Studi Kasus: Pentingnya Sosialisasi Bahaya Bank Emok Kepada Masyarakat Desa Cibeureum Kulon

Nibras Aquila, Leli Kurniawati

Abstract


Perkembangan zaman yang semakin modern secara tidak langsung mempengaruhi pergeseran pola hidup di masyarakat sehingga semakin konsumtif. Kebutuhan masyarakat yang terus meningkat tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat. Sehingga kebutuhan Masyarakat akan Lembaga peminjaman uang seperti bank emok melesat tinggi. Dengan demikian, Mahasiswa KKN dan pendamping PKH Desa Cibeureum Kulon melaksanakan pemberian materi pada KPM PKH dan KPM BPNT dalam kegiatan P2K2 pada modul ekonomi dalam sesi cara menabung dan meminjam yang baik untuk meminimalisir hal tersebut. Dengan diadakannya pematerian bank emok dan tips meminjam dan mengelola uang dengan baik dari Mahasiswa KKN, dan peluang bisnis tanpa modal oleh Laksana Community diharapkan dapat menurunkan angka tingkat kemiskinan di Desa Cibeureum Kulon

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2022). Pemberdayaan ekonomi pesantren melalui pengembangan bisnis usaha mandiri. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(2), 374-385.

Anggraeni, L. D., Sucipto, M. C., dan Rohmat, S. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi masyarakat muslim menggunakan jasa "bank emok" di Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan), 4(2), 168-187.

Anggraeni, L., Puspitasari, H., El Ayyubi, S., dan Wiliasih, R. (2013). Akses UMKM terhadap pembiayaan mikro syariah dan dampaknya terhadap perkembangan usaha: Kasus BMT Tadbiirul Ummah, Kabupaten Bogor. Al-Muzara'ah, 1(1), 56-67.

Anugrah, D., Yuhandra, E., dan Akhmaddhian, S. (2023). Penyuluhan hukum bahaya bank emok dan produk pinjaman online ilegal bagi masyarakat. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(01), 27-33.

Dewi, D. H., Sudja, M. D., dan Riandi, N. (2022). Analisis faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan jasa bank emok di Desa Cilember Kecamatan Cisarua. Journal of Public Power, 6(2), 113-121.

Elisa, R. (2017). Peran bank thitil dalam kehidupan masarakat ekonomi lemah (studi kasus penyaluran kredit oleh bank thitil terhadap pedagang sayur di Pasar Kesamben Kabupaten Blitar). Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(1), 1-15.

Fahrudhin, A., Iswandi, I., dan Fitri, A. A. (2023). Praktik pinjaman dari bank keliling dalam meningkatkan pendapatan masyarakat ditinjau dari hukum islam. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(6), 1063-1074.

Nasution, S., Suwarni, S., Anggriani, I., Wijaya, E., dan Tambunan, D. R. (2023). Menggali potensi usaha kuliner sebagai peluang peningkatan keuangan keluarga. Jurnal Dehasen Untuk Negeri, 2(1), 41-46.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).

Ningsih, D. (2012). Model pemberdayaan perempuan termarginal di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton:(Kaji tindak perempuan berlabel jamal). ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 1(1), 58-66.

Rahadiyan, I., dan Hawin, M. (2020). Pengaturan dan penerapan mitigasi risiko dalam penyelenggaraan peer to peer lending guna mencegah pinjaman bermasalah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(2), 285-307.

Rahman, N. N., Safitri, N. W., Widiana, P. R., Afiyanti, Y., dan Kabalan, A. (2023). Analisis perilaku konsumen terhadap diskon produk di supermarket (Studi pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang). Jurnal Potensial, 2(2), 155-165.

Wahidah, H. G., dan Ritonga, M. (2023). Dampak maraknya bank keliling (bank emok) di kalangan masyarakat Bungursari Kota Tasikmalaya. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2047-2054.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v21i2.63389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154