PERMAINAN EDU-FRIENDLY BOUND: ALTERNATIF SOLUSI KETIDAKPEDULIAN ANAK TERHADAP LINGKUNGAN

Edi Hendri Mulyana, Elis Solihati, Elan Elan

Abstract


ABSTRACT

Character education really needs to be given to Indonesian citizens from an early age. In practice, the process of character education for early childhood must be done in a fun way. Edu-Friendly Bound is one of the techniques that can be used to develop and overcome character problems.  This technique is used to overcome character problems related to children's indifference of the environment. The purpose of the study on the subject of the Ba Group of TKA Daarunnajah in Tasikmalaya City, as follows: (1) Describes the profile of children's indifference of the environment before the treatment of the Edu-Friendly Bound game; (2) Describes the profile of children's indifference of the environment and the treatment process when an Edu-Friendly Bound game is performed; (3) Describes the profile of children's indifference of the environment after the treatment of the game Edu-Friendly Bound. The researcher conducts this study because there is a problem relating to children's indifference of environment in aged 5-6 years and teacher stimulus related to alleviating children's indifference to the environment that must be overcome. This research method is Single Case Experimental Design, the design of a single case experiment to evaluate the effect of a treatment with a single case, especially the indifference of the environment through the treatment of Edu-Friendly Bound games. As the result, the initial profile child's level of concern about the environment before the intervention has a fairly caring category or “Mulai Berkembang” (MB); , the initial profile child's level of concern about the environment on the intervention has a good category or “Berkembang Sesuai Harapan” (BSH); , the initial profile child's level of concern about the environment after the intervention has a very good category or “Berkembang Sangat Baik” (BSB).

 

Pendidikan karakter sangat perlu diberikan terhadap warga Negara Indonesia sejak usia dini. Dalam praktiknya, proses pendidikan karakter bagi anak usia dini harus dilakukan secara menyenangkan. Edu-Friendly Bound merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mengatasi permasalahan karakter. Teknik ini digunakan untuk mengatasi permasalahan karakter yang berhubungan dengan ketidakpedulian anak terhadap lingkungan. Tujuan penelitian pada subjek Kelompok Ba TKA Daarunnajah Kota Tasikmalaya ini yakni: (1) Mendeskripsikan profil ketidakpedulian anak terhadap lingkungan sebelum dilakukan treatment permainan Edu-Friendly Bound; (2) Mendeskripsikan profil ketidakpedulian anak terhadap lingkungan dan proses treatment ketika dilakukan permainan Edu-Friendly Bound; (3) Mendeskripsikan profil ketidakpedulian anak terhadap lingkungan setelah dilakukan treatment permainan Edu-Friendly Bound. Alasan peneliti melakukan penelitian ini karena terdapat persoalan yang berkaitan dengan sikap ketidakpedulian terhadap lingkungan anak usia 5-6 tahun dan stimulus guru terkait pengentasan ketidakpedulian anak terhadap lingkungan yang harus diatasi.  Metode penelitian ini adalah Single Case Experimental Design, yaitu desain eksperimen kasus tunggal untuk mengevaluasi efek suatu perlakuan dengan kasus tunggal, khususnya ketidakpedulian terhadap lingkungan melalui perlakuan berbentuk permainan-permainan Edu-Friendly Bound. Diperoleh hasil bahwa Profil awal tingkat kepedulian anak terhadap lingkungan sebelum dilakukan intervensi memiliki kategori cukup peduli atau Mulai Berkembang (MB); Profil tingkat kepedulian anak terhadap lingkungan saat dilakukan intervensi memiliki kategori baik atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH); Profil akhir tingkat kepedulian anak terhadap lingkungan setelah dilakukan intervensi memiliki kategori sangat baik atau Berkembang Sangat Baik (BSB).


Keywords


Peduli Lingkungan; Anak; Edu-Friendly Bound

Full Text:

PDF

References


Al-Anwari, A.M. (2014). Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Jambi: IAIN Sulthan Thahah Saifuddin. Jurnal Ta’dib Vol. XIX No. 02 Edisi November 2014.

Ancok, D. (2006). Outbound Management Training. Yogyakarta: UII Press.

Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Perilaku Peduli Lingkungan.

Batista, Y. (2012). Games Indoor-Outdoor Paling Gress & Trik Modifikasi. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Charner, K. dkk. (2005). Brain Power Aktivitas Pengisi Waktu. Erlangga.

El-Khuluqo, Ihsana (2014). Manajemen PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Pendidikan Taman Kehidupan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Garrett, L. (2006). Earth Smart: How to Take Care of the Environment. Singapura: Darling Kindersley, Inc.

Goleman, D. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia.

Goleman, D. (2009). Ecological Intelligence: How Knowing the hidden impacts of what we buy can change everything. New York: Broadway Books.

Gunarsa, S. (2008). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Halawany, H.S. dkk (2018). Effectiveness of oral health education intervention among female primary school children in Riyadh, Saudi Arabia. Saudi Dental Journal (2018) 30, pp. 190–196. https://doi.org/10.1016/j.sdentj.2018.04.001

Halimah, L. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: PT Refika Aditama.

Handayani, A. (2013). Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan melalui Implementasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran IPA Kelas IV.1 di SDN Keputran “A”. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Isbayani. (2015). Penerapan Metode Outbound untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Emosional Anak. Vol. 3 No. 1 Bandung : UPI

Juhola, S. dkk (2013). Social Strategy Games In Communicating Trade-Offs Between Mitigation And Adaptation In Cities. Urban Climate 4 (2013) 102–116 http://dx.doi.org/10.1016/j.uclim.2013.04.003

Kilicgun, M.Y. (2014). The Games 3-6 Aged Children’s Wish To Play In The School Garden. Procedia - Social and Behavioral Sciences 152 ( 2014 ) 233 – 240. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.09.186

Kratochwill, T.R, dkk. (2015). Single-Case Experimental Designs. USA: University of Wisconsin-Madison.

Latipun. (2008). Psikologi Eksperimen II. Malang: UMM Press

Lutfia, D. Dkk (2014). Pengaruh Outbound terhadap Kecerdasan Moral Anak Sekolah Dasar. Jurnal RAP UNP, Vol. 5 No. 2 pp. 125-135.

Maryatun, I.B. (2012). Pengembagan Perseptual Motor Anak Usia 3-4 Tahun Menggunakan Kegiatan Outbound Low Impact. Jurnal Pendidikan Anak Vol. 1 Edisi 2 Desember 2012.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslim, M.Z.N. (2017). Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri pada Kelompok B TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. UPI Tasikmalaya : Skripsi

Muthmainnah. (2017). 100 Permainan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nisak, Raisatun. (2014). Seabrek Games Asyik-Edukatif untuk Mengajar PAUD/TK. Yogyakarta: Diva Press.

Rarasandy, L. (2013). Pembelajaran Biologi Mengarah pada Penanaman Karakter Peduli Lingkungan pada Materi Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan Universitas Negeri Semarang, Vol. 42 No.2 September 2013. http:journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LK.

Rustini, Tin (2012). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Vol.3 No. 1, link: http://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/10321/6360

Sarigiannis, D.A. (2017). Assessing the impact of hazardous waste on children's health: The exposome paradigm. Environmental Research 158 (2017) 531–541. http://dx.doi.org/10.1016/j.envres.2017.06

Sedano, C.I. (2012). Workshop: Designing games for specific contexts. Procedia Computer Science 15 ( 2012 ) 328 – 339. doi: 10.1016/j.procs.2012.10.097

Sobkin, V.S. dkk (2014). Sociology Of Preschool Childhood: Age Dynamics Of The Child’s Play.Procedia - Social and Behavioral Sciences 146 (2014) pp 450 – 455. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.08.153

Sunanto, Juang. Dkk (2005). Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. CRICED University of Tsubuka.

Supendi, P. & Nurhidayat. (2016). 50 Permainan Indoor dan Outdoor Mengasyikkan. Jakarta: Penebar Plus+ (Penebar Swadaya Grup).

Syamsuddin, H. (2014). Brain Game untuk Balita. Yogyakarta: Media Pressindo.

Umar, T. (2011). Pengaruh Outbound Training terhadap Peningkatan Rasa Percaya Diri, Kepemimpinan dan Kerjasama Tim. Surakarta: Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Jurnal Ilmiah Spirit. ISSN: 1411-8319 Vol.11 No. 3 Tahun 2011.

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Utari, R. dkk. (2011). Jurnal: Pusdiklat KNPK, 2011 - academia.edu ; http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/PE/article/view/50/47 .

Wawan, A. & Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu