Revolusi mental: peranan orang tua dalam penanaman sikap tertib berlalu lintas

Supriyono Supriyono, Mirna Nur Abdulah, Sani Nuraeni

Abstract


Dewasa ini sering dijumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para remaja di Indonesia. Pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh remaja diantaranya tidak memakai helm, kebut-kebutan, sampai ugal-ugalan, sehingga perilaku tersebut mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh orang tua terhadap penanaman sikap tertib dalam berlalulintas pada remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reseacrh and development atau lebih dikenal dengan RnD dengan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Peran orang tua dalam penanaman sikap tertib berlalulintas pada remaja sebesar 0,645 yang berarti persentase hubungan atau korelasi antara orang tua dan remaja ini kuat.

Full Text:

PDF

References


Anggarasena, D. B. (2010). Strategi Penegakan Hukum Dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan Lalulintas Dan Mewujudkan Masyarakat Patuh Hukum. Tesis, 1-99.

Bustan. (2000). Karakteristik Kecelakaan Lalulintas Di Yogyakarta. penerbit.

Handayani, D., OPhelia, R., Hartono, W. (2017). Pengaruh Pelanggaran Lalulintas Terhadap Potensi Kecelakaan Pada Remaja Pengendara Sepeda Motor. E-jurnal Matriks Teknik Sipil , 838-843.

Hanifah, F. (2013). Hubungan Kontrol Sosial Orang Tua Dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja Kelurahan Batang Atau Kecamatan Padang Selatan. Spektrum PLS, 3.

Haryati, S. (2012). Research and development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Dalam Bidang Pendidikan. 11-26.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kristiawan, M. (2015). Telaah Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai dan Berakhlak Mulia. Di'bta, 13-15.

Nugraha, Y. K. (2011, Maret 8). Kesadaran Berlalulintas Sejak Dini. Retrieved from Kompas: http://www.kompasiana.com/

Santosa, A. (2009). Pranata Sosial : Pengertian, Tipe dan Fungsi. Yogyakarta.

Sarry, Y., Widodo, H. (2014). Upaya Polisi Lalu Lintas Dalam MEningkatkan Kedisiplinan Berlalu Lintas Pengendara Bermotor (Studi Deskriptif Terhadap Program Kanalisasi Lajur Kiri Pada Satlantas Polrestabes Surabaya). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 574-578.

Soekanto, S. (1988). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Soekanto, S. (1990). Pengantar Sosiologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharti, Sri Sunarti. (2009). Sosiologi 1 : Untuk SMA/MA Kleas X Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, departemen Pendidikan Nasional.

Sulaiman, B. Z. (2013). HUbungan Persepsi Kesesakan (crowding) dam Kematangan Emosi Dengan Disiplin Berlalulintas Pada Remaja Akhir SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 Kota Malang. 1-16.

Wesi. (2015). Pengaruh Pengetahuan Berkendaraan Terhadap Perilaku Pengendara Sepeda Motor Menggunakan Structural Equation Model (SEM) . teras jurnal, 44-45.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v18i1.28723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154