Asupan Gizi Bekal di Sekolah terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak

Uswatun Hasanah, Heldanita Heldanita, Welli Marlisa, Zuhairansyah Arifin, Nurhayati Nurhayati, Sariah Sariah, Dewi Sri Suryanti

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya nutrisi yang terdapat pada bekal anak dan kurang berkembangnya motorik kasar anak di lokasi penelitian. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan gizi bekal di sekolah terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur penelitian eksperimen dan dianalisis secara kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan data pretest dan posttest control group design dengan test-t atau ujit memiliki rumus thitung > ttabel. Jika thitung lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada kelas eksperimen diperoleh thitung = 33,031 dan ttabel untuk N=15= 1,76131, maka thitung > ttabel (33,031 > 1,76131). Data tersebut menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima. Pada kelas kontrol diperoleh thitung = 13,115 dan ttabel untuk N=15=1,76131, maka thitung > ttabel (13,115 > 1,76131). Data tersebut menunjukkan H0 ditolak dah Ha diterima. Dan dapat dilihat dari perolehan thitung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol 33,031 = 13,115. Kelas eksperimen memiliki thitung yang lebih besar dari kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan asupan gizi anak berpengaruh terhadap perembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.

Keywords


Asupan Gizi, Anak Usia Dini, Perkembangan Motorik Kasar

Full Text:

PDF

References


Adriani, B. (2014). Gizi dan kesehatan balita : peranan mikro zinc pada pertumbuhan balita / Merryana Adriani, Bambang Wirjatmadi.

Alamsyah, D., Mexitalia, M., & Margawati, A. (2015). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(5), 131–135.

Aneka, A., & Rahmatika, A. (2019). The Benefits of Traditional Game “Clogs” to Develop Early Childhood’s Rough Motoric. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 107. https://doi.org/10.32332/elementary.v5i1.1498

Djoko Pekik Irianto. (2017). Pedoman gizi lengkap keluarga dan olahragawan / Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO ; editor, Yeskha | OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1161393

Farida, A. (2016). Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, IV(2), 2338–2163.

Fikawati, S., Syafiq, A., & Veratamala, A. (2017). Gizi anak dan remaja / Dr. Sandra Fikawati. 347. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1136312

Hina, S. B. G. J., & Picauly, I. (2021). Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat Penyakit Infeksi Dan Riwayat Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Kupang. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 10(2), 61–70. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i2.155

Huda, N., & Angga Dewi, W. N. (2018). Hubungan antara Tingkat Asupan Gizi dan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun di Kota Semarang. Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE), 1(2), 58. https://doi.org/10.31331/sece.v1i2.721

Jaedun, A. (2011). Oleh : Amat Jaedun. In Metodologi Penelitian Eksperimen.

Juliana, E., Nataliningsih, N., & Aisyah, I. (2022). Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dan Perkembangan Anak. Sadeli: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Winaya Mukti, 2(1), 11–19.

Marpaung, R. V. P., Samodra, Y. L., & Harjosuwarno, S. S. (2021). Hubungan Pola Asuh Terhadap Status Gizi Pada Anak Tk Di Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.33475/jikmh.v10i1.238

Qur’an kemenag.go.id. (n.d.). Al-Qur’an dan Terjemahan. 7, 1–3.

Sambo, M., Ciuantasari, F., & Maria, G. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 423–429. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.316

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. In UNY Press (Vol. 1, Issue 2).

Siringoringo, E. T., Syauqy, A., Panunggal, B., Purwanti, R., & Widyastuti, N. (2020). Karakteristik Keluarga Dan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Baduta. Journal of Nutrition College, 9(1), 54–62. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26693

Sulistyawati, A. (2019). Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk pada Balita Di Dusun Teruman Bantul. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 10(1), 13–19. http://jurnal.akbiduk.ac.id/assets/doc/190214014918-3. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA.pdf

Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini : Pengantar dari Berbagai Aaspeknya. i–206.

Suyadi, M. F. (2020). Permainan Sidewalk Chalk Untuk Melatih Perkembangan Motor Kasar Anak Usia Dini. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 45. https://doi.org/10.22373/bunayya.v6i2.7276




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v20i1.56600

Copyright (c) 2023 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.