PENGARUH KEGIATAN PEMBELAJARAN OUTDOOR EDUCATION TERHADAP SIKAP KEMANDIRIAN SISWA DALAM PENDIDIKAN JASMANI

Ariswan Taufik, Herman Subarjah, Tedi Supriyadi, Rizal Ahmad Fauzi

Abstract


Penelitian ini berangkat dari suatu permasalahan pada ranah afektif siswa yakni rendahnya sikap kemandirian siswa dalam pelaksanaan pembelejaran pendidikan jasmani. Sebagai upaya menyelesaikan permasalahan tersebut peneliti menyusun suatu pembelajaran untuk meningkatkan sikap kemandirian maka Tujuan penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan pembelajaran outdoor education terhadap sikap kemandirian siswa dalam pendidikan jasmani. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan Design Control Group Prettest and posttest yang dilakukan pada siswa SDN Argasari dan SDN Dangdang 02 dengan menggunakan pembelajaran konvensional diKecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Sampel terdiri dari seluruh siswa. Dalam uji hipotesis peneliti membandingkan  tes sikap kemandirian siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Selanjutnya dilakukan dengan uji dua rata-rata pada tingkat signifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata nilai pretets dan posttets sikap kemandirian siswa pada kelompok eksperimen dan Kelompok Kontrol mengalami Peningkatan. Hal ini berarti terdapat peningkatan dikelompok eksperimen dan kelompok kontrol namun belum tentu terapat pengaruh.

 

Kata kunci : Penidikan Jasmani, Outdoor education, kemandirian siswa


Full Text:

PDF

References


Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hilmanudin, C. T. (2016). PENERAPAN METODE PERMAINAN KUCING BOLA UNTUK MENINGKATKAN PASSING DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Ciomas Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang). UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

Husdarta, H. J. S. (2009). Manajemen pendidikan jasmani. Bandung: Alfabeta.

Kardjono, J. (2017). Gender Anxiety Control Through the Outdoor Education Program. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 180, p. 12209).

Mahmud. (2017). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: CV. Alfabeta.

Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2Live ‘n Live2Learn.

Maunah, H. B., & others. (2009). Landasan Pendidikan. Teras.

Nicol, R., Higgins, P., Ross, H., & Mannion, G. (2007). Outdoor education in Scotland: A summary of recent research. Perth & Glasgow, Scotland: Scottish Natural Heritage & Learning and Teaching Scotland.

Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 2(1).

Ramadhan, G., Saptani, E., & Supriyadi, T. (2017). Meningkatkan Rangkaian Gerak Lompat Tinggi Melalui Metode Jigsaw Dan Pembelajaran Yang Dikemas Dalam Bentuk Permainan. SpoRTIVE, 2(1), 61–70.

Ripandi, T., Saptani, E., & Supriyadi, T. (2017). MENINGKATKAN VARIASI GERAK DASAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN ROUNDERS MELALUI PERMAINAN TARGET. SpoRTIVE, 2(1), 91–100.

Rusman, D., & Pd, M. (2010). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sandi, G. (2012). Pengaruh Blended Learning terhadap Hasil Belajar Kimia Ditinjau dari Kemandirian Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 45(3).

Supriyadi, T. (2016). Model Pembelajaran Internalisasi Iman Dan Taqwa Dalam Pembelajaran Pai Untuk Usia Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 191–208.

Wastono, F. X. (2015). Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa SMK pada Mata Diklat Teknologi Mekanik dengan Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 22(4), 396–400.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205