Tradisi bebantai masyarakat Merangin Jambi dalam menyambut bulan cuci Ramadhan menurut kajian syariat Islam
Abstract
Negeri Jambi adalah negeri yang penuh dengan kearifan dan kebudayaan masyarakat lokalnya, khususnya tradisi bebantai sebagai tradisi kearifan lokal untuk menyambut bulan suci Ramadhan bagi masyakat Merangin yang ada di negeri Jambi dan bagaimana tinjauannya menurut Syariat Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Sumber data adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyembelih hewan qurban merupakan ungkapan hadis tentang keutamaan menyembelih hewan di bulan Ramadhan dan membagikan dagingnya kepada orang miskin. Bebantai juga mencerminkan nilai-nilai syukur, solidaritas, ukhuwah dan gotong royong antar anggota masyarakat dan juga bentuk ekspresi budaya yang bertujuan untuk identitas lokal dan keharmonisan sosial.
Full Text:
PDFReferences
Achsani, F., & Laila, S. A. N. (2019). Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Menyambut Lebaran Karya Pendhoza. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 122-133.
Alhusni, A. (2014). Tradisi Bebantai Menyambut Bulan Ramadan dalam Masyarakat Merangin Jambi. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 29(1), 145656.
Baharudin, B., & Baiquni, A. (2023). Tradisi Bebantai di Merangin Jambi, Studi Living Hadis Dalam Konteks Budaya Lokal. Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis, 6(1), 1-18.
Bakry, U. S. (2017). Pemanfaatan metode etnografi dan netnografi dalam penelitian hubungan Internasional. Jurnal Global & Strategis, 11(1), 15.
Hardiansyah, M., Rahman, A., & Nurlela, M. (2022). Pola Konsumsi Pada Bulan Ramadhan di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya: Tebar Science, 6(2), 11-18.
Hariadi, H., Ajisman, A., Harmonedi, H., ZE, D. S., Syaifullah, S., Arman, D., & Rostiyati, A. (2020). Jurnal Penelitian Sejarah dam Budaya, Vol. 6 No. 1 Mei 2020. Jurnal Penelitian Sejarah dan budaya BPNB Sumatera Barat, 6, 1-156.
Izzah, A. N., Amalia, R., & Rosi, R. I. (2024). Nilai–Nilai Solidaritas Sosial dalam Kelompok Bantengan Adi Putra Nuswantara. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 6(01), 58-68.
Kurniadi, M. D. K., & Putri, H. M. (2021). Tradisi Bantai Adat: Kearifan Lokal Menyambut Bulan Ramadhan Masyarakat Merangin Jambi. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 388-418.
Siddiq, M., & Salama, H. (2019). Etnografi sebagai teori dan metode. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 18(1), 23-48.
Sijabat, G., Hariandi, A., Suka, D. E. G., Tobing, M. S., & Aprilia, M. (2022). Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Bebantai Kerbau dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan di kabupaten Merangin. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 10(02).
DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v23i1.82739
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154