MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN PENDEKATAN HEUTAGOGI : Studi Eksperimen Pada Siswa SMA

Mustofa Mustofa, Heni Komalasari

Abstract


Penelitian ini didasari oleh lemahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan suatu permasalahan yang terjadi dilapangan pada pembelajaran seni tari. Kemampuan berpikir kritis yang baik dapat menjadi salah satu solusi dari lemahnya kemampuan pemecahan masalah, serta kurangnya pemahaman mendalam peserta didik pada pembelajaran seni tari khususnya pada materi fungsi, jenis, makna, bentuk penyajian dan nilai estetis gerak tari Nusantara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat pengaruh pendekatan heuatagogi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran tari. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel terdiri dari 30 peserta didik kelas X di salah satu SMA Negeri di Cimahi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode pre-experiment, dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. pengumpulan data dikumpulkan dengan menggunakan tes formatif dimana tipe soal yang digunakan merupakan soal berbasis indikator/aspek kemampuan berpikir kritis menurut Robert Ennis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan meningkatknya kemampuan berpikir kritis setelah diimplementasikannya pembelajaran dengan menggunakan pendekatan heuatagogi. Berdasarkan analisis data diatas melalui Uji paired sample t test, nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,000. Oleh karena itu, nilai 0,000 < 0,05. Adapun syarat pengambilan keputusan, bila nilai Signifikansi Sig.(2-tailed) < 0,5 maka dari data tersebut terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara hasil perolehan nilai pretest dan posttest. 

Keywords


Pendekatan Heutagogi, Pembelajaran Tari, Berpikir Kritis



DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i2.50157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.