Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi agenda global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030. Befokus pada Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia, yang telah mengadopsi SDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pasar Terapung Lok Baintan, sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan, dalam upaya pencapaian pariwisata berkelanjutan khususnya pada SDGs tujuan 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan mengidentifikasi hambatan serta tantangan yang dihadapi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan studi literatur, dengan informan kunci dari pemerintah daerah, kelompok sadar wisata, masyarakat lokal, dan pihak swasta yang terlibat. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun pariwisata Pasar Terapung Lok Baintan memberi peluang kerja yang layak sesuai dengan SDGs tujuan 8, tantangan yang dihadapi seperti kurangnya diversifikasi pelaku pariwisata dan partisipasi masyarakat yang masih pasif, memerlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Lok Baintan. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi SDM pariwisata, diversifikasi pelaku pariwisata, monitoring program pelatihan, dan kesempatan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Pasar Terapung Lok Baintan.
Keywords
Pariwisata Berkelanjutan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan