Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Pada Anak Usia Dini dalam Membentuk Karakter Cinta Damai
Abstract
Karakter cinta damai perlu disosialisasikan dan diterapkan pada setiap orang tanpa mengenal usia. Di tengah maraknya tindakan-tindakan negatif yang dapat merobohkan persatuan, keamanan dan kedamaian. Sangat mengkhawatirkan bilamana hal tersebut terus berlanjut karena dapat memudarkan nilai-nilai kemanusiaan. Hal tersebut yang mendasari untuk dilakukannya penelitian terkait pentingnya karakter cinta damai pada anak usia dini. Masa anak usia dini merupakan masa yang sangat monumental dalam pembentukan karakter sehingga layaknya untuk dilakukan internalisasi nilai-nilai multikultural. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai multikultural pada anak usia dini dalam membentuk karakter cinta damai. Pendekatan penelitian dilakukan dengan kualitatif menggunakan metode studi pustaka. Teknik pengumpulan data banyak menggunakan literatur ilmiah berupa buku dan artikel. Teknik analisis data dilakukan dalam memilah dan memilih sumber yang relevan. Hasil penelitian mengungkapkan terkait internalisasi nilai-nilai multikultural meliputi pentingnya sikap menghormati, menghargai, kerja sama, toleransi, persatuan, dan solidaritas antar etnis pada anak usia dini yang harus dilakukan dengan pembiasaan, pengajaran, peneladanan dan pemotivasian secara terarah serta pengawasan yang baik. Sehingga dengan langkah tersebut dapat membentuk karakter cinta damai pada kepribadian anak usia dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Z., Ernalida, E., & Lidyawati, Y. (2020). Kepraktisan Bahan ajar perencanaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter dan saintifik. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 16(1), 10-21.
Amalia, I. N. (2020). Penanaman moral pada anak usia dini menurut konsep Islam. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 17(2), 1.
Ardiyana, R. D., Akbar, Z., & Karnadi, K. (2019). Pengaruh keterlibatan orang tua dan motivasi intrinsik dengan kepercayaan diri anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 494–505.
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan peran dari guru dalam kurikulum Merdeka Belajar. Lentera, 17(1), 40–50.
Bakar, A. (2016). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131.
Banks, J. A. (2015). Multicultural education, school reform, and educational equality. In Opening the doors to opportunity for all: Setting a research agenda for the future (pp. 54–63).
Boty, M. (2017). Masyarakat multikultural: Studi interaksi sosial masyarakat Islam Melayu dengan non-Melayu pada masyarakat Sukabangun Kel. Sukajadi Kec. Sukarami Palembang. Jurnal Studi Agama, 1(2), 28–44.
Cohan, A., & Howlett, C. F. (2017). Global conflicts shattered world peace: John Dewey’s influence on peace educators and practitioners. Education and Culture, 33(1), 59–88.
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(02), 67-78.
Dewi, P. Y. A. (2020). Paradigma Inisiasi Kultural Ke Multikulturalisme. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 4(1), 33-46.
Eksanti, E. M. (2021). Akhlak Nabi Muhammad dalam buku Alwafa: Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad Saw. Spiritualita, 5(2), 54–72.
Erviana, V. Y. (2021). Penanganan dekadensi moral melalui penerapan karakter cinta damai dan nasionalisme. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 1–9.
Faiqoh, N. (2015). Implementasi pendidikan berbasis multikultural sebagai upaya penguatan nilai karakter kejujuran, toleransi, dan cinta damai pada anak usia dini di Kiddy Care, Kota Tegal. BELIA: Early Childhood Education Papers, 4(2).
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi pendidikan nilai di era globalisasi. J. Basicedu, 6(3), 32222–32229.
Fatimah, S., Eliyanto, E., & Huda, A. N. (2022). Internalisasi nilai-nilai religius melalui blended learning. Alhamra Jurnal Studi Islam, 3(2), 169-179.
Fauziddin, M. (2016). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui kegiatan kerja kelompok pada anak kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 29–45.
Hadziq, A. (2018). Pendidikan anti kekerasan berwawasan lingkungan. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(1), 55–71.
Halimi, A., Sobarna, A., & Hakim, A. (2017). Pembinaan karakter religius dan cinta damai dalam pelaksanaan kegiatan pesantren mahasiswa. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 7(3), 744–750.
Hamid, S. I., Dewi, D. A., Nugraha, A. R., Jaelani, W. R., & Vichaully, Y. (2021). Implementasi nilai persatuan dan kesatuan bangsa dengan model pembelajaran role playing di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5731–5738.
Hanafi, H. (2018). Hakekat nilai persatuan dalam konteks Indonesia (sebuah tinjauan kontekstual positif sila ketiga Pancasila). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 56–63.
Hermawan, I. (2020). Konsep nilai-nilai karakter Islami sebagai pembentuk peradaban manusia. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(2), 200–220.
Hikmatyar, A. A. P., Yusuf, S. S., & El Seira, R. M. (2024). Pendidikan pelestarian ekosistem laut melalui media film pendek animasi dan live action. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 21(1), 42–54.
Iftitah, S. L., & Anawaty, M. F. (2020). Peran orang tua dalam mendampingi anak di rumah selama pandemi Covid-19. JCE (Journal of Childhood Education), 4(2), 71–81.
Jainiyah, J., Fahrudin, F., Ismiasih, I., & Ulfah, M. (2023). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1304–1309.
Junanto, S., & Fajrin, L. P. (2020). Internalisasi pendidikan multikultural pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(1).
Justicia, R., Titiana, E. S., Fairuz, H. F., & Lutfianindita, S. (2022). Implementasi green therapy pada anak usia dini di Sekolah Alam Purwakarta. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 19(1), 62–69.
Kartadinata, S., Affandi, I., Wahyudin, D., & Ruyadi, Y. (2015). Pendidikan kedamaian (P. Latifah, Ed.). Rosdakarya.
Kemendikbud. (2020). Buku panduan merdeka belajar - Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.
Khodijah, N. (2018). Pendidikan karakter dalam kultur Islam Melayu (studi terhadap pola asuh orang tua, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruhnya terhadap religiusitas remaja pada suku Melayu Palembang). Tadrib, 4(1), 21–39.
Kumalasari, N., & Ubab, U. (2023). Penerapan pendidikan berbasis multikultural. ILJ: Islamic Learning Journal, 1(2).
Latif, Y. (2013). Negara paripurna. Gramedia Pustaka Utama.
Lickona, T. (2015). Educating for character. Bumi Aksara.
Lilawati, A. (2020). Peran orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran di rumah pada masa pandemi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549.
Lintang, I. (2024, Mei 16). Data: Tingkat kriminalitas di Indonesia, Januari 2023 - April 2024. Inilah.com. https://inilah.com/
Mahfud, C. (2016). Pendidikan multikultural. Pustaka Pelajar.
Mauharir, M., Fauzi, F., & Mahfud, M. (2022). Penanaman pendidikan multikultural dalam mencegah ekstrimisme pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5258–5270.
Muhammad, G. (2021). Peran orang tua dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada pembelajaran jarak jauh. Fastabiq: Jurnal Studi Islam, 2(1), 14–29.
Muhammad, G., Eq, N. A., & Suhartini, A. (2021). The moral concept of tasawwuf in the process of Islamic education. Tadib, 10(2), 228–236.
Muhammad, G., Rofiani, R., Arifin, B. S., & Ruswandi, U. (2022). Penerapan pendidikan agama Islam untuk menjaga kualitas pendidikan Islami di Aisyiyah Boarding School Bandung. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 388–399.
Muhammad, G., Ruswandi, U., Nurmila, N., & Zakiyah, Q. Y. (2023). Implementation of multicultural values through the hidden curriculum of PAI subjects in forming a peace-loving character in junior high schools. European Journal of Education and Pedagogy, 4(6), 113–120.
Muhammad, G., Suhardini, A. D., Suhartini, A., & EQ, N. A. E. Q. A. (2023). Implementasi pendidikan pesantren salaf pada Pondok Pesantren Khalaf di era globalisasi. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 705–715.
Muhammad, G., Suhartini, A., & Ahmad, N. (2022). Pendidikan multikultural pada budaya pesantren modern. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 19(2).
Nadri, N. T., Muhammad, G., Fawzi, R., & Elmuna, L. (2024). The values of inclusiveness, competence, and tolerance in the exegesis of Surah Al-Hujurat verse 13. Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 24(01), 48–66.
Nisya, N. (2024). Pengaruh lingkungan terhadap perilaku non-normatif pada anak usia 5-6 tahun. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 21(2), 87–94.
Nurhakim, H. Q., Sanusi, I., Nur’aeni, U., & Muhammad, G. (2024). Implementasi profil pelajar Pancasila guna pencegahan tindak perundungan siswa. Tapis, 8(2).
Pambudi, W., Sariyatun, S., & Musadad, A. A. (2019). Pendekatan relasi antar etnis untuk meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa SMA dalam pembelajaran sejarah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 145–154. https://scholar.google.com/scholar
Primayana, K. H. (2019). Menciptakan pembelajaran berbasis pemecahan masalah dengan berorientasi pembentukan karakter untuk mencapai tujuan higher order thinking skills (HOTS) pada anak sekolah dasar. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 3(2), 85–92. https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita/article/view/367
Pusitaningtyas, A. (2016). Pengaruh komunikasi orang tua dan guru terhadap kreativitas siswa. Proceedings of the ICECRS, 1(1), v1i1-632.
Ramadhanti, D. F., Agustin, M., & Rachmawati, Y. (2021). Hubungan antara kelekatan pada ayah dengan kecerdasan emosional anak usia dini. Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 18(1), 54–62.
Ruswandi, U., Erihadiana, M., & Saepurahman, A. (2022). Kajian riset pluralisme dan multikulturalisme. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 777–787.
Sa’dan, M. (2015). Nilai-nilai multikulturalisme dalam Al-Quran & urgensi sikap keberagamaan multikulturalis untuk masyarakat Indonesia. Toleransi, 7(1), 89–104.
Saepudin, A., & Surbiantoro, E. (2022). Implikasi pendidikan dari Al-Qur’an Surah Al-Hujurat Ayat 11-12 tentang upaya pencegahan perilaku bullying. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(2), 792–798.
Salirawati, D. (2021). Identifikasi problematika evaluasi pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 4(1), 17-27.
Sitorus, A. S. (2023). Kepercayaan diri, keterampilan sosial dan emosional anak; Studi korelasional dan stimulasi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 11(1).
Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan implementasi kurikulum MBKM (merdeka belajar kampus merdeka). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-41.
Sugiharti, E. W., & Maemunah, M. (2022). Epistemologi pengetahuan anak usia dini melalui pengembangan literasi. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 19(1), 21–30.
Supriyanto, A., & Wahyudi, A. (2017). Skala karakter toleransi: Konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(2), 61–70.
Susanto, E. F., & Kumala, A. (2019). Sikap toleransi antaretnis. Tazkiya Journal of Psychology, 7(2), 105–111.
Suyanto, S. (2012). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://scholar.google.com/scholar
Syamsuddin, A. (2020). Konflik sosial dalam perspektif sosiologi agama. Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 6(1).
Tafsir, A. (2019). Ilmu Pendidikan Islami. Rosdakarya.
Wahana, P. D. (2019). Nilai pendidikan karakter Al-Qur’an Surat Ali-Imran Ayat 102-104 pada kurikulum Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Maret, 2(1).
Wardani, F. L. R., & Uyun, Z. (2017). “Ngajeni Wong Liyo”; Menghormati orang yang lebih tua pada remaja etnis Jawa. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 176–183.
Yahya, R. (2019). Hubungan pengetahuan siswa tentang organisasi dan sikap demokratis dengan perilaku menghargai perbedaan siswa sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 6(1), 171–189.
Yumnah, S. (2020). Manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam dalam mengintegrasikan nilai-nilai multikultural untuk membentuk karakter toleransi. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 11–19.
Yunita, Y., & Mujib, A. (2021). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Jurnal Taujih, 14(01), 78-90.
Yurisdika, A. D. (2019). Strategi penanaman nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada siswa. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 32–46.
DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v22i1.75969
Copyright (c) 2025 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.