KORELASI PANJANG TUNGKAI DENGAN TINGGINYA LONCATAN TEGAK LURUS (VERTICAL JUMP) PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMK INFORMATIKA SUMEDANG

Sandra Jaganda Marbun

Abstract


Secara fisiologis bahwa olahragawan harus memiliki kemampuan fungsi alat-alat tubuh yang relatif tinggi, menyangkut daya tahan otot, kekuatan, kecepatan, kelincahan, power, kelenturan dan juga yang tidak kalah pentingya adalah daya tahan kardioresviratori. Selain itu juga olahragawan dituntut untuk mempunyai sistem kerja persyarafan yang baik yang dapat memberikan respon dengan cepat dan tepat dengan stimulus, terutama untuk mobilitas dan koordinasi gerak yang baik khususnya pada teknik vertical jump. Metode penelitian penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif, sedangkan yang dijadikan populasi penelitiannya adalah seluruh siswa ekstrakurikuler bola voli putri di SMK Informatika Sumedang sebanyak 25 orang, yang kemudian dijadikan total sampling dalam penelitian ini. Prosedur pengolahan data untuk memperoleh jawaban diterima atau tidaknya hipotesis adalah : (1) Mencari rata-rata, (2) mencari simpangan baku, (3) menguji normalitas melalui uji liliefors, (4) uji signifikansi, (5) Uji determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan statistika dengan uji hipotesis, bahwa korelasi panjang tungkai dengan tingginya vertical jump pada siswa ekstrakurikuler bola voli putri di SMK Informatika Sumedang maka penulis dapat menyimpulkan : (1) Hasil perhitunhan korelasi produk moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0.72 yaitu hasil nilai yang menunjukan hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai (X) dengan vertical jump (Y), (2) hasil uji signifikansi korelasi produk moment diperoleh harga t hitung sebesar 3.6 sedangkan harga t tabel sebesar 0.396. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara panjang tungkai dengan tingginya vertical jump. Dengan kata lain koefisien korelasi tersebut dapat berlaku pada keseluruhan populasi yang berjumlah 25 orang, (3) hasil uji determinasi hubungan panjang tungkai dengan vertical jump adalah sebesar 52% hal ini menunjukan hubungan yang baik.

 

Kata Kunci: Vertical Jump, Korelasi Panjang Tungkai


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Barker, K. L., Lamb, S. E., & Simpson, H. R. W. (2010). Recovery of muscle strength and power after limb-lengthening surgery. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 91(3), 384–388.

Bompa, T. O. (2000). Total training for young champions. Human Kinetics.

Bompa, T., & Buzzichelli, C. (2015). Periodization Training for Sports, 3E. Human kinetics.

Chelly, M. S., Hermassi, S., & Shephard, R. J. (2010). Relationships between power and strength of the upper and lower limb muscles and throwing velocity in male handball players. The Journal of Strength & Conditioning Research, 24(6), 1480–1487.

Ditjen Depdikbud.Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Grabara, M. (2012). Analysis of body posture between young football players and their untrained peers. Human Movement, 13(2), 120–126.

Handzel, T. M. (2003). Core training for improved performance. NSCA’s Performance Training Journal, 2(6), 26–30.

Haryono, Sri. (2012). Pengembengan jump power meter sebagai alat pengukur power tungkai. Dalam

jurnal media ilmu keolahragaan indonesia [Online], vol 2(1), 27 halaman,

Hidayat, Imam. (1999). Biomekanik. Bandung: FPOK IKIP Bandung.

Kosasih, Engkos. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Pressindo.

Lengkana, A. S., Tangkudung, J., & Asmawi, M. (2018). THE EFFECT OF POWER LIMBS, SPEED REACTION, FLEXIBILITY AND SELF CONFIDENCE ON THE ACHIEVEMENT OF ELITE ATHLETES ATHLETIC WEST JAVA IN THE TRACK NUMBER. JIPES-JOURNAL OF INDONESIAN PHYSICAL EDUCATION AND SPORT, 4(2), 20–25.

Leonard, A., & Sabina, M. (2014). The body posture and its imbalances in children and adolescents. Science, Movement and Health, 14(2), 354–356.

Page, P., & Ellenbecker, T. S. (2019). Strength band training. Human Kinetics Publishers.

Paul, M., Kumar Biswas, S., & Singh Sandhu, J. (2011). Role of sports vision and eye hand coordination training in performance of table tennis players. Brazilian Journal of Biomotricity, 5(2).

Pontzer, H. (2007). Effective limb length and the scaling of locomotor cost in terrestrial animals. Journal of Experimental Biology, 210(10), 1752–1761.

Stachon, A., Pietraszewska, J., Pietraszewski, B., Andrzejewska, J., & Burdukiewicz, A. (2015). Anthropometric characteristics and lower limb power of professional female volleyball players. South African Journal for Research in Sport, Physical Education and Recreation, 37(1), 99–112.

Suherman. Ayi. (2012). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung. Bintang Wuri Artika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205