MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK

Farah Rizkita Putri

Abstract


Abstrak : Improve Fine Motor Skills of Children Through the Mosaic Technique. This  research  take  issue  from  Raudatul  Athfal  Nurul  huda.  4  out  of  10  children  not control fine  motor  skills in  terms  of  putting  or  holding  an  object  by  use  of  the hands involving the movement of the eye and hands, childrens not yet ready for coordination between the right hand with the left hand. A technique used teacher are less varied, so it is not fully stimulate child to train their fine motor skills. Therefore, the purpose of this research to try to improve fine motor skills the used different technique than usual, that would  give  a  positive  impact  on  children  through  mozaik  engineering.  The methodology that was used in this research is research class action. While engineering and  instrument  data  collection  in  the  form  of  observation,  interviews  and documentation. Data analysis used is the reduction of the data. The subjects of research from Raudatul Athfal Nurul huda as many as 10 childrens. The research starting from 03th  august  2015  until  27th  august  2015.  Research  done  in  three  cycle  there  are  in every  single  cycle  has  two  action.  The  result  of  research  showed  fine  motor  skill  has increased.  The  lab  data  showed  there  has  been  increasing  the  achievement  of  the development  was  very  good  until  83  %  at  the  end  cycle  III.  Based  on  the  survey  a conclusion can be drawn that mozaik engineering can be used as recommendations as one way to improved the fine motor skills of childrens.   

Abstrak  :  Meningkatkan  Keterampilan  Motorik  Halus  Anak  melalui  Teknik Mozaik  Penelitian  ini  mengangkat  masalah  dari  Raudatul  Athfal  Nurul  huda  belum sepenuhnya  memenuhi  tahapan  perkembangan  seusianya.  Dapat  dibuktikan  4  dari  10 anak  belum  tercapainya  koordinasi  gerakan  motorik  halus  dalam  hal  kegiatan meletakan/memegang suatu objek dengan mengunakan jari tangan dan mengkoordinasi gerakan mata dengan tangan, anak belum siap untuk koordinasi gerak tangan kanan dan tangan kiri atau antara jari-jemari. Teknik yang digunakan oleh guru kurang bervariasi sehingga  belum  sepenuhnya  merangsang  agar  anak  melatih  keterampilan  motorik halusnya.  Oleh  karena  itu,  tujuan  penelitian  ini  mencoba  meningkatkan  keterampilan motorik  halus  anak  menggunakan  teknik  yang  berbeda  dari  biasanya  sehingga  dapat memberikan  dampak  positif  bagi  anak  melalui teknik  mozaik.  Metode  yang  diunakan dalam  penelitian  ini  yaitu  penelitian  tindakan  kelas.  Sedangkan  teknik  dan  alat pengumpul  data  berupa  observasi,  wawancara  dan  dokumentasi.  Analisis  data  yang digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  reduksi  data.  Subjek  penelitian  kelompok  A  di Raudatl  Athfal  Nurul  Huda  sebanyak  10  anak.  Pelaksanaan  penelitian  dimulai  dari  3 Agustus  2015  hingga  27  Agustus  2015.    Penelitian  dilakukan  melalui  tiga  siklus  dan setiap  siklus  terdiri  dari  dua  tindakan.    Hasil  penelitian  menunjukan  perkembangan motorik  halus  anak  terdapat  peningkatan  yang  cukup  baik.  Data  hasil  penelitian  yang telah dilaksanaakan menunjukan terdapat peningkatan pencapaian perkembangan pada kategori  berkembang  sangat  baik  (BSB)  sebesar  83%  pada  akhir  Siklus  III. Berdasarkan  penelitian  tersebut  diperoleh  kesimpulan  bahwa  teknik  mozaik  dapat dijadikan  rekomendasi  sebagai  salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  keterampilan motorik halus anak.


Keywords


Keywords : fine motor skills and mozaic technique. Kata kunci: motorik halus dan teknik mozaik.

Full Text:

PDF

References


Evan, Sukardi & Pamadhi, H. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini

Nariasih, Ni wayan. (2014). Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Voulme 2 No 1 tahun 2014

Seba & Gatot. (2013). Belajar Motorik. Bandung: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi

Seba & Gatot. (2013). Perkembangan Motorik. Bandung: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi

Sumantri. (2005). Model Pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Suyanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v13i2.16918

Copyright (c) 2019 Edukid