Pengembangan Media Edukasi Boneka Tangan sebagai Stimulasi Moral pada Anak Usia Dini

Hanifah Sukmana, Ana Ana, Isma Widiaty

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh media edukasi boneka tangan yang digunakan di PAUD belum tersedianya media edukasi boneka tangan untuk stimulasi moral pada anak usia dini, perlunya pengembangan media edukasi  boneka tangan sebagai media bercerita untuk memudahkan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengembangan  media edukasi  boneka tangan berdasarkan analisis kebutuhan, (2) merancang pengembangan produk media edukasi boneka tangan yang terbuat dari kain fannel melalui, kegiatan sehari – hari yang dapat menstimulasi perkembangan moral anak usia dini usia dini usia 3 – 5, (3) melakukan uji validasi boneka tangan dan buku pedoman media edukasi boneka tangan melalui expert judgment. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model PPE yang terdiri dari 3 tahapan yaitu, Planning, Production, Evaluation. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) media edukasi boneka tangan yang digunakan di PAUD belum disetai buku pedoman dalam bercerita dalam menstimulasi moral pada anak usia dini, sehingga temuan ini yang menjadi kebutuhan dalam merancang media edukasi boneka tangan, yang sesuai dengan stimulasi moral pada anak usia dini, (2) media edukasi dikembangkan sesuai dengan perkembangan moral anak usia dini, (3) kegiatan expert judgment dilakukan oleh dua validator yaitu, ahli pendidikan anak usia dini dan ahli alat permaian edukatif. Hasil dari kegiatan expert judgment media edukasi boneka tangan sebagai stimulasi moral pada anak usia dini, menunjukan kriteria sangat layak pada boneka tangan dan kriteria layak pada buku pedoman media edukasi boneka tangan sehingga dapat digunakan oleh guru sebagai media edukasi dalam menyampaikan cerita yang sesuai dengan perkembangan moral anak usia dini. Rekomendasi dari penelitian ini, bagi pendidik, hendaknya media edukasi boneka tangan ini digunakan sebagai media dengan tujuan untuk menanamkan moral pada anak usia 3-5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan pengembangan media edukasi boneka tangan yang lebih menarik lagi.

Full Text:

PDF

References


Adji, S.W. (2016). Penanaman Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu. 110. 2(2), 110–117.

Ananda, R. (2017). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. 1(1), 19–31. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Barnawi, Ardy, N., & Wiyani. (2012). Format PAUD. Yogjakarta : Ar – Ruzz Media

Dewi, S. R. (2016).Jurnal Ilmiah PGSD: Mengatasi Kesulitan Berbicara Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Bahasa Bervariasi. 10(2), 105–110.

Eliyawati, H. C. (2010). Bahan Ajar Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung :Universitas Pendidikan Indonesia.

Fakhrudin, A., & Inayati, A. U. (2015). Pengembangan Media Boneka Tangan Pada Tema Lingkungan Kelas Ii Sd Negeri 02 Medayu Kabupaten Pemalang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi,” (November), 80–85.

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jakarta: Balai Diklat Keagamaan.

Fitrianda, M. I. (2013).Pengaruh Penggunaan Media Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok B Di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.Jember Digital Repository, Universitas Jember. Jember

Gunadi, R. A. (2013). Jurnal ilmiah :Membentuk Karekter Melalui Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini Di Sekolah Raudhatul Athfal (R.A). 01(1), 2–7

Harlock, B.E. (1978). Perkembangan Anak. Edisi 2, Jakarta: Erlangga.

Haryati. (2017). Terapi Bermain “Trauma Healing”Dengan Alat Permainan Edukatif (APE) Buatan Sendiri Pasca Gempa Pada Peserta Didik Kelompok Tk A Paud Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa. Diakses Dari: https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/59150046/terapi_bermain_dengan_ape_buatan_sendiri20190506-73326-1axcjad.pdf.

Hidayat, S.O. (2018). Metode Pengembangan Moral dan Nilai Agama. Edisi 1, Jakarta: Universitas Terbuka.

Ika, Y.(2014). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A1di Tk Kartika Iii-38 Kentungan,Depok, Sleman. (September), 130

Iswantiningtyas,V.,Wulansari,W. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Penanaman Pendidikan Karakter pada Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time). 3(1), 110 – 116. https://doi: 10.31004/obsesi.v3i1.106.

Isjoni. 2009. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Juhaina, A.(2015). Metode Cerita untuk Mengembangkan Aspek-Aspek Perkembangan Anak. Jurnal Syamil, 3(2), 195–226.

Kemendikbud. (2018). Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum 2013 Paud. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (http://www.paud.kemdikbud.go.id/)

Kemendikbud. (2015). Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (http://www.paud.kemdikbud.go.id/)

Kröger, T., & Nupponen, A. M. (2019). Puppet as a pedagogical tool: A literature review. International Electronic Journal of Elementary Education, 11(4), 393–401. https://doi.org/10.26822/iejee.2019450797

Kurniawan,U. (2016). Pengembangan Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Gunung samudra

Kusumastuti, N., & Rukiyati, R. (2018). Penanaman nilai-nilai moral melalui kegiatan bercerita pada anak usia 5 tahun. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 5(2), 162. https://doi.org/10.21831/jppfa.v5i2.14830

Ma’rifah, U., & Muthmainnah, A. (2015). Metode Pembelajaran BCCT dalam Mengembangkan Nilai Moral Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 2(2), 117–124. Retrieved from http://journal.trunojoyo.ac.id/pgpaudt runojoyo/article/view/2676

Mentri Pendidikan Nasional. (2014). Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.137. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Mentri Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem PendidikanAnak Usia Dini. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Mulyani, S.A. (2013). Penggunaan Boneka Sebagai Media Simulasi Kreatif Di Sekolah Dasar.Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, .Hal. 20(1), 20–25

Nasihah, D. (2017). Jurnal pengembangan: Pengembangan Media Boneka Tangan untuk Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak Yang Didengarkan Dengan Menggunakan Kata-Kata. Artikel Skripsi Tahun 2017. 01(02).

Neina, Q. A., Mardikantoro, H. B., & Supriyanto, T. (2015). Seloka : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pengembangan buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan content and languange integrated learning ( CLIL ) untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi. 4(2), 50–57.

Notosrijoedono, A. (2015).Jurnal Tarbiyah: Menanamkan Kecerdasan Moral. 22(1), 132–146.

Oktaviana, N. F., & Wuryandani, W. (2014). Profil Cerita Anak Dan Media Boneka Tangan Dalam Metode Bercerita Berkarakter Untuk Siswa Sd. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 113–122. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i2.872

Pebriana, U. (2017). Melalui Model Pembelajaran Artikulasi dan Media Boneka Tangan Pada Pembelajaran Tematik Kelas 1. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 5(September), 766–772. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol5.no2.766-772

Putri, H. (2017). Penggunaan Metode Cerita untuk Mengembangkan Nilai Moral Anak TK/SD. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 87–95. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v3i1.957

Qudsyi, H. (2013). Menanamkan Moral Pada Anak Melalui Metode Bercerita. Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 18(1), 25–37. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol18.iss1.art4

Rahayu, D. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Boneka Tangan Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas I Sdit Qurrota A’yun Ponorogo. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya

Sidiknas. (2003). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Presiden RI

Sudjana, (2005). Metode Statistika. Bandung: PT Tasito Bandung.

Sulianto, J., Untari, M. F. A., & Yulianti, F. (2014). Profil Cerita Anak dan Media Boneka Tangan Dalam Metode Bercerita Berkarakter Untuk Siswa Sd.Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 113–122. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i2.872

Sulianto, J. (2016). Panduan Penggunaan Boneka Tangan Sebagai Penanaman Karakter Bercerita Siswa Sekolah Dasar. Semarang: Tunas Pitika Publishing.

Suryadi, (2015). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya

Suryadi, & Ulfah, M. (2015). Konsep Dasar Paud. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya

Tzuriel, D., & Remer, R. (2018). Mediation with a puppet: The effects on teachers’ mediated learning strategies with children in special education and regular kindergartens.Learning and Instruction, 58(August), 295–304. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2018.08.001

Urbani, Y.H., & Purnama, B.E. (2011). Produksi Film Indie Komersial “Aku

Cinta Indonesia – Generation” Berbasis Multimedia, 3(3), 1-10

Usman, N. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Grasindo

Waluyo, T. (2013). Penigkatan Pembiasaan Nilai Agama, Moral, Sosial, Emosional, Dan Kemandirian Anak melalui Dongang Ditaman Kanak - Kanak Dharmasiwi Purwerejo Hargobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Https://eprints.uny.ac.id/id/eprints/14673.

Wulansari, W. (2019). Pengembangan Buku pedoman media edukasi Boneka Tangan Berkarakter dengan Model Tadzkirah untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter Positif Anak Usia Dini. 6(2), 173–181.

Yusuf, S. (2010). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher Address | Alamat Redaksi
Kantor Prodi PKK FPTK UPI Lantai 2.
Jalan Setiabudhi No. 229, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40154. Telp. (022) 2013163 Pes. 34120 Fax. (022) 20136595.
Email: prodi-pkk@upi.edu

Google_Scholar BASE pkp-index IOS