TARI KIJANG SEBAGAI PEMBELAJARAN UNTUK ANAK DOWN SYNDROME DI SANGGAR TARI TRI

R Dara Shakila, Agus Budiman, Ria Sabaria

Abstract


Sanggar tari merupakan salah satu wadah yang termasuk dalam kegiatan pendidikan non formal, karena di dalamnya terdapat rencana dan program yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mempelajari tari tradisi. Sanggar Tari Tri adalah salah satu sanggar di Kota Bandung yang menyediakan pembelajaran tari tradisi, klasik dan kreasi, termasuk tari Kijang. Terlebih lagi, Sanggar Tari Tri memiliki siswa down syndrome yang mampu mengikuti pembelajaran tari Kijang. Tari Kijang merupakan tari kreasi yang berkembang di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran tari Kijang pada anak down syndrome. Anak down syndrome yang cenderung memiliki keterbatasan dalam kemampuan intelektual dan motorik namun memiliki kemampuan menari dan mengikuti pembelajaran tari Kijang di Sanggar Tari Tri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dari penelitian pada anak down syndrome melalui pembelajaran tari kijang di Sanggar Tari Tri diyakini baik, karena metode, materi dan pendekatan yang diterapkan oleh pelatih telah sesuai, sehingga anak down syndrome dapat menerima materi dengan baik. Pembelajaran tari kijang bagi anak down syndrome di Sanggar Tari Tri menjadi suatu wadah yang positif bagi anak down syndrome untuk mengembangkan potensi diri, serta mematahkan pandangan masyarakat yang menilai bahwa anak down syndrome tidak mempunyai kemampuan apapun dan tidak bisa mempelajari sebuah tarian seperti pada anak normal lainnya.


Keywords


pembelajaran, tari kijang, down syndrome, sanggar tari.

References


Andari, N. (2020). Pembelajaran Tari Jaipong Senggot Pada Anak Down Syndrome di Padepokan Sekar Panggung. Repository UPI.

Ardjo, I.D. (2014). KAWIT (Teknik Gerak Dasar & Tari Dasar Sunda). Bandung: Pusbitari Press.

Dwi, E., Asiyah, L., & Syarifin, A. (t.t.). Al Fitrah Journal Of Early Childhood Islamic Education SENI TARI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI USIA 5-6 TAHUN Abstrak. 3(2).

Hurlock, E.B. (2010). Perkembangan anak. Jilid 2. Alih Bahasa: Tjandrasa, M. Jakarta: Erlangga.

Handojo, T. (2010). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Grasindo.

Indriani, N. (2015). Strategi Pembelajaran untuk Anak dengan Kebutuhan Khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Iswaningtyas, V., & Wijaya, I. P. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal Gobak Sodor. Jurnal Pinus Vol 1, 1.

Kamil, M. (2011). Pendidikan Nonformal. Bandung: ALFABETA.

Kurniati, F., Taryana, T., & Badaruddin, S. PEMBELAJARAN TARI RAKYAT BAGI MAHASISWA ASING. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 3(03), 528-536.

Lestari, E. D. (2020). Seni Tari dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini 5-6 Tahun. HARMONIA, 3(2).

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Melyana, R. (2009). Proses pembelajaran musik bagi anak down syndrome di taman musik Dian Indonesia Jalan BDN 2 Nomor 22 Cilandak Barat Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI.

Metavia, H. M., & Widyana, R. (2022). Pengaruh Down Syndrome terhadap Perkembangan Akademik Anak di Indonesia. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(2), 54.

Mulyani, L. (2015). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pustaka Belajar.

Nur, N., Zahra, F., Budiman, A., & Taryana, T. (2022). MANAJEMEN DI SANGGAR MELATI AYU KABUPATEN INDRAMAYU. Dalam Agus Budiman & Tatang Taryana, Ringkang (Vol. 2, Nomor 2).

Nurafidah, D., Kurniawati, L., & Gustiana, A. D. (2019). MENINGKATKA KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI

KIJANG. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan Anak Usia Dini, 26.

Oktafiani, G., & Lanjari, R. (2022). Perkembangan Motorik Anak Down Syndrome Melalui Pembelajaran Seni Tari di SLB Pelita Ilmu Semarang. Jurnal Seni Tari UNNES, 42.

Pangesti, W., & Nugraheni, T. (2023). TARI LARASATI SEBAGAI PEMBELAJARAN TARI ANAK. Dalam Ria Sabaria. Ringkang (Vol. 3, Nomor 03).

Rahmawati, A. (2022, Januari 12). Pentingnya Pendekatan Individual dalam Pendidikan. Kompas Edukasi. Diakses darhttps://www.kompasedukasi.com/pen tingnya-pendekatan-individual-dalam- Pendidikan

Rahmawati, A., & Rohayani, H. (2023). TARI JAIPONG PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN. Dalam Agus Budiman, Ringkang (Vol. 3, Nomor 3).

Renawati. (2017). Interaksi sosial anak down syndrome dengan lingkungan sosial Universitas Pajajaran, 04(02), 260.

Sadli, N. M., Sekarningsih, F., & Budiman, A. (2022). TARI TOPENG KLANA UDHENG SEBAGAI MATERI AWAL PEMBELAJARAN TARI TOPENG DI SANGGAR MULYA BHAKTI. Dalam Frahma Sekarningsih & Agus Budiman Ringkang (Vol. 2, Nomor 1).

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Saprudin Darwis, R., & Wibowo, H. (2017). INTERAKSI SOSIAL ANAK DOWN SYNDROME DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL (STUDI KASUS ANAK DOWN SYNDOME YANG BERSEKOLAH DI SLB PUSPPA SURYAKANTI BANDUNG) (Vol. 4, Nomor 2).

Syarifuddin Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang Jl Zainal Abidin Fikri No, A. K. (t.t.). BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.

Sudjana. (2000). Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2009). Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013), Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitati dan R&D.Bandung: Alfabeta

Supriyadi, B. (2019). Efektivitas Pendekatan Individual dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(3), 200-215.

Taufiq, M., Budiman, & Nurjanah, N. (2018). PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DOWN SYNDROME MELALUI PEMBELAJARAN ALAT MUSIK DRUM. PINLITMAS 1 STIKES Jendral Achmad Yani, 190.

Umbara, D. P., Apriani, A., & Pd, M. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TARI KIJANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARI BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CIAMIS. Dalam Jurnal Pendidikan Seni (Vol. 3, Nomor 2).

Yufrian Devi, M., & Mayar, F. (t.t.). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalamPembelajaran Tari Kijang untuk Meningkatkan Kemampuan Menari bagi Siswa Kelas VI SDN 19 Pasaman.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i2.74345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.