (2010). Perkembangan pembelajaran motorik: sebuah konsep dan implementasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i1.5355

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##