PENGARUH TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA REPUBLIK INDONESIA)
Abstract
Abstract. This study aims to determine the effect of follow-up examination results on the quality of financial statements with the level of financial statement disclosure as a moderating variable. This research uses a quantitative approach with descriptive research design and associative research. The sample of this study using 85 Ministries / Institutions in Indonesia in 2014. Data analysis techniques using binary logistic regression analysis. The test results show that the follow-up of examination results positively affect the quality of financial statements, the level of disclosure of financial statements have a positive effect on the quality of financial statements and the level of financial statement disclosure is not able to moderate the influence of follow-up examination results on the quality of financial statements.
Keywords: follow-up of inspection result; quality of financial statement; financial statement disclosure level
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap kualitas laporan keuangan dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Sampel penelitian ini menggunakan 85 Kementerian/Lembaga di Indonesia pada tahun 2014. Teknik analisis data menggunakan analisis binary logistic regression. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan, tingkat pengungkapan laporan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan dan tingkat pengungkapan laporan keuangan tidak mampu memoderasi pengaruh tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap kualitas laporan keuangan.
Kata Kunci: tindak lanjut hasil pemeriksaan; kualitas laporan keuangan; tingkat pengungkapan laporan keuangan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusti, A.F. (2014). Faktor determinan akuntabilitas dan transparansi kementerian/lembaga. (Tesis), Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok
Akbar, B. (2015). Sistem pengawasan keuangan negara di Indonesia. Jakarta : Pusat Kajian Keuangan Negara.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2015). Rapot merah tujuh Kementerian. Warta BPK edisi 06 Vol. V Juni 2015
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2008). Panduan manajemen pemeriksaan tahun 2008. Jakarta: BPK RI.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2015). Ikhtisar hasil pemeriksaan semester 1 tahun 2015. Jakarta: BPK RI
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2014). Pemeriksaan Keuangan Negara (Diklat Teknis KAP). Jakarta: BPK RI
Djalil, Rizal. (2014). Akuntabilitas keuangan daerah implementasi pasca reformasi. Jakarta : RMBOOKS PT Wahana Semesta Intermedia.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hilmi, A. Z., dan Martani, D. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi. Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin.
Huang, R.B. & Wang, Y.T, (2010). The empirical study on provincial government audit quality (2002–2006). Accounting Research 6, 70–76 (in Chinese).
Liestiani, A. (2008). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia untuk Tahun Anggaran 2006. (Skripsi). Akuntansi FE, Universitas Indonesia, Depok.
Milal, A. Z. (2013). Makna Opini Audit WTP Bagi Kementerian/Lembaga (Studi Kasus Pada Kementerian Sosial). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).
Mustikarini, W.A., dan Fitriasari, D. 2012. Pengaruh karakteristik pemerintah daerah dan temuan audit BPK terhadap kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia tahun anggaran 2007. Simposium Nasional XV. Banjarmasin
Mutasowifin, A. (Penyunting). (2008). Memahami laporan keuangan (edisi ketujuh. Jakarta : PT Indeks
Nurdiono, dkk. (2015). Pengaruh proporsi anggaran dan faktor non keuangan pada hasil audit LKPD di seluruh Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Medan.
Rai, I. G. A. (2011). Audit kinerja pada sektor publik: konsep, praktik, dan studi kasus. Jakarta: Penerbit Salemba.
Rahayu, S. K & Suhayati, E. (2010). Auditing : Konsep dasar dan pedoman pemeriksaan akuntan publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sari, A.P., Martani, D & Setyaningrum, D. (2015). Pengaruh temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kualitas sumber daya manusia terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan laporan keuangan kementerian/lembaga. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Medan
Setyaningrum,D. (2015). Kualitas auditor, pengawasan legislatif, dan pemanfaatan hasil audit dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. (Disertasi). Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi, Universitas Indonesia, Depok.
Sugiono, A & Untung, E. (2008). Panduan praktis dasar analisa laporan keuangan (pengetahuan dasar bagi mahasiswa dan praktisi perbankan). Jakarta: PT Grasindo.
Winanti, B. A. (2014). Analisis pengaruh temuan dan tindak lanjut pemeriksaan BPK, legitimasi kepala daerah serta pengawasan pemerintahan terhadap opini audit LKPD 2010-2011. (Skripsi). Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
DOI: https://doi.org/10.17509/jaset.v8i1.4017
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats Visitor