Model Kurikulum dengan Pendekatan Sentra pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Lathipah Hasanah, Ratih Kusuma Dewi, Ayu Maulida, Ifana Fana Fanbilah, Tiara Putri Wardani

Abstract


The purpose of this research is to describe the curriculum model with an early childhood center learning approach. Another objective is to describe the kinds of center learning that exist in early childhood education learning. The center is an abstract location where the teacher provides a number of activities for children to play. The method we use in this research is library research. The importance of designing early childhood learning in order to improve skills and develop children's creativity. Therefore, the center approach is implemented. Center-based learning is a suitable method or approach for early childhood. Center-based learning is designed based on children's individuality and adapts to children's different interests and styles. By implementing a centered learning model, children play and learn in different centers each day. Each center has a different learning focus. This means that children can learn a lot every day. The results of this study show that the centered learning model can be a good option for developing children's skills early on. Because this learning can encourage children to actively participate in each center that has been prepared, while educators act as designers, supporters, and facilitators for them, by adhering to the principles, steps, and stages of learning contained in the centers.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai model kurikulum dengan pendekatan pembelajaran sentra anak usia dini. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan macam-macam pembelajaran sentra yang ada dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini. Sentra adalah suatu lokasi abstrak di mana guru menyediakan sejumlah kegiatan untuk dimainkan oleh anak. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini dengan library research. Pentingnya, merancang pembelajaran anak usia dini agar dapat meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kreativitas anak. Maka dari itu, pendekatan sentra ini diimplementasikan. Pembelajaran berbasis sentra ini merupakan metode atau pendekatan yang cocok untuk anak usia dini. Pembelajaran berbasis sentra ini dirancang berdasarkan individualitas anak dan menyesuaikan perbedaan minat dan gaya anak. Dengan menerapkan model pembelajaran terpusat, anak-anak bermain dan belajar di pusat-pusat yang berbeda setiap harinya. Setiap pusat memiliki fokus pembelajaran yang berbeda. Artinya, anak bisa belajar banyak setiap hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran sentra bisa menjadi opsi yang baik untuk mengembangkan keterampilan anak sejak dini. Karena, pembelajaran ini dapat mendorong anak-anak untuk aktif berpartisipasi dalam setiap sentra yang telah disiapkan, sementara pendidik berperan sebagai perancang, pendukung, dan fasilitator bagi mereka, dengan mematuhi prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan tahapan belajar yang terkandung dalam model pembelajaran sentra. Dalam pembelajaran ini guru menjadi fasilitator. Oleh karena itu, guru harus mempunyai kemampuan untuk mengenali nilai-nilai yang diinternalisasi oleh anak-anak melalui kegiatan bermain. Agar dapat membentuk perilaku anak dan memperkaya proses pembelajaran mereka.

Full Text:

PDF

References


Al-Hasna, B.D.T.K.I.T. and Hasanah, N. (2020) ‘Implementasi Model Sentra Bermain Peran Pada Anak Kelompok’, 04(1), 167–181.

Alif, A., & Wulantika, W. (2020). Penerapan Pembelajaran Berbasis Sentra Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Seminar Nasional Pendidikan. Hlm, 29–38.

Anggraini, W., & Putri, A. D. (2019). Penerapan metode bermain peran (role playing) dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 1(2), 104-114.

Erdiyanti. (2019). Buku Panduan Pembelajaran Di Tk/Ra Berbasis Sentra. Kendari: Grafika.

Fattah, A. (2018). Implementasi Program IMTAQ dalam Menunjang Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Swasta Lombok Barat (Studi Kasus di MI Nurul Karim NW Kebon Ayu Gerung). Jurnal Penelitian Keislaman, 14(2), 87–100.

Fauzan, H. N., Francisca, L., Asrini, V. I., Fitria, I., & Firdaus, A. A. (2021). Sejarah pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) menuju inklusi. Pensa, 3(3), 496-505.

Fitri, A. (2017) ‘Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini’, Jurnal Ilmiah POTENSIA, 2(1),1–13.

Fitri, A.N., Steffani, C. and Afifah, S. (2022) ‘Mengenal Model Paud Beyond Centre and Circle Time (Bcct) Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini’, Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(2), 72.

Hijriyani, Y. S. (2018). Efektifitas Penggunaan Sentra Imtaq Dalam Pembelajaran Sirah Nabawiyah Bagi Anak Usia Dini. Annual Conference on Islamic Early, 47–60.

Karomah, S. F. (2020). Penerapan Sentra Balok dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di KB Qodiriyah Harjowinangun Dempet Demak (Doctoral dissertation, IAIN KUDUS).

Lailan, A. (2017). Model Pembelajaran Sentra Pendidikan Anak Usia Dini. An-Nahdhah, 10(20), 191–202.

Leksono, I. P., & Subandowo, M. (2019). Pengembangan Model Manajemen Strategik Berbasis Beyond Center and Circle Time (BCCT) di Kober Ar Rahmah kab. Gresik. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 5(2), 52-63.

Munarmi, I., & Damri, D. (2023). Pelaksanaan Model Pembelajaran Sentra Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 11(2), 190-195.

Nurhasanudin, & Santika, T. (2021). Pendekatan Sentra Bermain Peran Untuk Mningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. JoCE; Journal of Community Education, 2(1), 1–6.

Nurwati. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sentra dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak di Taman Kanak-Kanak Kota Samarinda. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 2(1).

Nurmalasari, R. (2022). Sentra Bahan Alam Dapat Mengembangkan Motorik Halus di TK Permata Bunda Kcamatan Kedamaian Bandar Lampung. Fakultas Tarbiyah dan Keguruah. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Rahman, T., Amelia, E. and Loita, A. (2023) ‘Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Peran’, Journal Of Social Science Research, 3(2807–4238), 430–437.

Saifurrahman, S. (2019). Desain pembelajaran keagamaan islam berbasis neurosains. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 6(1), 55-73.

Simarmata, H. D. (2018). Pendidikan Karakter Melalui Metode Refleksi. Jurnal Pendidikan Penabur, I(31), 72–82.

Ubaidillah, K. (2018). Pembelajaran sentra bac (bahan alam cair) untuk mengembangkan kreativitas anak; studi kasus RA Ar-Rasyid. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 161-176.

Utami, D. S., & Setiawan, W. (2023, July). Evaluasi Penataan Ruang Belajar terhadap Ruang Gerak Anak dengan Pendekatan Pembelajaran BCCT. In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur. 833-843.

Wilis Werdiningsih. (2022). Implementasi Model Pembelajaran PAUD Berbasis Sentra dan Waktu Lingkaran dalam Meningkatkan Berbagai Aspek Perkembangan Anak. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 3(2), 203–218.

Wahyuningsih, D. (2020) ‘Model Pembelajaran Bcct Bagi Anak Usia Dini Sesuai Dengan Tahap Perkembangan’, Dunia Anak Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), pp. 58–69.

Zakariya, A. (2018). Pendidikan karakter dalam perspektif islam dan sumber daya manusia profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 18(1), 1-29.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v8i1.71765

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu