Kurikulum Merdeka: Menanamkan Cinta Tanah Air Melalui Program P5 di TK Pembina Ciawigebang

Aliva Citra Lestari

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami keberadaan kurikulum merdeka dalam pendidikan anak usia dini di TK Negeri Pembina Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan, upaya pemahaman kurikulum merdeka ini, senantiasa berkorelasi terhadap program P5 yang memiliki muatan kearifan lokal di sekolah tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini merumuskan penelitian untuk perencanaan program P5 bertema kearifan lokal di sekolah, selanjutnya implementasi program P5 bertema kearifan lokal di sekolah, terakhir evaluasi dalam implementasi program P5 bertema kearifan lokal di sekolah. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam proses perencanaan peneliti, memberikan gambaran dan video terkait dengan kearifan lokal yang ada di lingkungan peserta didik, mereka cukup memahami terkait dengan kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitarnya, selain itu implementasi dari perencanaan ini, peneliti mengajak peserta didik, untuk mengobservasi dan mengeksplorasi langsung tempat kearifan lokal tersebut dibuat, misal dalam hal ini makanan dan minuman “jenisa” khas Kuningan, setelah itu mereka mampu untuk membuat sebuah karya atau tata cara dalam membuat kearifan lokal tersebut, dalam evaluasi peneliti melakukan refleksi, hal ini penting untuk mengingatkan kembali terkait dengan kegiatan yang sudah dilakukan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya. Oleh sebab itu, program P5 dalam kurikulum merdeka dapat dikatakan sebagai nilai esensial dari kurikulum tersebut, dan dalam isinya program P5 memuat untuk bagaimana peserta didik diberikan pengetahuan dan pemahaman tersebut.


Keywords


Cinta tanah air, Kurikulum merdeka, Program P5

Full Text:

PDF

References


Adnyani, N. (2021). Penerapan media pembelajaran sains pada anak usia dini ”Merdeka Belajar” di era belajar di rumah. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Adriyanti, K. (2021). Implementation of character education in teaching English for young learners. The Art of Teaching English as a Foreign Language.

Agus, C., Cahyanti, P. A. B., Widodo, B., Yulia, Y., & Rochmiyati, S. (2019). Cultural-based education of Tamansiswa as a locomotive of Indonesian education system. World Sustainability Series.

Ali, M., Husnifah, H., & Nurhayati, I. (2022). Materials on early childhood education in the family based on local wisdom (Belief In Ancestors). International Proceedings of Nusantara Raya.

Astuti, F. (2016). Menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal melalui karya tari koreografer perempuan di Sumatera Barat: Suatu tinjauan gender. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 15(1), 53–60.

Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter membentuk karakter cinta tanah air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105–113.

Aziz, A., & Hasanah, U. (2022). Penguatan profil pelajar Pancasila melalui pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam di Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Education and Learning Sciences.

Brata, D., Utomo, E., & Hartiningrum, E. (2022). Peningkatan pengetahuan penilaian sikap berbasis profil pelajar Pancasila di SMPN 1 Wonosalam. Jurnal ABM Mengabdi.

Dermalasari, D., & Soedarsono, D. K. (2019). Pengaruh penggunaan media sosial Instagram @pariwisatakuningan terhadap daya tarik wisatawan pariwisata Kabupaten Kuningan. eProceedings of Management, 6(3).

Fadlillah, M., Rahmawati, I. Y., & Setyowahyudi, R. (2022). Desain playground budaya sebagai media untuk menanamkan cinta tanah air pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3361–3368.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Eksistensi nilai kearifan lokal kaulinan dan kakawihan barudak sebagai upaya penanaman nilai jati diri bangsa. Jurnal Education and Development, 8(4), 27.

Fajarini, A., & Suharto, A. (2022). Early childhood learning based on local wisdom of The Banyumas Region in early childhood education institutions in RA Masyithoh 13 Sokaraja Lor. International Proceedings of Nusantara Raya.

Gutiawati, T. A., & Wulansari, B. Y. (2022). Pengembangan tema budaya lokal Ponoragan untuk membentuk karakter cinta tanah air dalam kurikulum PAUD. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2), 167–181.

Inayati, U. (2022, August). Konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran abad-21 di SD/MI. In ICIE: International Conference on Islamic Education (Vol. 2, pp. 293–304).

Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal adat Ammatoa dalam menumbuhkan karakter konservasi. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 1–18.

Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum merdeka: Persepsi guru pendidikan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210.

Khasanah, V. A., & Muthali’in, A. (2023). Penguatan dimensi bernalar kritis melalui kegiatan proyek dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 11(2), 172–180.

Kusmanto, A. S. (2022). Menumbuhkan kearifan lokal pada anak usia dini melalui pendidikan nilai. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 1(9), 1899-1904.

Ngaisah, N. C., & Aulia, R. (2023). Perkembangan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 1-25.

Ngurah, S. I. G., Made, A. N., & Luh, S. N. (2022). Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) melalui penciptaan karya seni tari Gulma Penida pada Kurikulum Merdeka. Geter: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 5(2), 25-38.

Ningsi, W., & Khalim, A. (2021). Pengembangan kawasan pertanian sebagai daya tarik wisata gastronomi pada era new normal di Desa Randobawailir Kabupaten Kuningan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1821-1832.

Nurdyansyah, F., Muflihati, I., Ujianti, R., Novita, M., Kusumo, H. M., & Ryan, J. (2022). Indonesian character building strategy: Planning the Pancasila Student Profile strengthening project in Kurikulum Merdeka. KnE Social Sciences.

Palacin, V., Ginnane, S., Ferrario, M. A., Happonen, A., Wolff, A., Piutunen, S., & Kupiainen, N. (2019, May). Sensei: Harnessing community wisdom for local environmental monitoring in Finland. In Extended Abstracts of the 2019 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems (pp. 1–8). Association for Computing Machinery.

Parmadi, B., Agiustora, O., Wembrayarli, W., & Noperman, F. (2022). Pembelajaran berbasis kearifan lokal di masa Pandemi dalam konteks eksistensi dan kreativitas guru. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar (Kapedas).

Putro, T., Putra, Y., & Ramadhan, A. (2019). Local wisdom in designing interior design, review of cultural arts and design style. International Humanities and Applied Science Journal.

Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam implementasi kurikulum prototipe di sekolah penggerak jenjang sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613–3625.

Rahayu, C., Warlizasusi, J., Ifnaldi, I., & Khairiah, D. (2022). Concept analysis of the independent learning curriculum in the mass of covid 19 at early childhood education institutions. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini.

Rasmani, U. E. E., Wahyuningsih, S., Winarji, B., Jumiatmoko, J., Nurjanah, N. E., Zuhro, N. S., ... & Prashanti, N. A. S. (2023). Implementasi manajemen pembelajaran proyek berbasis Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 567-578.

Razti, Z. (2021). Mengelola kearifan lokal Papua sebagai basis pelayanan sosial: upaya memahami para-para adat dan tradisi bakar batu sebagai modal sosial masyarakat Papua. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Saputri, D., & Junianto, M. (2022). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan material lokal guna pengembangan ekowisata berbasis local wisdom Desa Sidem. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB).

Setiawan, A., Ahla, S. S. U. F., & Husna, H. (2022). Konsep model inovasi kurikulum KBK, KBM, KTSP, K13, dan Kurikulum Merdeka (Literature review). Al Ghazali: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 5(4), 54–77.

Suryana, D., Tika, R., & Wardani, E. (2022). Management of creative early childhood education environment in increasing golden age creativity. Advances in Social Science, Education and Humanities Research.

Suryawan, A., & Rasidi, R. (2022). A study of noble morals in the implementation of the project to strengthen the Pancasila Student Profile in Mover Schools in Magelang Regency. Jurnal Tarbiyatuna.

Syakila, S., Setyowati, W., & Lestari, D. (2021). Independent learning program policies in the preparation of the thematic learning implementation plan (RPP). Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Tami, P. S., & Wulansari, B. Y. (2021, February). The development of Adobe Animate application in the form of a digital learning of Wayang Golek Reyog Ponorogo to introduce the characters of patriotism in early childhood in the era of COVID-19 pandemic. In 1st International Conference on Character Education (ICCE 2020) (pp. 183–189). Atlantis Press.

Thawinkarn, D., Chapanya, Y., & Wongbutleewatthana, S. (2015). Local wisdom model in school education management. International Journal of Educational Research, 11, 11–19.

Trisno, B., & Lainah, L. (2022). Optimalisasi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui pelatihan bagi kelompok kerja guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan Baso. Jurnal Dedikasia: Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Widyastuti, A. (2022). Implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka PAUD. Referen.

Wilujeng, I., K.P., Z., & Suryadarma, I. (2019). Integrating local wisdom in natural science learning. Proceedings of the 1st International Conference on Innovation in Education (ICoIE 2018).

Wiyani, N. A. (2022). Merdeka belajar untuk menumbuhkan kearifan lokal berbasis nilai Pancasila pada Lembaga PAUD. Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora, 1(2), 63-74.




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v20i2.65083

Copyright (c) 2023 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.