Perbandingan Organologi Cello Keroncong dan Modern

Widya Febiyanti, Novi Purnama Koswara

Abstract


Cello dalam ansambel keroncong merupakan satu bentuk evolusi dari cello modern yang biasa digunakan dalam orkestra, yang juga salah satu produk pencampuran budaya yang berbeda, yaitu budaya Barat dan Indonesia. Hasil dari pencampuran budaya tersebut menghasilkan satu bentuk dan penyajian instrumen yang berbeda dari instrumen asalnya, yaitu cello modern. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami bagaimana perbedaan dalam aspek fisik antara cello keroncong dan modern yang dipengaruhi oleh aspek budaya. Metode penelitian komparatif dilakukan dengan membandingkan satu atau beberapa variabel pada cello keroncong dan modern untuk menjelaskan dan mendapatkan pemahaman mengenai keduanya, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara membandingkan temuan di antara kedua cello yang menjadi objek. Temuan dari penelitian komparasi ini menggambarkan perbedaan cello yang dipengaruhi oleh budaya masyarakat yang berbeda. Implikasi temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya dengan topik yang bersinggungan sebagai kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

References


Ali, M., Hariyati, T., Pratiwi, M.Y., & Afifah, S. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Penerapannya dalam Penelitian. JPIB: Jurnal Penelitian Ibnu Rusyid, 2 (2), 1-6.

Anthorina, J. M. K. & Sayoso, D. (2020). Perancangan Desain Event sebagai Strategi Guna Meningkatkan Eksistensi Musik Keroncong. Tuturrupa, 2 (2), 109-116.

Cahyono, L. (2023). Perubahan Model Penyajian Musik Keroncong pada Kelompok Ensamble Keroncong Pohon Hayat. Beranda: Seni Pertunjukan, 1 (1), 28-34.

Ceme, R., Dopo, F., & Samino, S. R. I. (2021). Kajian Organologi dan Teknik Permainan Alat Musik Beghu di Kampung Gezu Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo. Jurnal Citra Pendidikan (JCP), 1 (2), 310-322.

Denada, B., Rozak, A. & Rahman, S. (2024). Organologi Instrumen Musik Alee Tunjang. Deskovi: Art and Design Journal, 7 (1), 81-88.

Efendy, V. C. (2020). Pendekatan Interpretasi melalui Teknik Permainan Cello pada Lagu “Arioso” Karya J.S. Bach. Repertoar, 1 (1), 60-69.

Gea, D. Y. & Nugroho, A. Y. (2022). Studi Komparatif Industri Musik di Indonesia, Korea Selatan dan Jepang sebagai Inovasi Ekonomi Kreatif. Global Insight Journal, 7 (2), 100-126.

Hamzah, A., Gunawan, W. & Undiana, N. N. (2023). Analisis Komparatif Teknik Penceritaan dan Pengembangan Karakter pada Film Mencuri Raden Saleh dan Ocean’s Eleven. 5 (1), 49-58.

Manalu, G. P., Cipta, F. & Virgan, V. (2022). Langkah Kerja Mengukur Pengaruh Media Video dalam Melatih Keterampilan Membaca Not pada Siswa SMP Kelas VII. Swara: Jurnal Antologi Pendidikan Musik, 2 (2), 13-20.

Maulana, I., Budiwati, D. S., & Karwati, U. (2022). Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh. Siwayang Journal, 1 (4), 163-178.

Murcahyanto, H., Imtihan, Y. & Khair, M. A. (2021). Organologi Alat Musik Tongkek di Lombok Timur. Jurnal Ilmiah OSF.

Nugraha, D. K., Pristiati, T., & Gusanti, Y. (2025). Pola Teknik Permainan Alat Musik Cello Lagu Suling Bambu Oleh Grup Musik Keroncong Maheswara di Kota Kediri. Journal of Language, Literature, and Arts, 5(1), 108-122.

Papa, F. C. (2023). Dynasty and Alchemy or a Brief Foray into the Evolution of Cello. Artes: Journal of Musicology, 27 (27-28), 204-223.

Prasetyo, T., Aryandari, C., & Sudarno. (2023) Keroncong Biru dalam Pertunjukan Virtual di Platform Youtube. Selonding, 19 (2), 62-77.

Pratiwi, A.I. (2020). Musik Pada Kampanye Pemilu Orde Baru 1971-1997. Journal of Social Science Educatio, 1(2), 92-98.

Purwanto, F. C. (2023). Aransemen Lagu Bengawan Solo Menjadi Aransemen Solo Piano Jazz oleh Christheo Music School. Repertoar, 4 (1), 117-130.

Sanjaya, S. & Fauzi, I. (2021). Pola Irama Keroncong Progresif pada Komposisi Kidung Panyuwun. Resital, 22 (1), 48-57.

Sudarno, S. (2019). Penggunaan Instrumen Cello Dalam Langgam Jawa. SELONDING. https://doi.org/10.24821/selonding.v12i12.2934.

Supiarza, H., & Sarbeni, I. (2021). Teaching and Learning Music in Digital Era: Creating Keroncong Music for Gen Z Students Through Interpreting Poetry. Harmonia: Journal of Arts Reasearch and Education, 21 (1), 123-139.

Syahriah, U. U. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Pengembangan Metode dan Evaluasi PAI. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 12 (2), 291-306.

Yulfita, A. F. & Asril. (2023). Hibridisasi Pada Musik Keroncong dalam Lagu Gasiang Tangkurak oleh Grup Buana Lestari Sawahlunto. Grenek: Jurnal Seni Musik, 12 (2), 133–144.

Zandra, R. A. & Rustopo. (2020). Politik dan Situasi Sosial dalam Sejarah Keroncong di Indonesia. Dewa Runci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 15 (1), 6-11.




DOI: https://doi.org/10.17509/swara.v5i2.85173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.