HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DRI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK

Ratih Suryani, Mubiar Agustin, Asep Deni Gustiana

Abstract


Rasa percaya diri dan keterampilan sosial merupakan dua aspek penting yang harus dikembangkan sejak usia dini. Namun kondisi di lapangan pada kenyataannya masih banyak guru yang belum memahami arti pentingnya rasa percaya diri dan keterampilan sosial anak. Jika kondisi ini terus terjadi maka masa peka anak akan terlewati dan perkembangan anak tidak akan tercapai secara optimal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak (TK). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di TK Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dengan populasi anak kelompok B sebanyak 419 anak dan sampel penelitian sebanyak 104 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak TK dan tingkat hubungannya sedang. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0.538. Sehingga dapat dikatakan bahawa rasa percaya diri memberikan kontribusi sebesar 28,94% terhadap keterampilan sosial anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan bagi sekolah untuk mengadakan kegiatan belajar yang mampu meningkatkan rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak.


Keywords


rasa Percaya diri; teterampilan Sosial; taman Kanak-kanak

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Beaty, J. (2014). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Dariyo, A. (2007). Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama.

Erikson, E. (2010). Childhood and Society. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gray, J. (2006). Children are from Heaven. Jakarta: Gramedia.

Herawati. (2006). Psikologi Perkembangan III. Bandung: PGTK UPI.

Hertika, D. (2016). Hubungan antara kelekatan anak terhadap ibu dengan rasa percaya diri anak. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Juntika, A., & Mubiar. (2013). Dinamika Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Reflika Aditama.

Lumpkin, A. (2005). Positive, Confident, and Courageous. Jakarta: Erlangga.

Ghufron & Rini Risnawati S. (2010). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mulyadi. (2010). Merancang Masa Depan Si Buah Hati. Bandung: How-Press.

Nirwindasari, Y. (2015). Hubungan Rasa Percaya Diri dengan Kemampuan Berinteraksi Sosial Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015. (Artikel Skripsi). Universitas, Kediri.

Perry, M. (2006). Confidence Boosters. Jakarta: Erlangga.

Pratiwi, A. (2014). Perbedaan Keterampilan Sosial Pada Anak Kelas 1 SD Antara Yang Pernah Mengikuti PAUD Dengan Yang Tidak Mengikuti PAUD. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rachman, T. (2016). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Keterampilan Sosial Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Kenduruan Kab. Tuban tahun pelajaran 2015-2016. (Artikel Skripsi). Universitas, Kediri.

Rahayu, A. Y. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: Indeks.

Rahayu, R. (2016). Hubungan antara Konsep Diri dengan Keterampilan Sosial Anak Taman Kanak-kanak. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v14i2.20029

Copyright (c) 2019 Edukids: Junal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.