PERBANDINGAN HASIL PENYALURAN KUP SISI MENJADI GARIS PRINCESS MELALUI SLASH METHOD DAN PIVOT METHOD PADA POLA DASAR DRESSMAKING BUSANA WANITA

Abstract

This research was motivated by the results of a pre-experiment which showed that the clothes produced using the pivot method looked more fitted on the model's body. Meanwhile, the garment made using the slash method had an extra width of 1 cm. However, the pivot method requires slightly longer processing time than the slash method. This research aims to describe the comparison of the results of channeling side kup into princess lines through the slash method and the pivot method on the basic pattern of women's fashion dressmaking. This type of research is applied research. The instrument used in this research is a questionnaire with a Likert scale. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and independent sample t-test. The t-test results show that there is no significant difference between the results of channeling side kup into princess lines through the slash and pivot methods, based on the aspects of accuracy, neatness, and suitability. This is indicated by the probability value of 0.843 which is greater than the significance level of 0.05. Based on the hypothesis test results, it can be concluded that the data is normally distributed and there is no significant difference between the two methods used in channeling the side kup into a princess line on the basic pattern of women's clothing.
Keywords: Comparison, Dart manipulation, Dressmaking pattern, Princess line, Pivot Method, Slash method.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pra-eksperimen yang menunjukkan bahwa busana yang dihasilkan melalui metode pivot tampak lebih pas di badan model. Sementara itu, busana yang dibuat dengan metode slash memiliki kelebihan lebar muka sebesar 1 cm. Namun, metode pivot memerlukan waktu pengerjaan yang sedikit lebih lama dibandingkan metode slash. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan hasil penyaluran kup sisi menjadi garis princess melalui metode slash dan metode pivot pada pola dasar dressmaking busana wanita. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji independent sample t-test. Hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penyaluran kup sisi menjadi garis princess melalui metode slash dan pivot, berdasarkan aspek ketepatan, kerapian, dan kesesuaian. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0,843 yang lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode yang digunakan dalam penyaluran kup sisi,njadi garis princess pada pola dasar busana wanita.