Analisis Hubungan VO2Max dan Daya Jelajah Pemain Sepak Bola dalam Situasi Pertandingan

Agung Pratama, Iman Imanudin, Tian Kurniawan

Abstract


VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain sepak bola diharuskan memiliki kemampuan VO2Max yang baik agar bisa bermain maksimal selama 90 bahkan 120 menit waktu pertandingan. Untuk memiliki nilai VO2Max yang tinggi dibutuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik agar bisa bersaing menjadi seorang pemain sepak bola professional. Maka daripada itu salah satu faktor penting untuk menjadi seorang pemain sepak bola adalah VO2Max. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Aerobic Capacity (VO2Max) dengan kemampuan daya jelajah pemain. Alasan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan VO2Max dan kemampuan daya jelajah pemain pada anggota unit kegiatan mahasiswa sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif korelasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 10 orang pemain dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu bleep test dan Tes kemampuan daya jelajah menggunakan Polar RC3.  Hasil data dari penelitian ini terdapat hubungan positif yang signifikan atau nilai korelasi sangat tinggi hal itu dapat dilihat dari nilai pearson korelasi = 0.972 dan nilai sig p=0.000<0.05. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai aerobic capacity (VO2Max) maka semakin tinggi kemampuan daya jelajah pemain.

Keywords


Aerobic Capacity (VO2Max), Kemampuan Daya Jelajah, Pemain Sepak Bola.

References


Agus Salim. (2008). “Buku Pintar Sepakbola”. Bandung: Nuansa.

Barros R.M.L, et al. (2015) Analysis of the distances covered of First Division Brazilian soccer players obtained with an automatic tracking method. Journal of Sport Science and Medicine. 2007; 6 (2): 233–244

Bojkowski, L. et al. (2015) Analysis Of The Longest Distances Run By The Best Soccer Players At The FIFA World Cup In Brazil In 2014.

Burns, S. (2000). Incidence of the Oxygen Plateauat VO2max during Exercise Testing to Volitional Fatigue. Journal of The American Society of Exercise Physiologist.

Clemente F.M, (2013) et al. Activity Profiles of Soccer Players During the 2010 World Cup. Coimbra, Portugal.

Dellal, A, et al. (2010) Physical and technical activity of soccer player in the French First League. Lyon, France.

FIFA. (2011) Laws Of The Game. https://www.fifa.com/mm/document/affederation/generic/81/42/36/lawsofthegame_2011_12e.pdf

Fox, E.L., Kirby, T.E., & Fox, A.R. 1987. Bases of Fitness. New York: Macmillan Publhising Company.

Giriwijoyo, S. dkk. (2012). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: P2LPTK-Depdikbud.

Imanudin, Iman. (2008). Ilmu Kepelatihan Olahraga. FPOK, UPI Bandung.

Imanudin, Iman. (2017). Bahan Ajar Kondisi Fisik. FPOK, UPI Bandung.

Impellizzeri F.M, (2013) et al. Physiological and Performance Effects of Generic versus Specific Aerobic Training in Soccer Players. International Journal of Sports Medicine, 2006; 27: 483-492

John Devaney. (1994). Rahasia Para Bintang Sepakbola. Semarang: Dahara Prize.

Kenney, W.Larry., Wilmore, Jack., Costill, David. (2011) Physiology Of Sport and Exercise. Human Kinetics.

Kuntaraf, (1992). Olahraga Sumber Kesehatan, Indonesia Publishing House, Bandung; 105 & 178

Levine, B.D.2007. VO2max: What Do We Know, and What Do We Still Need to Know? J. Physiol.586 (l): 25-34.

Nurhasan, dan Cholil, D.H. (2007). Tes dan Pengukuran Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Remmy Muchtar. (1992) Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Robert Koger. (2007).” Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja ”. Klaten: Saka Mitra Kompetensi.

Sajoto, M. 1988. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik. Semarang: Dahara Prize.

Sidik, Dikdik Zafar. (2010). Pembinaan Kondisi Fisik. FPOK UPI Bandung.

Stolen T, et al. (2015) Physiology of Soccer An Update. Sports Med. 2005; 35 (6): 501–536.

Sucipto, dkk. (2000). “Sepakbola” Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharno. (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta : FPOK IKIP Yogyakarta.

Sukadiyanto (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung

Surapati, B. (2015) Analisis Perbedaan Kemampuan Daya Tahan Kardiovaskuler (VO2Max) Pada Posisi Defender, Playmaker, Striker Dalam Cabang Olahraga Sepak Bola. (Skripsi). Sekolah Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v8i2.81953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Agung Pratama, Iman Imanudin, Tian Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.