Internalisasi nilai moral melalui keteladanan guru pada proses pembelajaran di ruang kelas

Indra Gunawan, Sofyan Sauri, Ganjar Muhammad Ganeswara

Abstract


Penguatan pendidikan nilai dalam konteks era global sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang terjadi di negara Indonesia. Diakui ataupun tidak, faktanya krisis moral telah terjadi pada anak-anak yang kelak menjadi penerus bangsa. Melihat betapa krisisnya permasalahan moralitas bangsa Indonesia, maka pendidikan nilai di sekolah menjadi sangat penting untuk dikaji lebih dalam. Proses pembelajaran di ruang kelas merupakan sarana di mana anak menghabiskan waktunya untuk belajar dan berinteraksi. Tidak menutup kemungkinan proses pembelajaran di ruang kelas menjadi sarana yang cocok dan sesuai dalam menginternalisasikan nilai-nilai moral kepada siswa. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan konsep internalisasi nilai moral pada proses pembelajaran di ruang kelas. Dengan memahami konsep internalisasi nilai moral pada proses pembelajaran di ruang kelas diharapkan dapat mengoptimalkan pendidikan karakter di persekolahan dan juga dapat merangsang penelitian dan pengembangan pendidikan karakter di Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Firmansyah & Sauri. (2010). Meretas Pendidikan Nilai. Bandung: CV Arfino Raya.

Firmansyah, Sauri, Rizal. (2010). Filsafat Ilmu Pendidikan Agama. Bandung: CV Arfino Raya.

Hakam & Nurdin. (2016). Metode Internalisasi Nilai-Nilai, Untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter. Bandung: Maulana Media Grafika.

Hall & Lindzey. (1993). Psikologi Kepribadian 3: Teori-Teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius.

Hurlock, E.B. (1980). Personality Development. London: McGraw Hill Company.

Kesuma, Triatna, Permana. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Koesoema, D. (2009). Pendidikan Karakter Di Zaman Keblinger. Jakarta: Grasindo.

Krathwohl, D. R. (1964). Taxonomy of Educational Objectives, The Classification of Educational Goals. USA: David McKay Company.

Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.

Mardiana, D. (2017). Internalisasi Nilai Etika Lingkungan di Sekolah Dasar. (Jurnal Sosioreligi) Vol.15. No.1 Pp.1-17.

Mariyana, R. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Prenada. Megawangi, R. (2016). Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk membangun Bangsa. Depok: Indonesia Heritage Foundation.

Muhaimin, dkk. (1994). Dimensi-dimensi Studi Islam. Surabaya: Karya Abditama.

Nucci, L. P. (2014). Handbook: Pendidikan Moral dan Karakter. Bandung: Nusa Media.

Rais, M. (2012). Internalisasi Nilai Integrasi Untuk Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antar Etnik. Disertasi Pendidikan Umum UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sadulloh, U. (2010). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Jakarta: Alfabeta.

Satori, D. (2007). Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka. Sauri, S. (2006). Membangun Komunikasi dalam Keluarga (Kajian Nilai Religi, Sosial, dan Edukatif). Bandung: PT Genesido.

Sauri, S. (2015). Pendidikan Etika dalam Kehidupan Beragama. Bandung: Arfino Raya. SAuri, S. (2016). Konsep Dasar Pendidikan Umum. Bandung: SPs UPI.

Setyowati, A. (2009). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Verbal Linguistik Anak Melalui Membaca. Surakarta: UMS.

Suciati, dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suharso, Y. (2013). Peran dan Tanggung Jawab Guru sebagai Tenaga Profesional. (Majalah Ilmiah Pawiyatan). Vol. XX No.4 Pp.112-123.

Suseno, F.M. (1989). Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v17i1.28719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154