IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH PADA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Tri Mughni Indriani, Toto Fathoni, Cepi Riyana

Abstract


Abstract. Blended Learning is a learning approach that integrates traditional face-to-face learning and distance learning using Online learning resources. Based on research conducted by Dziuban et al. (Dwiyogo, 2013) by comparing learning outcomes between face to face, combination (Blended Learning), and the Internet (Online Learning) obtained data that the use of combination methods (Blended Learning) is more effective in improving student learning outcomes. Blended Learning in distance education programs is deemed necessary to strengthen the subject matter that has been obtained and studied by students online, besides combining Online and face-to-face learning methods using Blended Learning can also shape the social environment of students in order to communicate, interact , and build relationships directly with other students. In this research, researchers took 4 aspects of learning to be used as research focus, namely: 1) Planning ,; 2) Implementation; 3) Evaluation; 4) and inhibiting factors and supporting factors for the implementation of Blended Learning in SMK Negeri 3 Bandung. Based on the results of the research that has been done shows that there are learning planning activities in the form of preparation of face-to-face learning schedules, syllabus, teaching materials, and evaluation tools. The learning process is carried out face-to-face which is conducted at the TKB kelurahan in Turangga every Saturday starting at 08.00-11.30 and Online through LMS SIAJAR. Evaluation of learning is carried out as well as evaluation of learning in regular schools, there are exercises, assignments, UTS, and UAS conducted online through LMS SIAJAR. In the study found several inhibiting factors in learning.

 

Abstrak. Blended Learning yaitu model pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar secara Online. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Dziuban dkk. (Dwiyogo, 2013) dengan membandingkan hasil belajar antara tatap muka (Face to Face), Kombinasi (Blended Learning),dan Internet (Online Learning) didapatkan data bahwa penggunaan model pembelajaran dengan kombinasi (Blended Learning) lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Blended Learning dalam program pendidikan jarak jauh dirasa perlu dilakukan untuk memperkuat materi pelajaran yang telah di dapatkan dan dipelajari oleh siswa secara Online, selain itu dengan menyatukan metode pembelajaran Online dan tatap muka dengan menggunakan Blended Learning juga dapat membentuk lingkungan sosial siswa agar dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan membangun hubungan secara langsung dengan siswa lainnya. Dalam penelitian yang telah dilakukan ini peneliti mengambil 4 aspek pembelajaran untuk dijadikan sebagai focus penelitian yaitu: 1) Perencanaan,; 2) Pelaksanaan; 3) Evaluasi; 4) dan faktor penghambat dan faktor pendukung dari implementasi pembelajaran Blended Learning di SMK Negeri 3 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat kegiatan perencanaan pembelajaran berupa penyusunan jadwal pembelajaran tatap muka, silabus, bahan ajar, dan alat evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara tatap muka yang dilakukan di TKB kelurahan turangga setiap Hari Sabtu mulai dari pukul 08.00-11.30 dan Online melalui LMS SIAJAR. Evaluasi pembelajaran dilakukan sama seperti evaluasi pembelajaran di sekolah reguler terdapat latihan, tugas, UTS, dan UAS yang dilakukan secara Online melalui LMS SIAJAR. Dalam penelitian ditemukan beberapa faktor penghambat dalam pembelajaran.


Keywords


Implementation; Blended Learning; Distance Education; Implementasi, Blended Learning, Pendidikan Jarak Jauh; SMK Negeri 3 Bandung

Full Text:

PDF

References


Hartanto, Wiwin. (2016). Penggunaan E-learning Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/download/3438/2696/.2016. (26 Desember 2017)

Kemenristek Dikti. 2016. Panduan Pelaksanaan PJJ 2016. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Wahyuningsih, Dian. (2017). E-Learning Teori dan Aplikasi. Bandung: Informatika Bandung

Munir. 2009. Penggunaan Learning Management System (LMS) Di Perguruan Tinggi: Studi Kasus Di Universitas Pendidikan Indonesia. [Online]. Diakses dari : https://media.neliti.com/media/publications/88119-ID-penggunaan-learning-management-system-lm.pdf. (22 Februari 2018)

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 25 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2013-2018

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (pasal 118 ayat 1)

Prayitno, Wendhie. (2015). Implementasi Blended Learning Dalam Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.[Online]. Diakses dari: http://lpmpjogja.org/wp-content/uploads/2015/02/Blended Learning_Wendhie.pdf. (20 Desember 2017.)

Rahmadi, Imam Fitri. (2013). Penerapan E-Learning dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh Pada Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. [Online]. Diakses dari: repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24263/1/Imam%20Fitri%20Rahmadi.pdf. ( 2 Februari 2017)

Rizkiyah, Apriliya. 2015. Penerapan Blended Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Bangunan Di Kelas X TGB SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/15 (2015) : 40 – 49

Riyana, Cepi. 2018. Learning Object Material. [Online]. Diakses dari : http://newpembelajar.blogspot.co.id/2018/01/materi-lom-pjj.html. (29 April 2018)

Sjukur, Sulihin B. 2012. Pengaruh Blended Learning terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal pendidikan Vokasi, Vol 2, Nomor 3, November 2013.

Syahrin, Siti Alfi. (2005). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 di SMPN 37 Jakarta. [Online]. Diakses dari: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28735/3/SITI%20ALFI%20SYAHRIN%20-%20FITK.pdf. (26 Febuari 2018)

Syarif, Izzudin. (2012). Pengaruh Model Blended Learning Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa SMK. [Online]. Diakses dari : https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/viewFile/1034/835. (26 Februari 2018)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Educational Technologia

Indexing by :