PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
Abstract
Abstrak, Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting terhadap Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran IPA. (Kuasi Eksperimen Berpikir Kreatif pada Siswa Kelas V SDN ISOLA Bandung). Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa yang sulit untuk berkembang, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, siswa sekarang sudah banyak dimanjakan dengan perkembangan teknologi. Saat ini siswa hanya tinggal mengikutinya saja tidak ada inovasi atau kreativitas pada pola pikir siswa. Maka dari itu dengan adanya berpikir kreatif siswa dapat mengekspresikan dirinya dan bakat apa yang terpendam pada dirinya sehingga siswa dapat menjadi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif. Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap peningkatan berpikir kreatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode eksperimen berjenis kuasi berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berjenis tes uraian berpikir kreatif. Teknik penyampelan dilakukan dengan menggunakan Cluster Sampling. Hasil dari penelitian ini bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Probing-prompting dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode ceramah/konvensional. Model Pembelajaran Cooperative tipe Probing Prompting di SDN ISOLA Bandung pada pelajaran IPA kelas V dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan perbandingan antara gain rata-rata skor keseluruhan pre-test dan post-test lebih besar setelah diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Cooperative tipe Probing prompting pada pokok bahasan “Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya”.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Isjoni. (2010). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Marno dan Idris, M. (2008). Strategi & Metode Pengajaran: Menciptakan Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Munandar, Utami. (2009). Pengembangan kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning (Teori, Riset, Praktik). Bandung: Nusa Media.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pusaka.
Toharudin, U., Hendrawati, S. dan Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Joyce, Bruce & Marsha Weil. (2000). Models of Teaching. Amerika: A. Pearson Education Copmpany.
Darmawan, Deni (2012) Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Haylock, Derek. (1997). Recognising Mathematical Creativity in School children. Dipetik Juni 27, 2017 dari: http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm ZDM Volum 29 Number 3. Electronic Edition ISSN 1615-679X.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Sudrajat, Akhmat. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Winataputra, Udin. S. dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Educational Technologia
Indexing by :