PERBANDINGAN PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN DAN GALAH ASIN TERHADAP SIKAP SPORTIVITAS SISWA KELAS IV SDN PANYINGKIRAN I
Abstract
Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan awal adalah rendahnya sikap sportivitas di kalangan siswa terutama dalam kegiatan permainan tradisional. Hal ini ditunjukkan dengan sikap yang tidak mau menerima kekalahan sehingga timbul pertengkaran. Selain itu persamalahan lain juga muncul dari permainan tradional itu sendiri yang sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak karena perkembangan ilmu teknologi. Dalam memecahkan permasalahan tersebut metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuasi Eksperimen dengan desain penelitian The Static Group Pretest-Postest. Sampel dalam penelitian ini berasal dari siswa kelas IV SDN Panyingkiran I berjumlah 28 siswa yang dibagi menjadi 14 siswa kelompok eksperimen permainan Bentengan dan 14 siswa kelompok eksperimen permainan Galah Asin dengan instrumen penelitian berupa angket dengan skala likert. Berdasarkan dari hasil penghitungan spss uji dua pihak, menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0,009 < 0,05 yang artinya bahwa Permainan Tradisional Galah Asin lebih berpengaruh dibandingkan permainan tradisional Bentengan terhadap sikap sportivitas siswa Kelas IV SDN Panyingkiran I.
Full Text:
PDFReferences
Anderson, C. A., Carnagey, N. L., Flanagan, M., Benjamin, A. J., Eubanks, J., & Valentine, J. C. (2004). Violent video games: Specific effects of violent content on aggressive thoughts and behavior. Advances in Experimental Social Psychology, 36, 199–249.
Ariani, dkk. (1992). Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.
Azwar, Saifudin. 2003. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Butcher, R. and Schneider, A. (1998). “Fair Play as Respect for the Game”. Journal of the Philosophy of Sport. Vol. 25, hlm. 1-22
Dharmamulyo, S. (1992). Transformasi Nilai Bidaya Melalui Permainan Anak. Yogyakarta: Proyek P2NB
Fauziah, D. (2015). Nilai Edukatif dalam Permainan Tradisional Anak. [Online]. Diakses dari: http://www.metrosiantar.com/2015/05/21/191467/nilai-edukatif-dalam-permainan-tradisional-anak/
Gede, (2014). Permainan Tradisional Benteng-bentengan. Online http://gedesuryaartha. 2014/01/permainan-tradisional-benteng-bentenganhtml.
Iswinarti. (2010). Nilai-nilai Terapiutik Permainan Tradisional Engklek untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Jarahnitra, team. 1992. Transformasi Nilai Melalui Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Juliantine, d. (2007). Teori Latihan. In. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI.
Kurniawan, D. A. (2010). Tingkat Sportivitas Siswa yang Mengikuti Olahraga di SMP Negeri 1 Gamping. (Skripsi). Yogyakarta: FIK UNY.
Muhtar T, (2010). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Nilai Sportivitas Bagi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang, Disertasi UPI. Bandung.
Nurastuti, et al. 2015. Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan terhadap Interaksi Sosial Anak Asuh di Panti Yatim Hajah Maryam Kalibeber Wonosobo. Jurnal Wacana Psikologi, (Online), Vol 7, No.14, (https://jurnal.uns.ac.id/wacana/articl e/view/5178/4524.
Nurlan Kusmaedi. dkk. (2010). Permainan Tradisional. Bandung: FPOK UPI.
Purwaningsih, (2006). Permainan tradisional anak: salah satu khasanah budaya yang perlu dilestarikan. 40.
Rukmana, A. (2016). Permainan Tradisional. hlm. 22).
Rusiana & Nuraeningsing (2016) Teaching English To Young Learners Through Tradisional Game. Journal of Langue and Literature. Vol 10 (2).
Siobahcruel. (2010). Pengaruh Sikap Sportivitas Dalam Olahraga. Diakses dari http://siobahcruel.wordpress.com/2010/06/01/pengaruh-sikap sportifitas dalam -olahraga/
Suwardi Endraswara. (2010). Folklor Jawa: Macam, Bentuk, dan Nilainya. Jakarta: Penaku
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN 2597-9205