EFIKASI DIRI MULTIKULTURAL PESERTA DIDIK SMA DAN MA KOTA LUBUKLINGGAU
Abstract
This study aims to determine the level of self-efficacy in multicultural relationships of students and compare them based on school type (SMA and MA) and gender (male and female) in Lubuklinggau City, South Sumatra. Multicultural self-efficacy is defined as students' confidence in their ability to establish effective social relationships with individuals from different cultural backgrounds. This study uses a quantitative approach with a comparative method. A sample of 364 students was randomly selected from four schools, namely SMA 1, SMA 5, MA 1, and MA 2 Lubuklinggau. Using a closed questionnaire with a score column from 0-10 to be filled out by students so that the results can be processed data. The results of the descriptive analysis show that the majority of students (72.8%) have self-efficacy in the moderate category. Statistical tests (both parametric and non-parametric) indicate that there is no significant difference in the level of multicultural self-efficacy between SMA and MA students, or between males and females. The conclusion of this study is that school type and gender are not factors that significantly influence self-efficacy in multicultural relationships.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efikasi diri dalam hubungan multikultural peserta didik serta membandingkannya berdasarkan jenis sekolah (SMA dan MA) dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Efikasi diri multikultural didefinisikan sebagai keyakinan peserta didik terhadap kemampuannya menjalin hubungan sosial yang efektif dengan individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Sampel sebanyak 364 peserta didik dipilih secara acak dari empat sekolah, yaitu SMA 1, SMA 5, MA 1, dan MA 2 Lubuklinggau. Dengan menggunakan kuisoner tertutup yang memiliki kolom skor nilai dari 0-10 yang akan di isi oleh peserta didik sehingga hasilnya dapat diolah data. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik (72,8%) memiliki efikasi diri pada kategori sedang. Uji statistik (baik parametrik maupun non-parametrik) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan tingkat efikasi diri multikultural antara peserta didik SMA dan MA, maupun antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa jenis sekolah dan jenis kelamin bukanlah faktor yang memengaruhi secara signifikan efikasi diri dalam hubungan multikultural.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alam, S., Teguh Budiarto, M., Yuli, T., & Siswono, E. (2022). Efikasi diri siswa laki-laki smp etnik Bugis dalam menyelesaikan masalah matematika.
Amin, M. (2018). Pendidikan multikultural. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 09(1).
Ananda, D., & Umami, N. (2022). Pengetahuan dan keterampilan guru bk mengenai konseling multibudaya Indonesia. Jurnal BK Pendidikan Islam, 3(1). https://doi.org/10.19105/ec.v1i1.1808
BP Rahman Abd, Munandar Asri S, Fitriani Andi, Karlina Yuyun, & Yumriani. (2022). Pengertian pendidikan, ilmu pendidikan dan unsur-unsur pendidikan. Jurnal universital bina insan
Damianus Manesi. (2022). Meningkatkan Efikasi Diri (Self Efficacy) Pada Kadet Mahasiswa Pendidikan Paramiliter. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(1), 2656–5862. https://doi.org/10.36312/jime.v8i1.2767/http
Japar, M., Hermanto, H., Djunaidi, D., & Sukardjo, Moch. (2023). Membangun Sekolah Sebagai Organisasi Belajar. Jurnal Basicedu, 7(1), 698–708. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4238
Muhammad, I., Triansyah, F. A., Fahri, A., & Lizein, B. (2023). Analisis Bibliometrik: Penelitian Self-Efficacy Pada Sekolah Menengah Atas (1987-2023). Edukatif: jurnal pendidikan, 5(1), 519–532. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4713
Nurrahayu Putri, S., Ulliyana Hidayatika, S., Azlina, N., Wulandari, M., & Kudus, I. (2020). Studi komparasi antara lembaga madrasah dan non madrasah tingkat menegah atas di kudus (Studi Kasus Di MA NU Miftahul Falah Dan SMK NU Miftahul Falah). In Meita Wulandari & Maisyanah) h.
Putri, P., Mutiara, N. B., Putri, M. E., Febiurbaini, N., Awaliah, S., Hartono, Y., & Lubis, K. (2025). Efikasi Diri Multikultural Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Di Sumatera Selatan. Ristekdik : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(4), 438. https://doi.org/10.31604/ristekdik.2025.v10i4.438-448
Safitri Nur EK, Kurnia Dadang, & Indriani Sri R. (2023). Hubungan efikasi diri dengan interaksi sosial siswa.
Siroj A Rusydi, Afgani Win, Fatimah, Septaria Dian, Zahira Gabriella, & Salsabila. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif Pendekatan Ilmiah Untuk Analisis Data.
Sukatin, Kharisma Pernama I, & Safitri Galuh. (2023). Efikasi Diri dan Kestabilan Emosi pada prestasi siswa. Jurnal pendidikan indonesia
Yakub, N. A., & Taibe, P. (2023). Pengaruh Kecemasan Matematika terhadap Efikasi Diri pada Pelajaran Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender pada Siswa SMA di Kota Makassar. 3(1). https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.1995
Yosef, Y. (2022). A Comparative Study Between Islamic and Public High Schools on Multicultural Self-Efficacy. Islamic Guidance and Counseling Journal, 5(1), 56–70. https://doi.org/10.25217/igcj.v5i1.2591
Yosef, Y., Rahmi, R., Chya, A., Shelliataprimande, S., Putri, N. J., & Tanury, T. S. (2023). Analysis of Multicultural Behavior of Senior High School Students. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(3), 3167–3178. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i3.2992
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v24i3.87734
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 EDUTECH

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.