PENDEKATAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SMP NEGERI 1 DUKUPUNTANG

Hikmah Nida Lutfia, Heny Rohayani, Beben Barnas

Abstract


Rendahnya kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadappeningkatankreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari. Secaraspesifikpermasalahandalamdirumuskansebagaiberikut: Bagaimanakreativitassiswakelas VIII di SMP Negeri 1 Dukupuntangsetelahditerapkannyapendekatan HOTS dalampembelajaransenitari. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII I di SMP Negeri 1 Dukupuntang dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa.Instrumen yang digunakandalampenelitianiniadalahobservasi, tes, danwawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa adapeningkatankreativitas siswa setelah diterapkannya pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran seni tari. Dibuktikandenganhasiluji t yang diperolehthitungsebesar 24,13 dan t tabel 1,706. Dapatdiketahuibahwathitung>ttabelinimenunjukkanbahwapendekatanHigher Order Thinking Skills (HOTS) signifikanterhadappeningkatankreativitassiswa.


Keywords


Higher Order Thinking Skills (HOTS), Pembelajaran Seni Tari, Kreativitas

Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja dan Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Ariandari, W. P. (2015). Mengintegrasi Higher Order Thinking dalam Pembelajaran Creative Problem Solving. Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika, UNY, 491.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyana, Pudjiastuti, Bestary, & Zamroni. (2019). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ariyana, Y. (2019). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, cv.

Badrudin. (2014). Manajemen Peserta Didik. Jakarta Barat: PT Indeks.

BSNP. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta.

Depdiknas. (2003). Undang-undang No 20 tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Dinni, H. N. (2018). HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 170-176.

Djamarah, S. B. (2000). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Thomas, F. (2019). Pengembangan Asesmen Kognitif Aspek Higher Order Thinking Skill pada Pembelajaran Vokasi. (Tesisi). Sekolah Pasa Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Witherington, H. C. (1978). Educational Psycology. terjemahan M Buchori, Jakarta: Aksara Baru.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i1.32157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.