KAJIAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SINGKONG (Manihot esculenta) BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PENERAPAN AGROWISATA DI KAMPUNG CIREUNDEU

Euis Dasipah, I. Iskandar

Abstract


ABSTRAK

Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu wilayah industri Kota Cimahi yang masih mempertahankan kegiatan pertanian. Keunggulan daerah (comparative advantage) yang dimiliki meningkatkan potensi Kampung Adat Cireundeu mengembangkan agribisnis singkong melalui penerapan agroindustri dan agrowisata berbasis kearifan lokal. Jumlah pengunjung yang masih sedikit dan fluktuatif akan menentukan jumlah permintaan produk agroindustri singkong karena sebagian besar konsumen merupakan pengunjung Kampung Adat Cireundeu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya keterkaitan antara agroindustri singkong dan agrowisata di Kampung Adat Cireundeu, dan mengetahui strategi yang tepat untuk pengembangan agribisnis di Kampung Adat Cireundeu berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan analisis deskriptif kualitatif pada 37 responden dengan alat analisis yang terdiri dari persepsi pengunjung, WTP, IFE, EFE, dan SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara agroindustri singkong dan agrowisata di Kampung Adat Cireundeu dengan posisi strategi pada kuadran 3 sehingga Kampung Adat Cireundeu perlu melakukan diversifikasi strategi. Strategi yang tepat untuk pengembangan agribisnis singkong di Kampung Adat Cireundeu berbasis kearifan lokal, yaitu 1) Memperkenalkan produk melalui media berupa brosur yang diberikan kepada konsumen yang pernah datang, 2) Mendirikan restoran yang bernuansa Kampung Adat Cireundeu, dan 3) Memperbanyak saluran pemasaran agar jaringan hubungan konsumen semakin luas.

 

Kata kunci: Agroindustri, Agrowisata, Analisis Persepsi Pengunjung, WTP, dan SWOT.

 

 

STUDY OF LOCAL WISDOM-BASED CASSAVA  (Manihot esculenta) AGRIBUSINESS DEVELOPMENT THROUGH THE APLLICATION OF AGRO-TOURISM IN THE CIREUNDEU VILLAGE

 

ABSTRACT

Kampung Adat Cireundeu is one of areas an industrial Cimahi City who maintain the agricultural sector. Primary area (comparative advantage) owned increase potential Kampung Adat Cireundeu agribusiness develop of cassava with the application of agroindustry and agrotourism based on local cultural. The number of visitors still a little and fluctuates will determine the number of requests products agroindustry because most consumers is visitors of Kampung Adat Cireundeu. The purpose of research is to know the linkages between agroindustry and agrowisata in Kampung Adat Cireundeu and know strategy proper to the development of agribusiness in Kampung Adat Cireundeu based on local cultural. Methods used is the case study by doing descriptive qualitative analysis in 37 respondents with a analysis of perception visitors, WTP, IFE, EFE, and SWOT. The result of the research indicated that the existence of the links between agroindustry and agrotourism in Kampung Adat Cireundeu with the position of strategy at the quadrant 3 that Kampung Adat Cireundeu need diversified strategy. The right strategy to the development agribusiness of cassava in Kampung Adat Cireundeu based on local wisdom, such as 1 ) Introducing products through the medium of in the form of a leaflet given to consumers that never came , 2 ) Created a restaurant Kampung Adat Cireundeu’s nuance, and 3 ) Make many marketing line so the consumer relations the larger.

 

Keywords: Agroindustry, Agrotourism, Analysis Of Percepstion Visitors, WTP, and SWOT.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Asmiawati, Mia. (2016). Studi tentang Penataan Ruang Kawasan Pedesaan di Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus di Desa Kelinjau Ulu). e-Journal Ilmu Pemerintahan, 4 (4), hlm. 1855-1866 ISSN: 2477-2458. Samarinda: Universitas Mulawarman.http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id. Diakses pada 22 Februari 2017.

Basuki, Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta : Penaku.

BKPPP Bantul. (2014). Data Kandungan Gizi Bahan Pangan dan Olahan. [Online]. Diakses dari www.bkppp.bantulkab.go.id. Pada November 2016

Creswell, John W. (2009). “Research Design Qualitative, Quantitave, and Mixed Methods Approacher”. California: Sage Publication Inc

David, F.R. (2006). Manajemen Strategis. Edisi 10 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

David, F.R. (2008). Strategic Management: Manajemen Strategi Konsep Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

David, F.R. (2010). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Fauzi, A. (2006). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Handoko, T. Hani. (1999). Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Judistira K. G. (2008). Budaya Sunda: Melintas Waktu Menentang Masa Depan. Bandung: Lemlit UNPAD.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

Nazir, Mohammad. (1988). “Metode Penelitian”. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pearce dan Robinson. (1997). Manajemen Strategis. Jakarta : Binarupa Aksara.

Rangkuti, Freddy. (2008). “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Serikat Petani Indonesia. (n.d). Kedaulatan Pangan.[Online]. Diakses dari www.spi.or.id. Pada November 2016.

Sjarkowi, F. dan M. Sufri. (2004). Manajemen Agribisnis. Palembang: CV. Baldal Grafiti Press.

_________.2016. Konsumsi Beras Perkapita Indonesia. [Online]. Diakses dari www.databoks.katadata.com. Pada November 2016.




DOI: https://doi.org/10.17509/jithor.v2i1.16435

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




eISSN : 2654-4687

pISSN : 2654-3893

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Visit My Stat