KODE ETIKA DAN KOMPETENSI KONSELOR DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI PROFESIONAL (SUATU PENDEKATAN LITERATUR SISTEMATIS)

Intan Putri Intan Putri

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etika dan Kompetensi konselor sebagaiprofessional dalam memberikan layanan bimbingan Dan konseling. Metode penelitian yangdigunakan adalah studi literature Sistematis. Kajian literatur sistematis ini berisikan tentangpenjelasan dan uraian Teori, temuan dan bahan penelitian yang didapatkan dari databasepenyedia jurnal Nasional dan internasional melalui platform google scholar, dan selanjutnyadi Analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah etika dan kompetensi harus Dimilikiseorang konselor sebagai dasar atas profesi yang dianutnya. Pendidikan Konselor merupakansalah satu cara untuk mengembangkan kompetensi bagi paraCalon konselor. Kompetensi konselor sebagai agen pelayanan bimbingan Konseling,dinyatakan dalam peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 28 Ayat 3 yaitu: kompetensisebagai agen pelayanan pada jenjang pendidikan dasar Dan menengah serta pendidikan anakusia dini yang meliputi kompetensi Pedagogik, kepribadian, profesional dan kompetensisosial. Konselor profesional Harus memiliki tekad yang kuat untuk dapat membantu oranglain dan memiliki Sifat positif untuk dapat memandang konseli sebagai manusia yangmemiliki Nilai-nilai, ajaran agama, budaya dan latar belakang yang berbeda.Kata Kunci: Etika, Kompetensi, Konselor Profesional.

References


Abdillah, Kurniawati, M. (2021). Pelaksanaan Kode Etik Konselor dalam Hubungan Ganda Di

Sekolah. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(1), 21–30.

https://doi.org/10.23887/XXXXXX-XX-0000-00.

ASCA. Ethical Standard for School Counselor. Journal of The School Counselor,32,84-87.

Chaplin, J.P., (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Judul asli Dictionary of Psychology

Diterjemahkan Kartini Kartono, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, h. 99

Corey, G., Corey, M.S.., & Callanan, P.. 2011. Issues and Ethics in the Helping Professions

Eighth Edition. Belmont USA: Brooks/Cole.

E. Beck, Carlton. 1971. Philosophical Guidelines for Counseling: The Place of Values in

Counseling and psychotherapy, Iowa: WM.C. Brown Company Publishers.

Haolah, S., Atus, & Irmayanti, R. (2018). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam

Pelaksanaan Konseling Individual. Fokus, 1(6), 25. http://www.elsevier.com/locate/scp

Handika, M., & Herdi, H. (2021). Efektivitas Layanan E-Counseling dalam Membantu

Permasalahan Siswa Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Paedagogy, 8(4), 506-511.

doi:https://doi.org/10.33394/jp.v8i4.3948

Haryadi, S. (2019). Korelasi Antara Kompetensi Profesional dan Multikultural Konselor

Sekolah. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 2(2), 124–129. https://doi.org/10.31960/ijolec.v2i2.219

Hunainah. (2016). Etika Profesi Bimbingan Konseling. 128.

Geldard, Kathryn & Geldard, David, Keterampilan Praktik Konseling : Pendekatan Integratif,

Alih bahasa Eva Hamidah, S.S. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Gladding, T.Samuel. 2009. Counseling: A Comprehensive Profession. New Jersey: Pearson

Education.Inc.

Gladding, T. Samuel,. (2012). Counseling: a Comprehensive Profession, sixth edition, alih

Bahasa P. M. Winarno & Lilian Yuwono, Jakarta: PT. Indeks

Prakoso, E. T. (2008). Hubungan Profesional Konseling. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 261–

Putri, A. (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk

Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling

Indonesia), 1(1), 10. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.99

Rakhmawati, I. (2013). Membangun Profesionalisme Guru Konseling Sekolah Melalui

Penyampaian Bahasa Yang Santun. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling

Islam, 4(2), 219–238.

Renatha Ernawati. (2020). BUKU MATERI PEMBELAJARAN PROFESIONALISASI BK

(p. 38).

Sanyata, S. (2006). Perspektif Nilai Dalam Konseling : 02, 1–14.

Sari, M., & Herdi, H. (2021). Cyber Counseling : Solusi Konseling di Masa Pandemi. Jurnal

Paedagogy, 8(4), 579-585. Doi:https://doi.org/10.33394/jp.v8i4.3949 Sodiq, D., & Herdi, H.

(2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan dan

Kematangan Karir Siswa. Jurnal Paedagogy, 8(4), 540-544. doi:https://doi.org/10.33394/jp.v8i4.3951

Suharni, & Christiana. (2020). PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN

KONSELING(Asroful Kadafi (ed.)). UNIPMA Press (Anggota IKAPI).

Suherman, U. (2007). Kompetensi dan Aspek Etik Profesional Konselor Masa Depan.

Educationist, 1(1), pp-39.

Supriatna, M. (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi (Orientasi Dasar

Pengembangan Profesi Konselor. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin 1995, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Press.

Taher, Y., Husen, M., Aditama, R., Syam, S., Konseling, B., Pendidikan, F. I., & Kunci, K.

. Profesionalisme guru bimbingan konseling.

Widada. (2019). PENINGKATAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN

KONSELING. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa, 536–

Yusri, Fadhila. (2013). Perkembangan Profesional Konselor Untuk Memenuhi Kebutuhan

Masyarakat Industri. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 36. https://doi.org/10.29210/1700

Yusri, Fadhilla. (2019). Penguasaan Kompetensi Konselor Mahasiswa Peserta Program

Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi Bimbingan Konseling IAIN Bukittinggi. Jurnal Al-Taujih,

(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Profesi Bimbingan dan Konseling

JCP is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms: 

   

JOMSIGN is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter
Web Analytics Made Easy - Statcounter