PENGARUH PENGGUNAAN APE PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI: STUDI LITERATUR

Junita Andriani, Melia Eka Daryati

Abstract


The purpose of this study was to describe the effect of using educational puzzle games on the fine motoric development of young children. This research uses a literature study method. The research steps are: 1. finding a general idea about the research topic; 2. looking for information that supports the research topic; 3. reinforce the focus of research; 4. search and find reading material; 5. read and take research notes; 6. reviewing; 7. Classify the reading material again and start writing. The data collection technique in this research is documentation. The data analysis technique used in this study is the content analysis method. The results of this study are that using the APE puzzle while playing can improve children's fine motor development, improve memory, practice accuracy, concentration, improve problem-solving skills and the ability to manage emotions.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan pengaruh penggunaan alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia din. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah: 1. menemukan ide umum mengenai topik penelitian; 2. mencari informasi yang mendukung topik penelitian; 3. mempertegas fokus penelitian; 4. mencari dan menemukan bahan bacaan; 5. membaca dan membuat catatan penelitian; 6. mereview; 7. mengklasifikasikan lagi bahan bacaan dan mulai menulis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan APE puzzle saat bermaindapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak,  meningkatkan daya ingat, melatih ketelitian, konsentrasi ,meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan kemampuan mengelola emosi.


Keywords


Alat Permainan Edukatif, Puzzle, Motorik Halus, Anak Usia Dini

Full Text:

Hal 33-40

References


Ananda, Y. (2019). Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak pra sekolah di tk inti gugus tulip iii padang tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 29–35.

Astini, B. N., Rachmayani, I., & Suarta, I. N. (2017). Identifikasi pemafaatan alat permaian edukatif (ape) dalam mengembangka motorik halus anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 31–40.

Aquarisnawati, P., Mustami’ah, D., & Riskasari, W. (2012). Motorik Halus pada anak usia prasekolah ditinjau dari bender gestalt. Jurnal Insan Media Psikologi, 13(3).

Dewi, M. P., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Perkembangan bahasa, emosi, dan sosial anak usia sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 1-11.

Evivani, M., & Oktaria, R. (2020). Permainan Finger Painting Untuk Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 23-31.

Fitriyanti, L., & Rosidah, N. (2017). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kemampuan motorik halus bermain puzzle pada anak prasekolah di rsud pasar rebo jakarta timur tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1).

Habsy, B. A. (2017). Seni memahami penelitian kualitatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90–100.

Ilato, A. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menyusun Sebuah Gambar Melalui Permainan Puzzle Bagi Anak Usia Dini 3-4 Tahun di RA AT-TAQWA Matayanagan. Kidspedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19–23.

Kesuma, U., & Istiqomah, K. (2019). Perkembangan Fisik dan Karakteristiknya serta Perkembangan Otak Anak Usia Pendidikan Dasar. Madaniyah, 9(2), 217-236.

Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 1–12.

Lailah, I. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggunting dan Menempel di Kelompok B TK Muslimat 2 Jombang. PAUD Teratai, 2(3).

Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Endurance, 3(1), 55–60.

Melliana, P. S., Widyantoro, W., & Oktiawati, A. (2019). Permainan Puzzle Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang Kelas 1-3 Sdlb Negeri Slawi. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 10(2), 9.

Mirzaqon T, A. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 8(1).

Monica, M. A., & Mayar, F. (2019). Strategi Guru PAUD dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1217-1221.

Mustafa, P. S., & Sugiharto, S. (2020). Keterampilan motorik pada pendidikan jasmani meningkatkan pembelajaran gerak seumur hidup. Sporta Saintika, 5(2), 199-218.

Murtining, H. (2018). Meningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menggunting dengan Berbagai Media pada Kelompok B TK Dharma Wanita Tawangrejo. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 6(1), 28–40.

Nurwita, S. (2019). Pemanfaatan Media Puzzle dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di PAUD Aiza Kabupaten Kepahiang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2), 803–810.

Pangastuti, R. (2019). Media puzzle untuk mengenal bentuk geometri. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 1(1), 50-59.

Panzilion, P., Padila, P., Tria, G., Amin, M., & Andri, J. (2020). Perkembangan Motorik Prasekolah antara Intervensi Brain Gym dengan Puzzle. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 510–519.

Permendikbud, R. I. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Mendiknas.

Prasela, N., Witarsa, R., & Ahmadi, D. (2020). Kajian literatur tentang hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran langsung siswa sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 3(2), 209-216.

Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 2(2) 41-47

Pura, D. N., & Asnawati, A. (2019). Perkembangan motorik halus anak usia dini melalui kolase media serutan pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131-140.

Qalbi, Z., Marlina, S., Putera, R. F., Hidayati, I., & Daryati, M. E. (2020). Pengaruh permainan maze terhadap kemampuan bercerita di tk negeri 1 padang baru. jurnal pelita paud, 4(2), 287–294.

Rini, N. S. (2009). Hubungan pengetahuan lbu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di tk aisyiyah bustanul athfal 7 semarang. FIKkeS, 2(2).

Shunhaji, A., & Fadiyah, N. (2020). Efektivitas alat peraga edukatif (APE) balok dalam mengembangkan kognitif anak usia dini. Alim, 2(1), 1-30.

Sidabutar, R. R., & Siahaan, H. (2019). Peningkatan motorik halus anak usia dini melalui pemanfaatan media daun dalam kegiatan pembelajaran. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 39–47.

Talango, S. R. (2020). Konsep perkembangan anak usia dini. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(1), 93-107.

Yuniati, E. (2018). Puzzle mempengaruhi perkembangan motorik halus anak usia prasekolah Di TK At Taqwa Mekarsari Cimahi. Jurnal Kesehatan, 11(1), 36–47.




DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v2i1.30670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Research in Early Childhood Education and Parenting

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.