PENGARUH PEMBELAJARAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 238 PALEMBANG

Abstract

This study aims to determine the effect of scaffolding learning on mathematics learning outcomes of class III of SD Negeri 238 Palembang. The population of this study was all students of class III of SD Negeri 238 Palembang as many as 44 students. The sample in this study was obtained using a saturated purposive sampling so that class III A consisting of 22 students was selected as the experimental class and class III B consisting of 22 students as the control class. This research method uses an experimental method with Quasih Experimental Design. The data analysis techniques used are normality test, homogeneity test and hypothesis test. Hypothesis testing uses an independent sample t-test with the help of the SPSS version 25 program. The results of the data analysis calculation obtained an average value of the posttest results for the control class of 57.23 and for the experimental class 76.82. Based on the results of the analysis of the independent sample t-test, it shows a significant value of 0.000 with a value of α = 0.05 so that 0.000 < 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. Thus there is a significant difference between classes that use scaffolding learning and conventional learning models.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pembelajaran scaffolding terhadap hasil belajar matematika kelas III SD Negeri 238 Palembang. Populasi penelitan ini ialah seluruh siswa kelas III SD Negeri 238 Palembang sebanyak 44 siswa. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga terpilih kelas III A yang berjumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas III B berjumlah 22 siswa sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Quasih Experimental Design. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji normalitas, uji homegenitas dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t-tes dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil perhitungan data analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil posttest kelas kontrol 57,23 dan untuk kelas eksperimen 76,82. Berdasarkan hasil analisis uji independent sample t-test menunjukan perolehan nilai signifikan sebesar 0.000 dengan nilai α = 0,05 sehingga 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan pembelajaran scaffolding dengan model pembelajaran konvesional.