IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Abstract
Abstrac : Implementation of Facilities and Infrastructure Management at the Institute of Early Childhood Education (Case Study in RA AL-Mu'min West Bandung regency). The focus of facilities and infrastructure management process is divided into subfokus planning, procurement, maintenance and supervision. Focus constraints management infrastructure constraints subfokus divided into planning, procurement, utilization, maintenance and supervision. Research is conducted qualitatively by using a single case study. This approach was Chosen in order to Obtain a natural and comprehensive data on the issue is being investigated. In this study, Researchers act as a key instrument of planning, implementing, collecting the data, analyzing, interpreting the the data and report the results. Data Obtained through (1) observation, (2) interview, and (3) documentation. Data analysis was Carried out in two stages, the time of collection and after the data collection. The analysis through the steps of data reduction, display data, and the data verification. Mechanical checking the validity of the data used to hold more diligent observation and testing triangulasi. The Reasecrh of Data analysis is then Obtained two Conclusions: (1) planning the which includes about Determining the needs of RA-related facilities and infrastructure, the determination of the required budget, Determining who Reviews those that facilitate or finance the procurement of Reviews These facilities; (2) The procurement includes: through purchase, make your own, grants, school recycling of goods that have been using; (3) maintenance covers anyone who Participated maintain infrastructure RA, then anyone who is Involved in the maintenance and how to maintain the facilities and pasarana in order to REMAIN well preserved condition (4) The supervision includes berapa how long and how Often the checks done by the school and anyone who checks the facilities and good infrastructure in RA AL-Mu'min West Bandung regency. All These points are unified process is implemented a management infrastructure in RA AL-Mu'min West Bandung regency.
Abstrak : Implementasi Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat ). Fokus penelitian ini adalah Proses manajemen sarana dan prasarana di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat dan Kendala-kendala dalam proses manajemen sarana dan prasarana RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat. Fokus Proses manajemen sarana dan prasarana dibagi menjadi subfokus perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan pengawasan. Fokus kendala-kendala manajemen sarana dan prasarana dibagi menjadi subfokus kendala perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pemeliharaan dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus tunggal. Pendekatan ini dipilih agar dapat memperoleh data secara alami dan komprehensif mengenai masalah yang diteliti. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen kunci yang merencanakan, melaksanakan, mengumpulkan data, menganalisis, menafsirkan data dan melaporkan hasil penelitian. Data yang diperoleh melalui (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam dua tahap yaitu saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Analisis tersebut melalui langkah-langkah yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah mengadakan pengamatan lebih tekun dan menguji triangulasi. Hasil analisis data tersebut kemudian diperoleh empat kesimpulan yaitu: (1) perencanaan yang meliputi tentang penentuan kebutuhan RA terkait sarana dan prasarana, penentuan anggaran yang dibutuhkan, penentuan siapa-siapa saja yang memfasilitasi atau membiayai pengadaan sarana tersebut ; (2) pengadaan yang meliputi :melalui pembelian, membuat sendiri, penerimaan hibah, pendaurulangan barang barang sekolah yang telah using; (3) pemeliharaan meliputi siapa saja yang ikut memelihara sarana dan prasarana RA, kemudian siapa saja yang terlibat dalam pemeliharaan beserta cara memelihara sarana dan pasarana agar tetap terjaga dengan baik kondisinya (4) pengawasan meliputi berapa lama dan berapa kali pengecekan di lakukan oleh pihak sekolah dan siapa saja yang mengecek sarana dan prasrana yang ada di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat. Semua poin tersebut merupakan kesatuan proses manajemen sarana dan prasarana yang dilaksanakan di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barnawi. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogjakarta: Aaruzz Media.
Creswell, JW. (2010). Reseach Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gunawan, A. H. (2005). Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Micro). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Herawan, E. (2004). Peningkatan Manajemen Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Akasara.
Meleong, J. L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum. Depdiknas.
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan PendidikanOleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v14i1.17093
Copyright (c) 2019 Edukid