Literature Review: Environmental and Cultural Preservation in the Indigenous Village of Kasepuhan Ciptagelar, Bandung Regency, West Java, as a Symbol of Traditional Community Compliance
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). (2015, November 18). Mengulik data suku di Indonesia. https://www.bps.go.id/id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.ht
Berkes, F. (2007). Community-based conservation in a globalized world. Proceedings of the National Academy of Sciences, 104(39), 15188–15193. https://doi.org/10.1073/pnas.0702098104
Berkes, F. (2012). Sacred ecology (3rd ed.). New York: Routledge.
Dalil, F., & Rahardjo, T. (2021). Peran Sesepuh Adat dan Media Komunitas Ciptagelar dalam Menjaga Identitas Kebudayaan Asli. Jurnal Interaksi Online, 2013–2015.
Endraswara (Ed.), Kearifan lokal: Hakikat, peran, dan metode tradisi lisan (hlm. 135–156). Yogyakarta: Lontar.
Fajarini, T. (2014). Konsep kearifan lokal dalam pendidikan karakter. Jurnal Sosial Budaya, 11(2), 123–134.
Fauzi, N. (2011). Kearifan lokal dan pelestarian lingkungan hidup. Jurnal Komunitas, 3(1), 57–65.
Hernandi, A. (2006). Transformasi Bahasa Formal Ke Dalam Bahasa Adat. Jurnal Sosioteknologi, 8(5), 98–104.
Indonesia.go.id. (2023). Sekarang Indonesia punya 38 provinsi. https://www.indonesia.go.id/kategori/editorial/6690/sekarang-indonesia-punya-38-provisi?lang=1
Koentjaraningrat. 1987. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan
Kusdiwanggo, S. (2016). Konsep Pola Spasial Permukiman Di Kasepuhan Ciptagelar. Jurnal Permukiman, 11(1), 43–56.
Kumparan.com. (n.d.). Acara adat ngaseuk. [Figure]. Accessed from dari https://kumparan.com
Latifah, H. (2008). Menepis kabut Halimun: Pengelolaan sumber daya alam di Halimun. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Native Indonesia. (n.d.). Leuit si Jimat - kearifan lokal masyarakat Ciptagelar. [Figure]. Accessed from dari https://www.nativeindonesia.com
Putri, Nadya, Sutiyo, Ida Ristiani, Agus Supriatna, & Irfan Uluputty. (2024). Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar. GEMA PUBLICA, 9(1), Universitas Diponegoro.
Prabowo Bagus, Y., & Sudrajat. (2021). Kasepuhan Ciptagelar : Pertanian Sebagai Simbol Budaya & Keselarasan Alam. Adat Dan Budaya, 3, 16.
Ridwan, M. (2007). Kearifan lokal dan pembangunan berkelanjutan. Jurnal Peradaban, 3(1), 1–9.
Sibarani, Robert. 2012. “Folklor sebagai Media dan Sumber Pendidikan: Sebua Ancangan Kurikulum dalam Pembentukan Karakter Siswa Berbasis Nilai Budaya Batak” dalam Kearifan Lokal. Hakekat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan (Endraswara Suwardi ed.) Jogyakarta: Penerbit Lontar.
Suganda, Ugis. 2013. “Komunitas Adat Ciptagelar” Membangun Posisi Tawar Hak Atas Hutan Adat, Hutan Untuk Masa Depan: Pengelolaan Hutan Adat di Tengah Arus Perubahan. Jakarta: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) & Down to Earth.
Satria, B. (2023). Panen padi untuk persiapan tradisi adat. [Figure]. Dalam Kajian Pustaka: Kearifan Lokal Kasepuhan Ciptagelar. (Inserted as Figure 1 in the main text).
Sukma, A. (2013). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Masyarakat Adat Ciptagelar. Universitas Padjadjaran.
Tisbandi. (2018). Keberadaan rumah adat masyarakat Ciptagelar. [Figure]. Dalam Kajian Pustaka. (Figure 2).
UNESCO. (2018). Local and indigenous knowledge systems (LINKS). https://en.unesco.org/links
Vlog8 Tv. (n.d.). Mipit padi. [Figure]. Accessed from https://www.youtube.com/c/Vlog8TV
Refbacks
- There are currently no refbacks.