PROFIL KEBUGARAN JASMANI ATLET TENIS MEJA PORDA KABUPATEN SUMEDANG DAN PORDA KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract
Kebugaran jasmani atlet tenis meja PORDA Sumedang dan PORDA Bandung Barat yang masih kurang menjadi masalah untuk atlet dan pelatih untuk bisa bersaing dalam turnamen-turnamen tingkat daerah maupun nasional, selain itu pola latihan yang belum teratur dan belum terstruktur masih menjadi pekerjaan rumah untuk atlet dan pelatih, oleh karena itu penulis merasa perlu melakukan penelitian tentang kebugaran jasmani terutama untuk atlet tenis meja, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan tes terhadap atlet unutk mendapatkan data kebugaran jasmani para atlet, adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar atlet tenis meja PORDA Sumedang dan PORDA Bandung Barat masih memiliki kebugaran jasmani yang jauh dari kategori baik,bahkan masih ada atlet yang medapatkan hasil tes dengan kategori sangat kurang, perbandingan hasil tes di lapangan menunjukan perbandingan yang tidak jauh berbeda antara atlet tenis meja PORDA Kabupaten Sumedang dengan PORDA Kabupaten Bandung Barat. dengan perbandingan mean Sumedang 24,17 dengan Bandung barat sebesar 24.00.
Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Tenis Meja, PORDA
Full Text:
PDFReferences
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI
Bompa, T. O. (2015). Theory and Methodology of Training. Dubuque. IOA. Kendal: Hunt Publishing Company, Third Edition.
Susilawati, D. (2009). Kebugaran jasmani (secara medis dan kepelatihan). Sumedang: UPI Sumedang.
Safari, I. (2012). Pembinaan kebugaran jasmani di sekolah. Bandung: CV. Bintang WarliAtika
Hartoto, S. (2015). Pengukuran tingkat kebugaran jasmani terhadap siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli di SMA Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 3 (1), hlm. 9-13.
Praditya, K. & Safari, I. (2016). Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran pendidikan jasmani terhadap sikap sosial siswa. Jurnal Mimbar Pendidikan Dasar, 7 (2), hlm. 48-53.
Oktora, D. (2016). Perbandingan kebugaran jasmani dan motivasi belajar pada siswa sekolah alam dan siswa sekolah reguler. Jurnal Mimbar Pendidikan Dasar, 7 (2), hlm. 24-32.
Sujana, A. & Somantri, H. (2009). Permainan Net. Sumedang: UPI Sumedang.
Soemitra. (1991).Permainan Kecil. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kepindidikan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Sumber: dyanrch.weebly.com/design-course/definisi-permainan-menurut-para-ahli.
Somantri, H. & Sujana, A. (2009). Permainan Net. Sumedang: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
Simpson, P. (2014). Teknik Bermain Ping Pong. Bandung: Pionir Jaya
Pujianto,A. (2015). Profil Kondisi Fisik dan Keterampilan Dasar Atlet Tenis Meja Usia Dini Di Kota Semarang. Journal Of Physical Education, Health and Sport, 2 (1), hlm. 38-43.
Safari, I. (2012). Pembinaan kebugaran jasmani di sekolah. Bandung: CV. Bintang WarliAtika
Susilawati, D. (2009). Kebugaran jasmani (secara medis dan kepelatihan). Sumedang: UPI Sumedang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN 2597-9205