Pendekatan STEAM dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep, Prinsip, dan Aplikasinya

Abstract

This article discusses the STEAM approach (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) in the context of Early Childhood Education (PAUD), focusing on its fundamental concepts, core principles, and practical applications. The STEAM approach is considered effective in developing critical thinking, creativity, collaboration, and problem-solving skills through enjoyable and meaningful activities tailored to the developmental stages of young children. The purpose of this study is to provide a theoretical framework and practical reference for educators who aim to implement holistic and integrative learning. This paper employs a library research method by reviewing various relevant academic journals, books, and other literature sources that explore the implementation of STEAM in early childhood education. The findings indicate that implementing STEAM should be aligned with key learning principles, including inquiry-based learning, exploration, real-life context, learning through play, specific language development, and problem-solving. Integrating STEAM in early learning environments also fosters the development of 21st-century skills from an early age, supporting children’s overall growth in cognitive, social, emotional, and creative domains. The study concludes that the STEAM approach provides a comprehensive educational strategy that supports the diverse needs of early learners and can be adapted flexibly by teachers. The results of this study are expected to serve as a valuable reference for educators in designing innovative, creative, and child-centered learning activities.

Artikel ini membahas pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan fokus pada konsep dasar, prinsip utama, serta penerapan praktisnya dalam pembelajaran. Pendekatan STEAM dianggap efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna sesuai tahap perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan landasan teoretis serta referensi praktis bagi pendidik dalam menerapkan pembelajaran yang holistik dan integratif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menelaah berbagai jurnal akademik, buku, dan literatur relevan yang membahas penerapan STEAM di lingkungan PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan STEAM perlu disesuaikan dan diintegrasikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini, seperti pembelajaran berbasis inkuiri, eksplorasi, konteks kehidupan nyata, bermain, pengembangan bahasa spesifik, dan pemecahan masalah. Pendekatan ini juga mendukung perkembangan keterampilan abad ke-21 sejak usia dini, serta mendorong pertumbuhan anak secara menyeluruh pada aspek kognitif, sosial, emosional, dan kreativitas. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan STEAM merupakan strategi pembelajaran yang komprehensif, mendukung kebutuhan anak secara beragam, dan dapat diterapkan secara fleksibel oleh guru. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi berharga bagi pendidik dalam merancang kegiatan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan berpusat pada anak.