Perilaku Merokok pada Anak di Bawah Umur: Kasus di Desa Citapen Bandung Barat

Restu Silmi Rorandi, Vini Agustiani Hadian, Imas Kurniawaty, Dadi Mulyadi Nugraha

Abstract


Perilaku merokok sering terjadi terhadap kalangan anak di bawah umur. Padahal batas minimal merokok adalah 18 tahun, hal ini berarti menandakan adanya suatu penyimpangan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terjadinya perilaku merokok pada anak dan faktornya.  Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Hasil dari penelitian ini adalah anak di bawah umur di desa ini merupakan perokok sedang, di mana rata rata menghabiskan rokok sekitar 12 batang perharinya. Kronologi perokok usia dini dalam mengenal rokok terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap permulaan, tahap menjadi seorang perokok dan tahap mempertahankan perilaku merokok. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan 8 subyek maka dapat disimpulkan bahwa sampai sekarang subyek masih ketergantungan dengan rokok. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi anak ke dalam perilaku merokok adalah keluarga, teman sebaya, dan kepribadian.


Full Text:

PDF

References


Arif, M. (2021). Pentingnya menciptakan pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. PENDAIS, 3(1), 1-24.

Astuti, A. P., & Rps, A. N. (2018). Teknologi komunikasi dan perilaku remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Dianita, G., dan Abdussalam, A. (2020). Spiritual pedagogic foundation: Analysis of western and islamic sociological theory. Islamic Research, 3(2), 33-39.

Goa, L. (2017). Perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(2), 53-67.

Islamiyah, D. F., Hidayati, S., dan Purwaningsih, E. (2022). Pengetahuan siswa perokok tentang kebersihan gigi dan mulut (Studi pada Siswa Kelas 12 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Bina Bangsa Dampit Malang Tahun 2022). Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 3(3), 398-406.

Liem, A. (2014). Pengaruh media massa, keluarga, dan teman terhadap perilaku merokok remaja di Yogyakarta. Makara Hubs-Asia, 18(1), 41-52.

Martiasari, A. (2019). Kajian tentang perilaku kejahatan dan penyimpangan seksual dalam sudut pandang sosiologis dan hukum positif indonesia. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, 2(1), 103-118.

Parwati, E. P., dan Sodik, M. A. (2018). Pengaruh merokok pada perokok aktif dan perokok pasif terhadap kadar trigliserida. Jurnal STIKes Surya Mitra Husada.

Utami, N. D., dan Suhartini, E. (2018). Perilaku merokok pada anak usia sekolah (studi kasus pada siswa smk kecamatan Panji kabupaten Situbonda) smoking behaviour in school age children: a case study on student of vocational school in Panji district Situbondo regency. Jurnal Entitas Sosiologi, 7(1), 49.

Wulan, D. K. (2012). Faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Humaniora, 3(2), 504-511.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v21i2.63266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154