Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Sebagai Edukasi Mitigasi Bencana Tanah Longsor Pada AUD

Abstract

This study aims to find out how to develop media based on the Canva application as education on landslide disaster mitigation for group C PAUD children or equivalent to children aged 5-6 years, as well as to find out the response of teachers and children to the development of learning media based on the Canva application. The research method used is Research and Development (R&D) based on the ADDIE research and development model. The products made were validated by 6 experts who were competent in their fields including 2 material experts, 2 media experts and 2 disaster experts. Validation was carried out several stages where at stage 1 the material expert obtained a cumulative average score of 82.75% but needed a little improvement from the educational aspect. After repairing and carrying out stage 2 validation, a cumulative average score of 97.75% was obtained so that there was no revision of the media. The cumulative average score of stage 1 validation by media experts was 93.25% but slightly revised, the stage 2 validation obtained a score of 96.25%. Disaster experts at stage 1 provide an assessment with a cumulative average score of 82.75% with a few suggestions that must be improved. After the revision is complete, stage 2 validation is carried out with a score of 95.25% with very good criteria. The results of the trial through 3 stages to the children obtained a cumulative average score of 0.98 with the criteria of being feasible.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media berbasis aplikasi canva sebagai edukasi mitigasi bencana tanah longsor untuk anak PAUD kelompok C atau setara dengan anak usia 5-6 tahun, serta untuk mengatahui respon guru dan anak terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) berdasarkan model penelitian dan pengembangan ADDIE.  Prodak yang dibuat divalidasi oleh 6 ahli yang kompeten dibidangnya diantaranya yaitu 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan 2 orang ahli bencana. Validasi dilakukan beberapa kali tahapan dimana pada tahap 1 oleh ahli materi diperoleh skor rata-rata komulatif sebesar 82,75% dengan tetapi sedikit perlu perbaikan dari aspek edukatif. Setelah perbaikan dan melaksanakan validasi tahap 2 memperoleh skor rata-rata komulatif 97,75% sehingga tidak ada revisi ulang terhadap media. Skor rata-rata komulatif validasi tahap 1 oleh ahli media sebesar 93,25% akan tetapi sedikit revisi, pada validasi tahap 2 memperoleh skor 96,25%. Ahli bencana pada tahap 1 memberikan penilaian dengan skor rata-rata komulatif 82,75% dengan sedikit saran yang harus diperbaiki, setelah selsai revisi dilakukan validasi tahap 2 memperoleh skor 95,25% dengan kriteria sangat baik. Hasil ujicoba melalui 3 tahap kepada anak-anak memperoleh skor rata-rata komulatif 0,98 dengan kriteria layak.