PERAN PEMBELAJARAN BELADIRI TERHADAP PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA

Nizar Muhammad Zulfikar, Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif

Abstract


Kasus bullying pada siswa merupakan fenomena yang memilukan dan meresahkan, korban bullying dapat tersakiti baik secara fisik maupun psiskis yang berakibat fatal bagi kehidupan korban. Rendahnya self-esteem menjadi salah satu faktor dimana korban bullying tidak dapat mempertahankan dirinya saat tetertekan pelaku bullying. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba meneliti seberapa besar peran dari pembelajaran beladiri bagi peningkatan self-esteem siswa.Penelitian Ex-post Facto menjadi desain yang digunakan dalam penelitian ini, dan dengan menggunakan metode kuantitatif, serta angket menjadi instrument pada penelitian ini. Pada penelitian ini digunakan siswa-siswi yang tergabung pada dua club beladiri yang berbeda sebagai sampel, masing-masing kelompok sampel berjumlah 10 orang siswa. Wilayah kabupaten bandung menjadi lokasi dari penelitian kali ini. Berdasarkan uji hipotesis dari penelitian ini didapatkan nilai signifikan 0,486 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang berlatih beladiri secara terprogram dengan kelompok beladiri yang berlatih secara tidak terprogram.

Full Text:

PDF

References


Adiputra, S. (2015). Keterkaitan Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Fokus Konseling, 151-161.

Aini, D. F. (2018). Self Esteem pada Anak Usia Sekolah Dasar untuk Pencegahan Kasus Bullying. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, 34-36.

Aini, D. F. (2018). Self Esteem pada Anak Usia Sekolah Dasar untuk Pencegahan Kasus Bullying. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, 10.

Alif, M. N. (2016). Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Self Determination terhadap Keterampilan Gerak Dasar Beladiri Karate (Kihon) dalam Pembelajaran PJOK.

Alif, M. N. (2018). Belajar Beladiri. (E. Sudirjo, Ed.) Bandung: Ksatria Siliwangi.

Alif, M. N., Muhtar, T., & Fauzi, R. A. (2018). Practical Sefl-Defense Program for Children Using 4P (Pray, Prediction, Preventive, Protective) Concept.

Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.

Astuti, S. P. (2015). Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA.

Effendi, H. (2016). Peranan Psikologi Olahraga dalam Meningkatkan Prestasi Atlet.

Ekasari, A., & Andriyani, Z. (2013). Pengaruh Peer Group Support dan Self-Esteem terhadap Resilience pada Siswa SMAN Tambun Utara Bekasi. Jurnal Soul.

Fraenkle, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (1932). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.

Halliday, N. (1999). Developing Self-Esteem through Challenge Education Experiences. Journal of Physical Education, Recreation & Dance.

Hambali, S. (2019). Pengujian Hipotesis.

Hambali, S. (2019). Uji Homogenitas (Kesamaan Dua Varians).

Herdyanti, M. F. (2017). Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Undip, 92-98.

Hidayati, N. (2012). Bullying pada Anak: Analisis dan Alternatif Solusi. Insan.

Hidayati, N. L. (2014). Hubungan antara Self-Esteem dengan Resiliens pada Remaja di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta.

I Gusti Bagus, R. U. (2016). Teknik Sampling dan Penentuan Jumlah Sampel.

Khoiroh, A., & Paramita, P. P. (2014). Peran Dukungan Sosial terhadap Pembentukan Self Esteem yang Tinggi pada Remaja Tunanetra di Sekolah Khusus. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi.

Lengkana, A. S. (2013). Pengaruh Kids’athletics terhadap Self-Esteem dan Kebugaran Jasmani: Studi Ex Post Facto pada Siswa Sekolah Atletik Pajajaran.

Musfiroh, T. (2014). Teori dan Konsep Bermain. Bermain Dan Permainan Anak.

Oktaviani, M. A., & Notobroto, H. B. (2014). Perbandingan Tingkat Konsistensi Normalitas Distribusi Metode Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors, Shapiro-Wilk, dan Skewness-Kurtosis.

P, I. S., Hartati, S., & Fauziah, N. (2012). Hubungan antara Self Esteem dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Tahun Pertama SMA Krista Mitra Semarang. Jurnal Psikologi, 47-82.

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, 333-352.

Pardomuan N.J.M. Sinambela, M. (2008). Faktor-Faktor Penentu Keefektifan Pembelajaran dalam Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction). Generasi Kampus.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS. Ponorogo: CV. Wade Group.

Respaty, M., & Safari, I. (2019). Belajar dan Pembelajaran Penjas. BANDUNG: Prodi PGSD Penjas Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Retnowati, N. D., & Mardhatillah, Z. (2015). Simulasi Self Defense sebagai Sarana Pembelajaran Menghadapi Pembajakan Pesawat Komersial Menggunakan Metode Frame by Frame.

Robingatin. (2012). Pengembangan Self Esteem Melalui Pembelajaran Kooperatif.

Sandford, G. T., & Gill, P. R. (2018). Martial Arts Masters Identify The Essential Components of Training. Physical Education and Sport Pedagogy.

Sappaile, B. I. (2017). Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikkan Matematika.

Sinambela, P. N. (2008). Faktor-Faktor Penentu Keefektifan Pembelajaran dalam Model Pembelajaran berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction). GenerasiI Kampus.

Sudirjo, E. (2017). Perkembangan Motorik. Sumedang.

Suherman, A. (2014). Statistik Pendidikan Jasmani. Sumedang.

Suherman, A. (2017). Penelitian Pendidikan. Sumedang: CV. Bintang WarliArtika.

Sunjoyo, Setiawan , R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: ALFABETA, cv.

Theeboom, M., Knop, P. D., & Vertonghen, J. (2009). Experiences of Children in Martial Arts. European Journal for Sport and Society. doi:10.1080/16138171.2009.11687825

Widarto. (2013). Penelitian Ex Post Facto.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205