MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MELAKUKAN GERAKAN SHALAT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VI SD NEGERI PADASUKA KEC. SUKASARI
Abstract
Merupakan suatu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan proses maupun hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Padasuka Pelajaran PAI pada pembelajaran Mengenal Gerakan Shalat, Sebelum perbaikan pembelajaran pertama pada Pembelajaran Mengenal Gerakan Shalat berdasarkan hasil tes rata-rata nilai hanya 61,86, nilai tertinggi 80, nilai terendah 40 dan ketuntasan pembelajaran hanya 32,56% dengan KKM yang ditetapkan 75. Dalam proses belajar siswa cenderung pasif, tidak punya keberanian untuk bertanya maupun memberikan tanggapan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar Pelajaran PAI Kompetensi Dasar Gerakan Shalat dengan solusi penerapan model Pembelajaran Demontrasi yang dikemas dalam dua siklus. Metode pengumpulan, pengolahan data yang digunakan untuk mengolah seluruh data adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil pembelajaran PAI Kompetensi Dasar Gerakan Shalat secara kualitatif maupun kuantitatif mengalami peningkatan yang signifikan dalam aspek; 1) Peningkatan hasil kerja kelompok 2) Peningkatan aktifitas belajar siswa. Pada siklus 1 mulai aktif sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi lebih aktif lagi, mengalami peningkatan 3) Peningkatan hasil belajar siswa, pada pra siklus rata-rata nilai siswa 61,86 sedang pada siklus I sebesar 74,42 dan pada siklus II 81,16 ada peningkatan sebesar 19,30 Nilai tertinggi pada prasiklus 80, pada siklus I sebesar 100 dan pada siklus II sebesar 100. Nilai terendah pada pra siklus 40 pada siklus I sebesar 50 dan pada siklus II sekitar 50 mengalami peningkatan. 4) Peningkatan Prosentase Ketuntasan Pembelajaran pada pra silus hanya 32,56%, pada siklus I sebesar 60,47% dan pada siklus II sebesar 86,05% jadi ada peningkatan. Pembelajaran mengenai Gerakan Shalat dengan solusi penerapan model Pembelajaran Demontrasi lebih efektif dan berhasil daripada dengan menggunakan model konvensional yang selama ini sering digunakan. Berdasarkan atas temuan penelitian model Pembelajaran Demontrasi dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran dalam mata pelajaran PAI khususnya Pembelajaran Gerakan Shalat, khususnya di SD Negeri Padasuka Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang Model pembelajaran ini akan berupaya dikembangkan sebagai upaya untuk peningkatan kualitas pembelajaran PAI.
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Depdiknas : Jakarta.
Lengkana, A. S. (2016). Didaktik metodik pembelajaran (DMP) aktivitas atletik. Salam Insan Mulia.
Lengkana, A. S., Tangkudung, J., & Asmawi, A. (2019). The effectiveness of thigh lift exercises using rubber on the ability of acceleration on sprint runs. Journal of Physics: Conference Series, 1318(1), 12031. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1318/1/012031.
Lengkana, A. S., & Muhtar, T. (2021). Pembelajaran Kebugaran Jasmani. CV Salam Insan Mulia.
Lengkana, A. S., & Sofa, N. S. N. (2017). Kebijakan Pendidikan Jasmani dalam Pendidikan. Jurnal Olahraga, 3(1), 1–12.
Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.
Mulya, G., & Lengkana, A. S. (2020). Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani. COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 12(2), 83–94.
Mulyana, Y., & Lengkana, A. S. (2019). Permainan tradisional. Salam Insan Mulia.
S, Widyawati. (2004). Belajar Aktif untuk SD. Bintang Ilmu : Jakarta.
Sudjana, Nana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo : Bandung
Suherman (2001). Strategi Belajar Mengajar. Rosda Karya : Bandung.
Syarip Hidayat, Ujang. (2016). Model-model pembelajaran efektif. Sukabumi. Edisi Revisi; Budhi Mulia Publishing.
Wardani, Igak. (2007). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Universitas Terbuka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN 2597-9205