PENGARUH PERMAINAN JARAK TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER

Irafani Irafani, Dewi Susilawati, Respaty Mulyanto

Abstract


Penelitian ini didasari dari temuan dilapangan yaitu pembelajaran lari pada siswa sekolah dasar sangat membosankan, akibatnya kecepatan yang dihasilkan masih sangat kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan jarak terhadap kemampuan lari 60 meter. Model permainan jarak merupakan modifikasi jarak lintasan yang dibuat bertahap dengan beragam permainan. Penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populas yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa Sekolah Dasar di SD Negeri Sukajaya yang mengikuti ekstrakulikuler atletik dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Data diperoleh menggunakan tes lari 60 meter dalam bentuk praktek. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan lari 60 meter berdasarkan uji-t. Uji Hipotesis menggunakan uji paired semple t-test. Kriteria pengujian untuk hipotesis ini menggunakan taraf signifika (α) 0,05 P-value (sig-2 tailed) menunjukan 0.000 kurang dari 0,05 artinya H0 ditolak. Diambil kesimpulan bahwa permainan jarak dapat  berpengaruh terhadap kemampuan lari 60 meter.

Kata kunci: Permainan, Jarak, Lari 60 Meter.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugito, Y.N.h. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. JurnalsSportif, 1, (1), 60-72.

Hendrayana. (2007). Bermain Atletik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suwarso, E & Sumarya, M. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional, 2010.

Purnomo. E. (2005). Merencanakan dan Mengatur Pembelajaran Atletik di Sekolah. Jurnal Pendidikan Jasmani, Edisi Khusus. 89-96.

Ad’dien, H. (2010). Hubungan Antara Panjang Tungkai dan Frekuensi Langkah Kaki dengan Kecepatan Lari 50 Meter Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM. Competitor. 1. 21-28.

Rumini. (2014). Pembelajaran Permainan Kids’ Atlhletic Sebagai Wujud Pengembangan Gerak Dasar Atletik Pada Anak-anak. Jurnal of Physical Education, Healt and Sport. 1, (2), 99-107.

Amirudin. (2010). Atletik dan Tekniknya. Bandung: Katalog dalam Terbita (KDT).

Erwin. (2010). Perbedaan Pengaruh Latihan dengan Jarak tetap dan Jarak Bertahap Terhadap Kemampuan Lari 40 Meter Pada Siswa Putra. (Skripsi). Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Marjana, W. dkk. (2014). Pengaruh Pelatihan Shuttle Run Terhadap Kecepatan dan Kelincahan. E-Jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan. 1. 1-5.

Sidik. (2014). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jenny, S & Armstrong, T. (2013). Distance Running and the Elementary-ag child. Jurnal of Physical Education, Recreation & Dance, 3 (84). 17.

Kusmaedi, N. (2009). Permainan Tradisional. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Hastie, P.A & Andre M.H. (2012). Game appreciation through student designed games and game equipment. 1 (2). 166.

Gutierrez. D & Lopez, L.M.G. (2012). Gender differences in game behavior in invasion games. Jurnal Physical Education and Sport Pedagogy, 17. (3). 290.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205